Home

23 Des 2017

Astra Menanam 1000 Pohon di Cijedil Cianjur



Ki-Ka ; Pudin (Kades Cijedil), Toska Santosa ( Yayasan Prakarsa Hijau Indonesia), Yulian Warman (Head of PR PT. Astra International), Ritno Kurniawan (Peraih Satu Indonesia Award 2016 , bid Lingkungan - dokpri

Tahun 2017 tinggal menghitung hari, resolusi apa yang sudah anda lakukan?
Saya yakin, sederet pencapaian mungkin telah diraih. Namun bisa jadi, ada harapan yang belum tercapai. Tandanya, perjuangan belumlah usai.

Di penghujung tahun ini, saya beruntung, bisa bergabung dalam acara “Workshop Lingkungan dan Penanaman 1000 Pohon” bersama PT. Astra International, Tbk. Acara keren ini, diselenggarakan di Desa Cijedil, Kecamatan Cegenang, Cianjur.



Gerimis menjelang siang, menyambut kedatangan Blogger dan Jurnalis di Desa. Cijedil, Kec Cugenang Kab, Cianjur. Tujuan kami,  menuju sebuah perbukitan, lokasi penanaman 1000 pohon.  Mencapai lokasi, tidak ada cara lain kecuali berjalan kaki.

Jalan setapak tersapu rintik hujan, membuat alas sepatu berubah tebal menempel tanah basah. Posisi jalanan yang menanjak, menuntut kami ekstra hati-hati saat melangkah. Sekaligus berhitung strategi, mencari tempat pijakan yang aman.

“BUUUG”, satu teman terpleset.
Sejenak, kami menoleh bersamaan, memastikan apa yang sedang terjadi. Licinnya jalanan, membuat beberapa di antara kami tergelincir. Sekaligus mengingatkan diri saya, untuk tetap waspada.

Saya membayangkan, bagaimana warga yang tinggal di daerah ini. Instingnya pasti lebih terbentuk, sudah tidak terlalu kawatir terjatuh, berjalan di tempat licin.

Kira-kira 300 meter mendaki, akhirnya kami sampai di lokasi penanaman pohon. Tampak ibu-ibu kelompok tani, dengan topi capinya menyambut kami. Sajian makanan ringan digelar, sebagai sambutan atas kedatangan tamu.
Ada singkong, ubi, pisang, kacang, jagung dan semua diolah dengan cara direbus, masih tampak mengepul uap, tanda makanan dalam kondisi hangat —waw sehatnya.

-0-
Kegiatan Astra Tanam 1000 pohon di Cijedil -dokpri
Sebelum kegiatan tanam pohon dimulai, Bapak Pudin, selaku Kepala Desa Cijedil, menyampaikan kata sambutan sekaligus membuka pengetahuan saya.  

Lahan untuk kegiatan tanam pohon bersama Astra, sudah disiapkan seluas 8 hektare. Sebelumnya, lahan ditumbuhi aneka pohon. Artinya, pengelolaan lahan belum maksimal.

Sudah ada lahan khusus, ditanami pohon ulat sutera oleh satu kelompok tani. Namun kesulitan dialami, terutama dalam pengadaan bibit. Selain harga bibit relatif mahal, ketersediaannya juga tidak setiap saat ada.

Harapan kami, Cijedil dijadikan lokasi Agrowisata buah-buahan. Kualitas udara yang bersih, bisa dijadikan tempat camping” Ujar Kades Cijedil.

Seribu bibit pohon disediakan Astra, terdiri dari bibit pohon manggis, jengkol, nangka, sedang dicari bibit pohon jambu Jamaica. Pemilihan bibit buah-buahan, bukti Astra mengakomodir keinginan warga, menyulap lahan dengan tumbuhan buah-buahan.

Sontak saya membayangkan, terjadinya efek domino, apabila potensi Agrowisata Cijedil benar dikembangkan. Lima tahun mendatang, pohon yang ditanam hari ini meninggi, semoga menjadikan cijedil sebagai desa Agrowisata sungguhan.

Kalau sudah menjadi desa wisata, otomatis akan menggerakkan roda perekonomian. Benefit yang dirasakan warga, adalah bertambahnya income.

Astra peduli pada lingkungan, secara berkesinambungan sudah dijalankan selama 8 tahun di Kabupaten Cianjur.
Kali pertama, dilakukan tanam bibit di desa Sarongge. Kala itu, 38 hektare tanah Perhutani yang pohonnya ditebangi warga digarap. Kini, di atas lahan sudah tumbuh pepohonan seperti pete, Kopi, Alpukat. Setahun lalu, Astra melakukan tanam pohon Gaharu di daerah Batu Kapur.

Pepohonan, bisa membantu menurunkan panas suhu udara pada tiga empat tahun kedepan. Satu pohon saja, bisa mencukupi kebutuhan oksigen 3-5 orang. Kalau sepuluh pohon, seratus, seribu, sepuluh ribu pohon, bisa-bisa, memenuhi kebutuhan oksigen satu kampung.

Kalau banyak pohon, semakin banyak oksigen disumbangkan,” jelas Yulian Warman, selaku Head of Public Relation PT. Astra International. Tbk.

