Launching CERELAC NutriPuff -dokpri |
Anda yang sedang punya batita, pasti ingin
mempersembahkan yang terbaik untuk buah hati. Orang tua manapun pasti sepakat, betapa penting memperhatikan pertumbuhan buah hati pada awal usia. Karena dua tahun awal usia anak, sangat mempengaruhi
usia lanjutan seorang anak.
Nestle CERELAC meluncurkan CERELAC NutriPuff, Blogger’s dan Jurnalis hadir pada 24 Mei 2017
di Kawasan Jakarta Pusat.
CERELAC berdiri sudah 150 tahun, menjadi sahabat
orang tua di seluruh belahan dunia dalam memenuhi kebutuhan nutrisi di kecil
melalui makanan Cereal yang sehat. Inovasi
dalam bentuk CERELAC NutriPuff, merupakan produk makanan selingan/ snack
yang menyenangkan untuk si kecil.
Hal ini selaras dengan rekomendasi WHO, bahwa anak
usia 9 bulan sebaiknya mulai diperkenalkan makanan utama 3-4 kali sehari dan
snacking 1-2 kali sehari.
“CERELAC
NutriPuff snacking untuk anak usia 10 – 24 bulan, produk ini didukung lembaga
riset nutrisi terbesar yang dipunyai
jaringan Nestle. Sejalan dengan tujuan Nestle, untuk membantu meningkatkan
kualitas hidup masyarakat untuk masa depan lebih sehat” Jelas Ibu Nur Shila Christianto, selaku Vice
President Head of Corporate
Communication, PT Nestle Indonesia
Hadir sebagai Narasumber Ibu Eka Herdiana, Selaku Market
Nutrisionist, PT Nestle Indonesia, menjelaskan “di Indonesia angka kelahiran bayi 4,5 jt per tahun, masa depan negara tercinta ditentukan
oleh generasi yang lahir saat ini dan beberapa tahun ke depan. Pada tahun 2020-2050
indonesia mengalami bonus populasi, akan memberi kans pada Indonesia menjadi bangsa
yang besar”.
Angka prevelensi anemia di indonesia sangat tinggi,
hal ini menjadi masalah krusial, karena anak yang terkena anemia perkembangan
kognitif akan terganggu.
Bayangkan, kalau hal ini teriadi pada dua tahun di
awal kehidupan. Maka perkembangan konginitif mengalami kerusakan, dan kondisi
ini tidak bisa diperbaiki. Status gizi anemia adalah kondisi hemoglobin di
batas normal, terjadi karena kekurangan zat besi, kurang vitamin B 12 dan asam kolat.
Pada usia 6 bulan atau saat anak masuk makanan pendaping ASI (MPASI),
sebaiknya diberi asupan nutrisi yang bagus. Makan banyak bukan berarti status
gizi baik, lebih penting diperhatikan kualitas makanan tersebut.
ASI sanggup memenuhi kebutuhan harian sampai 75%,
sisanya baru didapatkan dari MPASI. MPASI menyumbang sampai 98% kebutuhan zat
besi, pada usia 6 bulan cadangan zat besi sudah dipakai untuk pertumbuhan,
sehingga perlu tambahan agar tidak terkena anemia.
Nestle mendukung pemberian ASI ekslufsif 6 bulan, dilanjutkan
pemberian MPASI dilakukan secara bertahap.
Nursila Christianto,, Vice President Head of Corporate Communication Nestle Indonesia -dokpri |
Eka Herdiana, Selaku Marketing Nutrisionis Nestle Indonesia |
“Kerena lambung
batita baru 30 ml/kg kali berat badan, jadi jangan paksakan anak makan banyak.
Pada anak usia 8 bulan, bisa pilih
snacking dengan tekstur agak cair seperti juice, puding halus yang disesuaikan
dengan kemampuan menerima tekstur. Pemberian makanan padat juga harus
disesuaikan, karena setiap anak itu unik dan perkembangannya berbeda beda,”
tambah Eka Herdiana.
Snack juga punya sumbangsih seperti makanan utama,
ketika makanan utama tidak bisa memenuhi kebutuhan nutisi bisa didapat dari
snack. Snacking menjadi bagian dari healthy diet, bisa diberikan disela-sela
makan utama untuk membantu perkembangan si kecil.
Pastikan memilih snack yang padat gizi, jangan
diberikan makanan selingan sembarangan asal anak happy. Seperti kripik dan
krupuk yang gurih, isinya hanya lemak atau minyak yang tidak bagus untuk tubuh.
Beberapa faktor perlu diperhatikan dalam snacking
- Tekstur
- Tingkat kosolidan
- Mendukung perkembangan dan psikologis, memberi rasa aman pada si kecil dan stimulasi sesuai usia tertentu.
- Beri makanan yang bisa dipegang, untuk menstimulasi motorik.
Narasumber Dr.
dr Tjin Wiguna spKJ (k) sebagai Psikiater Anak mengatakan “ Proses pemberian makanan termasuk snacking
yang teratur dan menyenangkan, turut mengembangkan rasa percaya diri anak usia
batita, sekaligus sebagai basic trust pada ibu, orang tua atau pengasuh lebih
baik. Snacking tidak sekedar memberi makan, tapi ada proses memupuk rasa
percaya diri. Tanpa Percaya diri yang baik, kemampuan si kecil bereksplorasi akan terganggu
termasuk ketrampilan motorik halus utk self feeding baby”.
Snacking
selain sebagai selingan makanan, memiliki manfaat positif guna menstimulasi
otak guna mendukung interaksi dengan orang tua atau lingkungan sekiitar. Memberi
makanan yang menyenangkan, bisa menjadi moment yang membuat relaks dan tenang.
Mampu mengeluarkan zat endorfin atau senyawa kimia yang membuat seseorang merasa
senang, tubuh bisa bekerja dengan baik
(denyut jantung teratur, gerak usus halus lebih baik). sehingga memproduksi enzim
pencernaan lebih banyak yang mengoptimalkan fungsi tubuh.
“Memberi makan
secara teratur, dapat membuat anak bisa menandai happy moment. Kebiasaan ibu yang
diulang-ulang pada jam tertentu, menjadi hal yang membuat anak hapal dengan
rutinitas menyenangkan” tambah Dr.
dr Tjin Wiguna spKJ (k).
Perasaan senang anak, akan diasimilasikan dalam berbagai
situasi yang dihadapi. Anak akan mengakomodasi semua memori menyenangkan, otomatis
terjadi pengembangan pola makan yang teratur.
Pola kebiasaan makan yang teratur, diyakini akan
menstimulasi perkembangan motorik halus. Timmbull keinginan anak ingin memegang,
merasakan dan mengecap, sehingga mampu mengenali berbagai rasa yang semakin kompleks.
Pada anak usia 7 bulan menjadi usia krusial untuk perkembangan
motorik halus, ketrampilan fisik meggunakan otot otot halus akan dilatih. Salah
satunya otot jari-jari, koordinasi mata dan tangan, sehingga bisa meraih
makanan dan bisa berinteraksi optimal hingga bisa makan dengan sendirinya.
Dr. dr Tjin Wiguna spKJ (k) -dokpri |
Beberapa point
yang musti diperhatikan
- Pilih food yang mendukung anak-anak bisa makan sendiri
- Stimulasi penting diberikan sejak dini
- Berikan berbagai jenis dan bentuk makan sesuai tingkat perkembangan
- Makanan sebaiknya tidak diberikan bukan sebagai hadiah, agar tahu bahwa makanan penting
- Pemberian makan tidak sambil bermain.
- Proses makan sebaiknya disertai proses interaksi
- Dalam 10 – 15 menit anak tidak mau makan sebaiknya makan diangkat
-0o0-
CERELAC NutriPuff
adalah produk yang dirancang untuk si kecil, sebagai snack yang sehat dan bernutrisi,
menyenangkan sekaligus merangsang self feeding.
“Dari
penilitian 70% anak indonesia usia 10-24 bulan, sebagian besar konsusmsi snack
yang dirancang untuk remaja atau orang dewasa. Hal ini mendasari Nestle memperkenalkan CERELAC
NutriPuff tersedia dalam 50 gram, rasa Banana Starwbery dan Banana Orange” Jelas Bernardo
Rendita Kusomo , selaku Marketing
Manager Baby Food Nestle Indonesia
Lima Fakta CERELAC NutriPuff untuk si kecil
- Berbentuk bintang agar ada sudut-sudutnya, sehingga mempermudah jari2 si kecil meraih dan memegang.
- Dipanggang bukan digoreng, (tidak banyak lemak)
- Formulasi dengan zat besi dan vitamin B1, Zat Besi adalah Mikro Nutriuent bisa membantu mengurangi difiseinsi di Indonesia
- Diolah dari gandum utuh dan buah asli memiliki kebaikan tidak hanya dari dalam gandum tapi lapisan luarnya
- Produk dirancang bisa meleleh di mulut, dalam keadaan tidak dikunyah dalam waktu 20 detik.
“Harga CERELAC
NutriPuff untuk kemasan 50 gram dibandrol Rp. 17.000,-. Sementara untuk sosialisasi Launching CERELAC NutriPuff, Nestle melibatkan Blogger’s
yang menjadi penggerak informasi digital.
Nestle juga memiliki 300 delegated Medical Communication, melalui tenaga
kesehatan yang tersebar mulai dari Posyandu, Puskesmas atau Rumah Sakit”
ungkap Bernardo Rendita Kusomo .
Launching CERELAC NutriPuff -dokpri |
Laura Basuki seorang
Celebrity Mom, ditengah kesibukan main film tetap mengurus buah hati
sendiri tanpa pengasuh. Sudah membiasakan Owen nama sang buah hati, makan di
baby chair dan televisi dalam keadaan mati
agar makan lebih konsentrasi.
“Snack sudah mulai
8-9 bulan, awalnya melenceng ke pipi tapi sekarang sudah terarah dan bisa pakai
sendok. Prilaku happy saat snacking ditunjukkan, dengan memegang sendiri
CERELAC NutriPuff dan memasukkan ke mulut” kisah Laura Basuki.
-o0o-
Acara launching semakin meriah, saat dua varian
CERELAC NutriPuff dipertunjukkan. Dengan
musik yang semarak dan lampu sorot berputar, akhirnya tampak wujud CERELAL
NutriPuff rasa Banana Strawberry dan Banana Orange.
Saya tak sabar melihat wujud aslinya, bentuknya yang
lucu dan unik membuat penasaran memegang. Setelah saya coba mencicipi, rasa
perpaduan buah pisang dan strawbeery kemudian pisang dan jeruk begitu menonjol.
Saya yakin, anak anak usia batita pasti
akan suka.
Cocok buat batita nih. Bisa buat self feeding yaa
BalasHapusSiap kakak
Hapus