11 Des 2017

Mengulik "Content Writer dan Content Marketing" Bersama CNI Indonesia



web geraicni.com -dokpri

Sebagai blogger, management pekerjaan, sangat tergantung pada setiap individu. Bekerja, tidak terbatas pada ruang dan waktu. Bisa di rumah, di cafe, di transportasi publik, di tempat umum. Pun masalah waktu, bisa dilakukan kapan saja, sangat fleksibel.
Mau bukti.., hari minggu pekan kedua bulan Desember, blogger tetap ada acara. Meskipun hari libur, ada kelas “Content Writer dan Content Marketing.” (Edisi 2 ). Acara diselenggarakan oleh CNI Indonesia, kerja bareng dengan Indonesia Social Blogerpreneur disingkat ISB.

Tau kan CNI, Perusahaan MLM terkemuka lahir di Bandung pada tahun 1986. CNI tak henti berinovasi, memasarkan produk berkualitas tinggi. CNI telah memiliki 10 kantor cabang, serta ratusan Distribution Center Chain Store terbesar di seluruh Indonesia.


Untuk memperluas jaringan, telah berdiri CNI Corporation di Malaysia. Sebagai batu pijakan, ekspansi ke Singapura, Hong Kong, China, Brunei, Filiphina, Taiwan, Nigeria dan menyusul negara lainnya.

Nah, kelas Istimewa CNI bersama ISB, menghadirkan dua narasumber istimewa juga. Adalah Niko Riansyah selaku Digital Marketing Spesialist CNI, bersama Ani Berta founder ISB.

Manfaat SEO & SEM Untuk Bisnis
Kawan’s, sudah tahu kan apa itu SEO dan SEM ?
SEO*, singkatan dari Search Engine Optimization. Adalah perangkat penelusur informasi, dari dokumen yang tersedia. Hasil pencarian, umumnya ditampilkan dalam bentuk daftar yang seringkali diurutkan, menurut tingkat akurasi ataupun rasio pengunjung atas suatu berkas yang disebut sebagai hitz.
SEM*, singkatan dari Search Engine Marketing. Adalah bentuk pemasaran internet, melibatkan promosi situs web, dengan meningkatkan visibilitas mereka di laman hasil penelusuran (SERPs) melalui pengoptimalan dan periklanan. SEM, mencakup taktik SEO, serta beberapa taktik pemasaran penelusur lainnya.
* ) diambil dari wikipedia
Niko Riansyah, Digital Marketing Spesialist -dokpri
Bagaimana agar SEO kita bagus?” tanya Niko Riansyah, narsum pertama, “Perhatikan On-Page dan Off-Page

On-page, ibarat kita membenahi isi dalam rumah kita. Off-page, bagaimana menerapkan strategi, kita mengoptimalkan web dari luar.

Search Engine Optimization, adalah komponen terbesar dari SEM. SEO bisa dijadikan indikasi, seberapa maksimal performa sebuah website.

Dulu, semakin banyak kunjungan, biasanya sebuah web akan muncul di peringkat atas google. Tapi industri SEO berubah,  mesin algoritma google lebih mengutamakan informasi berkualitas.

Selain itu, website yang mobile friendly, lebih tinggi peluang untuk diperhatikan google. Nah, biar web kita terdeteksi google, barulah dilakukan optimasi –inilah yang disebut On-page.

Beberapa hal musti diperhatikan Optimasi On-Page ;
Struktur Website
Pastikan, meta tag alami ke dalam tag judul. Lengkapi format h1 – h6, deskripsi image alt-text, internal links.  Semakin alami semakin bagus.

Format Url
Susun format URL halaman web (misal geraicni/blog/seo-vs-sem, bukan geraicni/blog?id=4 > pakai kode-kode gitu)

Optimalkan Kecepatan Website
Pernah ngalami ngga, pas klik sebuah website,  bukanya lama, padahal jaringan internet lancar—keadaan ini sangat tidak menguntungkan. So, perhatikan, kecepatan pemuatan halaman website kita.