Tidak hanya di Cijedil lho, bertepatan dengan HUT Astra, juga dilakukan kegiatan tanam pohon dilakukan Jogja. Pada tahun 2017, total 4 juta pohon ditanam group Astra.

Kerja untuk masyarakat dan lingkungan, hal paling penting adalah kontinuitas,” Ujar Ferry HS selaku Direktur Green Initiative Foundation.
Ibu-ibu Kelompok Tani berfoto dengan Jurnalist dan blogger -dokpri
Saya tidak mau ketinggalan ikut tanam pohon -dokpri

Konsistensi, terdapat di ASTRA, mengingat sudah delapan tahun, kegiatan tanam pohon sudah dilakukan. Bermula dari desa Ciputri, kemudian Taman Nasional, berkelanjutan dengan program Talun dari ZIS.
Tahun ini, tanam pohon dilakukan di Cijedil. Siapa sangka, lahan Cijedil ternyata nyambung ke Tenggilis, daerah yang sedang dilakukan kegiatan tanam pohon dengan kelompok lain.
-0-

Ritno Kurniawan- dokpri
Acara tanam 1000 pohon semakin istimewa, dengan kehadiran Ritno Kurniawan, peraih Satu Indonesia Award 2016, Kategori Lingkungan.
Dalam sesi workshop, Ritno berkisah tentang upaya dalam pemberdayaan lingkungan di hutan daerah Padang pariaman. Kalau anda mendengar “Ekowisata Nyarai,” maka inilah hasil keringat Ritno Kurniawan.

Ayah dua anak ini, menyulap hutan, yang dulunya kerap ditebangi pohonnya, menjadi lokasi wisata bernilai ekonomis.

Semula bukan usaha mudah, untuk meyakinkan warga tentang potensi wisata Nyarai. Kala itu, penolakan dilakukan, mengingat warga bisa menebang 10 – 15 pohon per hari, untuk dijual secara gelondongan.

Tak patah arang, Ritno melakukan pendekatan, melalui tokoh adat yang disegani warga. Setelah para tetua berhasil diyakinkan, otomatis warga langsung ikut dan takluk.

Hasil tak pernah mengkhianati usaha, Ekowisata Nyarai sangat diminati wisatawan. Jumlah pemandu wisata bertambah, dulu 25 orang kini 100 lebih pemandu wisata, yang dulunya adalah penebang liar. Bahkan, pemuda desa yang semula merantau, dengan kesadaran sendiri balik kampung.

Untuk mempertahankan kelestarian hutan, Ritno mencetuskan program, setiap pengunjung wajib menanam satu bibit pohon.  Kini, Ekowisata Nyarai menjadi desa percontohan di sektor Pariwisata oleh Pokdawis.

Hari semakin senja, saatnya Blogger dan Jurnalis kembali ke Jakarta. Mendung yang bergelayut, membuat kami semakin bergegas, agar tidak terjebak hujan deras dan macet. Sepanjang perjalanan pulang, saya merasakan pencerahan didapat sepanjang hari.

Apapun, kalau dilakukan dengan sungguh, akan membuahkan hasil yang maksimal. Terimakasih Astra, 60 tahun mengisnpirasi.  

24 komentar:

  1. 1000 pohon itu sama pentingnya seperti 1000 langkah untuk masa depan

    BalasHapus
  2. Wah Astra keren! EH tapi yang posting lebih keren, hehe
    Itu cuman even pas ulang tahun saja mas apa bisa ngajuin di hari-hari biasa?
    Keren keren, thx for sharing ^-^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagian dari CSR nya Astra, coba saja ajuin mas :) trimakasih sdh berkunjung

      Hapus
  3. Pohon itu penting banget yaak buat kehidupan. Bermanfaat ini Buat bacaan.

    BalasHapus
  4. 1000 pohon hari ini, sejuta manfaat untuk masa depan

    BalasHapus
  5. banyak pohon, makin banyak oksigen.. penting nih

    BalasHapus
  6. Astra CSR nya memang keren selalu peduli lingkungan

    BalasHapus
  7. Gerakan yang harus dilakukan manusia jaman now. Beruntung Mas Agung ikut berkontribusi.

    BalasHapus
  8. Inovasi Astra sangat bagus banget ya dalam membantu masyrakat indonesia. Apalagi dengan kegiatan menanam 1000 pohon menumbuhkan penghijauan banget

    BalasHapus
  9. Menanam 1 pohon berarti menanam 1 harapan untuk kelangsungan hidup alam, yang tentu saja akan terasa manfaatnya bagi anak cucu kita nantinya.

    BalasHapus
  10. CSR yang menginspirasi mas.

    BalasHapus
  11. Di Balikpapan, juga ada Kampung Astra Berseri.

    Wujud sumbangsih program CSR Astra, yang bergerak di 4 pilar, pendidikan, lingkungan hidup, kesehatan dan pembinan Usaka Kecil Menengah (UKM).


    BalasHapus
  12. Kegiatan yang bisa jadi inspirasi di tengah jaman modern ini...

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA