Launching YouthCan! -dokpri |
Siapa tak bangga, melihat anak-anak usia muda bertumbuh
dengan kemandirian. Terlebih berasal dari latar belakang keluarga kurang
harmonis, karena berbagai sebab di rumah masing-masing.
Mereka adalah anak-anak bangsa, yang kurang beruntung
dalam hal pengasuhan. Bisa jadi karena perpisahan kedua orang tuanya, atau
karena kondisi tertentu yang begitu kompleks. Kalau bukan kita, siapa lagi yang mau
memedulikan masa depan anak-anak masa depan ini.
SOS Children's Villages , adalah organisasi sosial non
profit yang menyediakan pengasuhan alternatif bagi anak-anak yang telah atau
beresiko kehilangan pengasuhan orang tua. Kini telah mengasuh sekitar 1.300
anak, tersebar di 8 Desa Anak ( Childern’s Villages) di Indonesia (Lembang,
Jakarta, Semarang, Tabanan, Maumere, Banda Aceh, Meulaboh dan Medan). Nah, pada
8 mei 2017 meluncurkan program YouthCan!.
Apa itu YouthCan! ?
Adalah sebuah inisiatif global yang bertujuan
mempersiapkan pemuda untuk memasuki dunia kerja dan hidup secara mandiri,
dengan membantu mereka mendapatkan pengalaman praktis, pelatihan serta
pengetahuan yang memadai.
YouthCan! melibatkan pemuda, mitra korporasi serta
SOS Children's Villages untuk menciptakan kesempatan bagi pemuda dan membatu
mitra korporasi mendapatkan talenta terbaik sekaligus memperkuat brand.
YouthCan! Telah diluncurkan di Afrika Selatan dan
Kosta Rika, sementara Indonesia menjadi negara pertama di Asia yang akan
mengimplementasikan program YouthCan!.
“Meningkatkan kemampuan
pemuda di dunia kerja merupakan prioritas utama SOS Children's Villages. Saat ini baru sekitar 60% pemuda
yang telah meninggalkan SOS Children’s Villages bisa mandiri. Melalui YouthCan!
SOS Children’s Villages ingin meningkatkan angka ini menjadi 90% di tahun 2030.
Kami memberikan para pemuda akses terhadap pelatihan, mentor atau role model,
serta pengalaman kerja agar mereka siap memulai karir atau mendirikan bisnis
sendiri” Jelas Gregor Hadi
Nitihardjo, selaku National Director
of SOS Children’s Villages Indonesia “ SOS
Children’s Villages Indonesia saat ini bekerja untuk lebih dari 6.000 anak dan
pemuda yang tersebar di seluruh penjuru negeri. Kami ingin memastikan seluruh
pemuda dalam pengasuhan kami bahkan yang berada di luar itu bisa lebih siap
dalam menghadapi tantangan di dunia kerja. Oleh karena itu kami mengajak mitra
korporasi, pemerintah dan seluruh stakeholder terkait untuk bersama sama
mencapai tujuan ini”.
dokumentasi pribadi |
Pada tahap awal SOS Children’s Villages bekerjasama
dengan beberapa mitra korporasi, seperti DHL dan AkzoNobel untuk membekali
pemuda dengan berbagai aktivitas yang dapat mengembangkan keahlian maupun
personalitas pemuda seperti program magang, pelatihan dan mentoring.
DHL sendiri ternyata telah menjadi mitra SOS
Children’s Villages sejak 2011, berdasarkan evaluasi telah berhasil memperkuat
kepercayaan diri para pemuda menyongsong masa depan yang cerah. Dari sisi DHL
kerjasama ini membangun kebanggan karyawan DHL, karena mereka bisa terlibat
memberikan sesuatu kepada masyarakat.
Sementara untuk AkzoNobel mengungkapkan optimisme
terhadap YouthCan!, akan mendorong
pertumbuhan generasi masa depan yang menjadi kunci misi AkzoNobel, yaitu
menciptakan kehidupan yang nyaman dan menginspirasi.
wahhh program yg keren dan empowering bgt yah
BalasHapus--bukanbocahbiasa(dot)com--
ini program perlu buat semua lulusan sekolah deh kayanya ya...
BalasHapus