Update Konten Website
Seorang blogger, perlu memperbarui blognya secara teratur – semua memang perlu upaya ya kawan’s. Kalau tidak diperbaharui, selain menjadi statis, lama - lama akan dianggap entitas/mati oleh mesin penelusur—repot kan.

Konten Berkualitas
Tak hanya sekedar update lho, tapi sajikan konten berkualitas.  Sebuah konten dikategorikan bagus, kalau orang mengakses bisa bertahan 1 – 2 menit –tantangan banget nih.

Sebuah konten menarik, biasanya didukung grafis yang menarik juga tentunya. Dampaknya, pengunjung kerasan, lebih lama bertahan di situs kita. (Poin ini, ada kaitannya dengan materi narsum Ani Berta)
Blogger menyimak materi dari Niko Riansyah -dokpri
Kalau sudah dibenahi isi rumah (baca On-Page), Lakukan Optimasi Off-Page,
Caranya ?

Bangun Backlink
Antar blogger, sangat mungkin bekerjasama, saling terhubung melalui tukar backlink –cara organic. Bisa juga bangun backlink berbayar, tapi tidak disarankan, khawatir masuk backlink situs judi dsb, dampaknya justru tidak bagus.

Blogging
Coba saja, menawarkan diri, memberi kontribusi pada blog yang memiliki otoritas tinggi dalam pencarian SEO. Mula-mula gratis, tidak masalah. Hal ini sebagai strategi, sekaligus untuk upaya self branding.

Submit Url Website.
Kirim URL web, ke Search Engine Submission, seperti Google, Yahoo (Bing), Amazon – tercatat 300 mesin pencari bisa disubmit.

Sosial Media
Hari gini, siapa tidak punya medsos. Blogger sekaligus netizen, bisa memanfaatkan FB, Twitter, Pinterest. Google+, untuk mempromosikan web atau blog.

Perpanjang Domain
Setelah beli domain, biasanya akan ada reminder perpanjangan. Disarankan, perpanjang langsung 2-3 tahun kedepan. Langkah ini tepat, dapat meningkatkan kredibilitas otoritas sebuah domain, di mata google.

Sementara untuk mengaplikasikan SEM, tidak seribet SEO. Tersebab, SEM berbayar, jadi cukup memasang kata kunci yang ditentukan iklan, otomatis muncul di urutan paling atas mesin pencari.

SEM melibatkan iklan berbayar, seperti google Adwords, FacebookAds, Iklan Bing, Yahoo dsb. Tidak perlu ikut repot, tinggal menentukan target audiens. Pembayaran SEM, bisa dilakukan dengan metode PPC / Pay-Per-Click.—praktis kan.

Meski SEM berbayar, musti dioptimasikan donk, biar benefit didapatkan semakin optimal. Ini dia langkah-langkahnya.

Tentukan Kata Kunci yang tepat
Keyword yang pas, sangat berpengaruh pada hasil. Artinya, konten akan didatangi, pada target yang tepat.

Penentuan Teks/Gambar
Teks dan atau gambar, sudah semestinya disesuaikan dengan konten. Selain manarik perhatian, sekaligus menjawab kebutuhan pengunjung web. Terbatasnya teks di Google Adword, sangat menantang pengiklan, membuat sesuatu yang berdampak.

Bidding Biaya Per Click yang Tepat.
Dengan budget yang ada, musti diatur strategi bidding yang pas dan efisien. Untuk itu, perlu dipastikan web memiliki kategori yang tepat, saat memulai iklan di google.
-0o0-

Kita berada di era digital, membawa akibat pada terjadinya banjir informasi. Masa sekarang, tidak susah mendapatkan informasi atau berita. Cukup dari ujung jari, semua bisa ditemukan.

Dampaknya, semakin banyak pihak (baca perusahaan) memerlukan publikasi. So, kebutuhan penulis meningkat pastinya.

Narasumber kedua, Ani Berta --biasa dipanggil Teh Ani. Berbagai kiat --tepatnya pengalaman pribadi, bagaimana menjadi konten writer.
Ani Berta sedang menyampaikan materi- dok Ono Sembunglono
Siapapun, pasti pengin kan, menjadi penulis kemudian dibayar. Eit’s, tapi tunggu dulu, semua ada prosesnya. Ibarat sebuah produk, ada baiknya penulis membuat strategi.

Perkenalkan diri dulu, dengan mengisi konten gratis—sebagai port folio. Bisa tuh, memanfaatkan kanal citizen journalism di media ternama (Kompasiana, Indonesiana, Vivalog, Citizen6 dll)

Gaya penulisan, juga disesuaikan dengan karakter sendiri. Hal ini penting, untuk menentukan ciri khas website. Tapi, untuk gaya reportase, tetap mengacu pada 5W1H. Jangan lupa, pilih foto (high resolution) yang sesuai, masukkan keyword yang tepat, klasifikasikan pada kanal yang tetap pula.

Biasakan membaca draft sebelum publis, baru buat jadwal update publis –kalau ada pihak kedua, berarti buat kesepakatan. (point ini related dengan On-page, “Update Konten Web”)

Sebagai penulis (yang profesional), hindari plagiat/ copy paste, apalagi untuk artikel yang berbayar. Gunakan bahasa yang pantas, hindari kata singkatan kecuali yang umum/baku.
yang tidak umum, seperti  “dlm” (dalam), “brkt” (berangkat), “mlm” (malam). Singkatan baku, seperti BPJS, SMP, SMA, Pemprov DKI Jakarta dan sebagainya-

Jangan menyebutkan brand secara hard selling, kecuali dengan persetujuan. Jangan masukkan opini terlalu personal, apalagi ada unsur kepentingan pribadi.

Perhatikan kalimat ini, "Tempe merk BCD, selain rasanya tidak enak, bentuknya aneh, saya tidak suka karena saya alegri pada kedelai,......"

Contoh kalimat tersebut, jelas mendiskreditkan merk, serta ada kepentingan pribadi (menjatuhkan brand). Padahal, bisa saja, banyak orang gemar tempe merk BCD, ternyata baik-baik saja saat mengkonsumsi.

Mencari ide konten, bisa didapat dari banyak tempat kawan’s. Melalui berbagai event (seminar, talkshow), wawancara dengan narsum, rajin membaca, diskusi dan silakan teruskan sendiri.

Persiapan skill menulis sudah disiapkan, tak ada kata lain, kecuali “Action”.  Mulai buat draft – didahului dengan outline, untuk memperkuat konten, sertakan narasumber kredibel. Buat jadwal yang pas, segera eksekusi, jangan lupa self editing, kemudian dipublish.

Tapi perlu diingat, sebuah artikel, kecil kemungkinan dibaca orang lain, kalau tidak dipromosikan. So, lanjutkan dengan share melalui medsos.
Narsum Ani Berta - dokpri
Membuat Content Plan Twtter dan Facebook

Medsos, sudah menjadi bagian tak terpisahkan, dari kegiatan blogger dan atau netizen. Agar penyajiannya menarik, perlu diperhatikan text, gambar, video atau infografisnya.

Tools pendukung, untuk gambar atau infografis, bisa didapatkan secara free –sila googling ya. Etapi ada baiknya, memakai karya sendiri. Kita bisa hunting foto, belajar membuat banner, berlatih membuat illustrasi. Tapi kalau memang pinjam orang lain, pastikan terverifikasi alias tidak hoax, sertakan sumber yang jelas.

Khusus share di twitter, kreasikan tautan artikel yang ringkas, gunakan link bit.ly. perhatikan keterbatasan karakter –280 karakter. Setiap tweet, usahakan tidak menggantung, kalau dirasa terlalu panjang, tandai dengan angka sebagai urutan.

Seorang blogger, terbuka peluang menjadi Sosmed Manager, admin Sosmed perusahaan, content kreator/ content planer, Sosmed Strategist, comunity development, dan sebagainya.
Foto session - dok Ono Sembunglono
Dua jam lebih, rasanya kurang untuk menyerap dua materi keren, disampaikan dua narasumber keren. Acara semakin seru, dengan pengumuman enam pemenang livetweet. Selamaat, buat pemenang..

Di atas langit mulai gelap, titik air belum terlalu rapat. Setelah pamit sana sini, saya bergegas ke halte Busway. Untung, tepat di depan lokasi acara, tersedia jembatan menuju halte. Tak menunggu lama, Bus jurusan Dukuh Atas tiba.

Sembari memandang jalanan daerah Kuningan, saya teringat nasehat Imam Syafii, “Ilmu bermanfaat bukan sekedar dihapalkan”.  Materi di acara CNI Blog gathering, akan menguap kalau tidak diaplikasikan. Jadi, yuk segera dipraktekkan.

42 komentar:

  1. Terima kasihsudah hadir di acara ini ya Mas Agung :)

    BalasHapus
  2. Lengkap Pak Agung, tapi aku masih bingung. Ajarin ya Pak, bikin kelas hehehe

    BalasHapus
  3. Jadi refreshing lagi soal good content.

    BalasHapus
  4. Asyik nih kayaknya ulikan materi-materinya dari para suhu yang expert di bidangnya. 👍😎

    BalasHapus
  5. Aku masalah SEO masih butek banget hehe ga mudeng padahal udah berkali-kali belajar.

    BalasHapus
  6. Ngomongin SEO mang menarik ya Mas, jadi makin tercerahkan niy hadir di acara ini.

    Harus belajar banyak sama ahlinya biar link tulisan kita bisa berada di halaman satu Google.

    BalasHapus
  7. Topiknya selalu asyik ya buat ikut. Narasumber juga gamblang aja menyampaikan topik. Jadi cepat & betah yang ikut.

    BalasHapus
  8. lengkap banget infonya, makasih mas Agungg..

    BalasHapus
  9. wah... info yg bergizi
    makasih mas agung

    BalasHapus
  10. Postingan event "daging" semua ya mas

    Tengkyu for sharing
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    BalasHapus
  11. Kalo udh ngomongin SEO suka deg-degan gimana gitu. Susah susah gampang. Seneng bgt bisa dpet ilmu Seo lngsung dr ahlinya, tinggal diaplikasikan nih di blog kita.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe, saya juga kurang paham-paham banget

      Hapus
  12. Ga bakal bisa dapet yang begini secara free kalau ga dari CNI dan ISB. Ilmunya bermanfaat banget ini.

    BalasHapus
  13. SEO masih menjadi hal yg rumit. tapi mungkin yg penting tulisan kontennya harus juga bagus ya

    BalasHapus
  14. SEO penting yah tp agak bikin pusing kepala hahahaha. Banyak yg hrs dipelajari ternyatah. Semangat lagi ah biar blog makin keceh spt aku

    BalasHapus
  15. Belajar SEO itu rauwis-uwis judulnya. Hehehehe...

    BalasHapus
  16. asik banget bisa belajar dari pakarnya langsung tinggal terus dipraktekkan supaya lebih maksimal :)

    BalasHapus
  17. enjoy reading it. Bermanfaat sekali materi SEO-nya. Akan sayah aplikasikan segeraaaaaa!!!!

    BalasHapus
  18. Insight yang menarik nih Mas Agung, thank you sharingnya ya mas :)

    BalasHapus
  19. Beberapa bulan lalu pernah ikutan acara ini dan emang cukup perlu untuk menambah pengetahuan blogger, sih :)

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA