Suasana Ruangan -dokpri |
"Hah, tadi lampu teras dan dapur sudah nyala apa
belum ya?" Ujar istri di tengah perjalanan.
Sabtu pagi, kami sekeluarga akan pergi ke rumah
saudara di Cilegon. Rencana menginap semalam, jadwal pulang pada minggu siang. Kalimat
tanya yang baru saja terlontar, tentu membuat suasana tenang sedikit terusik. Istri
berpikir serius mencari cara, bagaimana lampu yang dimaksud dipastikan menyala.
Setalah menghubungi tetangga lewat chatting, mendapat
balasan sedang tidak di rumah. Mau minta tolong penjaga perumahan, tapi Pak
Satpam tidak punya handphone.
"Sudahlah,cuma semalam ini" Ujar saya
menenangkan.
Ketegangan sedikit mereda, meski garis di wajah istri
tak sepenuhnya lega. Sepulangnya kami keesokan hari, ternyata lampu teras benar
dalam poisi menyala. Sementara lampu dapur masih padam, tapi bagi kami tidak
terlalu masalah. Yang penting selama ditinggal, rumah dalam keadaan aman.
Anda pernah mengalami hal serupa? Yuk kita dapati
solusinya.
Atrium Senayan
City, 11 November 2016.
Blogger berkesempatan hadir, pada acara Blogger Community Gathering Philips
Lighting Week. Philips sebagai pemimpin global di bidang pencahayaan, berkomitmen
terus membawa inovasi pencahayaan yang meningkatkan kehidupan manusia.
Inovasi lampu
Philips, dimulai dari lampu pijar dengan teknologi kawat. Kemudian
bertransformasi, menjadi lampu hemat
energi berbentuk ulir tornado dan bentuk stick. Lahir teknologi terbaru, lampu
dengan LED menghemat energi sampai 90% dengan masa hidup 15 ribu jam.
Bayangkan 15 ribu jam bukan waktu yang sebentar,
bisa-bisa lampu philips LED tak bakal ganti bertahun-tahun. Lampu Philips LED
dengan pencahayaan putih dan kuning, kini berinovasi dengan warna.
Community Gathering Philips Lighting Week, di Atrium Sency -dokpri |
"Philips
Hue, tidak hanya berfungsi sebagai pencahayaan, tapi ingin menghadirkan kreatifitas
dan pengalaman baru. Era digital yang sedang berlangsung, nyaris semua bisa dioperasikan via smartphone.
Pengin pergi bisa pesan ojek online, pengin belanja bisa di onlineshop. Philips
ingin menjadi bagian dari digitalisasi, maka dihadirkan produk pencahayaan yang
terkoneksi dengan internet," Ujar Ibu Indah Suzanti selaku Product
Marketing Home, PT. Philips Indonesia.
Baru pada awal presentasi, saya langsung mendapat
pencerahan tentang kisah istri yang pelupa. Imajinasi saya langsung bekerja,
bahwa urusan on/ off saklar kini berpindah di layar smartphone. Nah, produk
pencahayaan revolusioner ini, bernama Philips
Hue.
Apa Philips
Hue ?
Adalah sebuah sistem pencahayaan terkoneksi nomor
satu di dunia, untuk pencahayaan rumah. Memiliki lebih dari 450 aplikasi pihak
ketiga yang tersedia, mengubah cahaya sesuai kebutuhan pengguna. Membantu meningkatkan
mood, dan atau mempermudah kehidupan sehari-hari. Mampu menstimulasi indera,
menyinari momen spesial, hingga menjaga ketenangan batin.
Pada kata "Meningkatkan mood" dan
"Menstimulus Indra", hal ini dibenarkan oleh Aryo
Pratamo Seorang Social Influencer, Pengusaha
Tech yang aktif di dunia Vlogging. Aryo
Pratamo memberi testimoni "Ruangan
kerja adalah tempat yang sering dipakai, tempat mencari inspirasi sekaligus
cari duit. Sehingga memerlukan lampu yang bisa dimodifikasi, baik untuk membaca, mendengar
musik atau aktivitas lainnya. Suasana Sunset bisa dihadirkan di ruangan, tidak
sekedar warna orange semua. Bisa mulai dari jingga, merah kekuningan menuju warna
orange membentuk gradasi. Total ada 16 juta warna, termasuk perpaduan cahaya"
Keunggulan Philips
Hue mulai bisa ditelisik, lighting bisa menyesuaikan musik atau suasana
yang terjadi. Misalnya sedang menonton film horor, pencahayaan disetting untuk mendukung
suasana. Pun saat musik terdengar ceria, cahaya otomatis akan menyesuaikan.
Lighting bisa disetting mengikuti mood,
mengikuti ambience di teve atau mengikuti irama musik.
"Bahkan
kalau mau kembali ke masa lalu, saat melihat foto-foto masa kecil. Bisa
disetting cahaya putih kekuningan, seperti film film lampau" Ujar Ibu Indah Suzanti.
Aryo Pratomo yang sudah melakukan unboxing Philips Hue, membuat
Vlogging khusus (tautan video diakhir artikel). Pertama pasang lampu Philips
Hue (seperti pasang lampu pada umumnya), pasang Philips Hue Brige, koneksikan
dengan LAN dan router, download aplikasi Philips Hue dan setting.
Insting kreatif Aryo Pratomo langsung bekerja, memberi
judul pencahayaan sesuai nama yang diingini, seperti Hiu Tidur, Hiu Berenang,
atau nama apapun sesuai kemauan pengguna.
Pencahayaan di meja makan -dokpri |
Keunggulan
Philips Hue :
- Perangkat lunak ekosistem Philips Hue seluruhnya adalah open source - semua produk yang kompatibel dengan Philips Hue, bekerja dengan baik bersama-sama memperluas pengalaman pencahayaan rumah lebih dari sekedar pencahayaan.
- Perlengkapan yang diperuntukkan bagi pengembang open API dan perangkat lunak, memungkinkan pihak ketiga untuk menciptakan dan membagi aplikasi untuk ekosistem Philips Hue.
- Menawarkan pencahayaan terkoneksi, dapat dikontrol melalui aplikasi, tombol serta suara (Siri/HomeKit) yang membuatnya akan bertahan di masa depan.
Bagaimana Mengoperasikan
Philips Hue
Pertama harus
dipastikan, dirumah ada jaringan WIFI yang memiliki rooter terhubung dengan
kabel Lan. Kemudian pasang perangkat berbentuk kotak yang bernama bridge, nah
bridge adalah otak dari Philpis Hue. Download Philips Hue via apps store,
aplikasi inilah yang menjadi kunci koneksi.
"Semua pengoperasian
yang serba internet, sehingga Philips Hue bisa dikontrol dengan sentuhan jari. Philips Hue personal lighting, warna bisa disetting
sesuai keinginan, selain itu tidak ada
kabel berseliweran di mana-mana," Tambah Ibu Indah Suzanti
O'ya bagaimana
kalau sedang pergi jauh?
Philips Hue bisa disetting timer, pada jam berapa
lampu nyala dan pukul berapa otomatis mati.
Untuk hitungan pengguna Philips Hue, saat ini sudah 1
juta bridge terpasang di seluruh dunia, terhubung dengan 5.6 juta titik lampu.
Terhitung 600 third party di aplication store, sejak Philips Hue diluncurkan dua
tahun lalu.
Kapan Philips
Hue di Indonesia ?
Khusus konsumen Indonesia musti menahan sabar, saat
ini baru bisa pre-order via lazada sampai akhir tahun. Sementara untuk pemasaran
mass market Indonesia, baru akan dilakukan pada tahun 2017.
-o0o-
Saya jadi berandai-andai, Kalau dirumah memakai
Philips Hue pasti akan asyik. Saat anak-anak belajar, cahaya disetting sehingga
mereka giat belajar. Pun saat menonton film kartun yang lucu, pencahyaan disetting
warna-warni. Saat menjelang pagi, istri sibuk di dapur anak-anak bersiap ke
sekolah. Pencahayaan disetting untuk pembangkit semangat, sangat mungkin
dilakukan
Dengan pencahayaan yang maksimal, mendorong kebersamaan
pada setiap moment kegiatan. Dampaknya adalah kedekatan setiap anggota keluarga, rumah
menjadi tempat hangat yang dikangeni.
Satu lagi, saat bepergian tidak ada masalah dengan
On/ Off saklar. Suasana gembira tidak terusik, benar-benar "Life Starts
with Hue".
Bloggers diajak bereksperimen -dokpri |
Pada ujung acara Blogger
Community Gathering Philips Lighting Week, Bloggers diajak berkeliling di booth
Philips. Setiap booth didesign khusus, seperti ruang makan, ruang tidur, ruang
tamu dan lain sebagainya. Blogger bisa bereksperimen, dengan pencahayaan Philips Hue.
Bagaimana keseruan unboxing Aryo Pratomo, setelah searching di Youtube
berikut videonya.
Jadi pengen punya Philips Hue ya Mas Agung, kereen inovasinya :)
BalasHapusUntuk lampu, Philips terkenal hemat dan awet
HapusKualitas produk-produk Philips nih memang gak diragukan, lebih awet dan ramah lingkungan..
BalasHapusBetul mbak Dina, Philips terkenal awet
HapusSaya juga pengen punya lampu Hue ini, menarik ya bisa warna-warni.
BalasHapusbisa menyesuaikan suasana hati mbak hehee
HapusMas han lampu hue-ku malah baru pecah, mau beli lagi mayan mahal ya.. Hahaha.. Maklum emak2mah riweh bagiin budget..
BalasHapusWah sayang banget, tapi Philips mah Awet ya mbak
HapusSaya termasuk uang butuh lampu seperti Philips HUE ini. Biar kalau ninggalin rumah bisa diatur on/off lampunya :)
BalasHapusSemoga rejeki dapet Philips Hue-- amin :)
Hapus