Seminar Kesehatan Indera Penglihatan -dokpri |
Saya punya
saudara, yang memiliki anak usia 6 tahun. Karena si anak sudah mulai pegang
gadget, tak ayal hampir setiap waktu bermain games. Apalagi anak kurang suka
keluar rumah, hanya telepon pintar menjadi teman setia.
Saya sendiri
relatif jarang bertemu, karena tinggal di rumah yang berbeda. Hingga suatu saat
sempat kaget, ketika bersua anak ini sudah berkacamata. Namun kebiasaan main
games, tetap saja berlanjut meski sudah memakai lensa.
Minimnya
pengetahuan, anak hanya disuruh konsumsi wortel yang mengandung vitamin A. Mungkin
rasa wortel yang kurang menarik, perlu upaya ekstra meyakinkan anak kecil. Padahal
selain wortel, bisa lho kita dapati kandungan vitamin A.
Cara paling
simple, adalah mencari buah yang memiliki warna merah, orange. Seperti tomat,
jeruk, paprika dan masih banyak lagi (eh Cabe ternyata juga lho). Siapa tau,
variasi selain wortel menarik perhatian anak. Apalagi kalau disajikan dengan
kreatif, bisa-bisa anak gemar mengonsumsi vitamin A.
Seminar
bertema "Penglihatan" di gedung Kemenkes, yang diselenggarakan pada
13 Oktober 2016, membuka pengetahuan saya tentang seluk beluk masalah penglihatan.
Apa itu
gangguan penglihatan?
Gangguan
yang terjadi pada penglihatan seseorang, ditandai dengan kondisi mata atau
penglihatan seperti ; mata merah, nyeri dan bengkak pada mata, terjadi
penurunan tajam penglihatan, sering sakit kepala, gangguan penglihatan pada
senja hari, terlihat bagian berwarna putih di daerah orang-orangan mata.
Ada
beberapa macam gangguan penglihatan
1 Gangguan Refraksi
Terjadi
akibat cahaya difocuskan tidak terpat pada makula, sehingga terjadi keluhan
penglihatan buram
Berikut
jenis gangguan refraksi
a.
Miopi (rabun Jauh) ; Adalah kondisi seseorang tidak dapat melihat obyek yang
jaraknya jauh
b.
Hipermetropi ; Adalah kelainan dimana seorang tidak dapat melihat obyek yang jaraknya
dekat
c.
Astigmatisma (mata Silindris); Kelainan yang disebabkan karena lengkung, kornea
mata tidak merata, sehingga menyebabkan bayangan yang terlihat kabur dan hanya
terlihat jelas pada satu titik saja atau bayangan yang agak jauh akan tampak
kabur dan bergelombang
d.
Presbiopia (mata tua) ; Sakit kepala setelah membaca atau melakukan pekerjaan
dengan obyek dekat, kesulitan membaca kecil, menyipitkan mata saat melihat
obyek dekat, ketika membaca menjauhkan buku.
2. Katarak
Do you
know?
Katarak
merupakan penyebab terbesar kebutaan di Indonesia. Namun, dengan pengobatan
yang rutin bisa disembuhkan.
Katarak
adalah kekeruhan pada lensa yang menyebabkan penurunan tajam penglihatan atau
tidak mampu melihat dengan jelas.
Gejala
katarak ;
Penglihatan
kabur, berasap, berselaput
Silau
Sulit
mendapat ukuran kacamata
Untuk
katarak tingkat lanjut, tampak bagian putih di orang-orangan mata.
3.
Glaukoma
Adalah
gangguan yang disebabkan meningkatnya tekanan pada bola mata yang merusak
serabut syaraf retina, kerusakan ini bersifat permanen berakhir dengan
kebutaan.
4.
Retinopati Diabetik
Adalah
penyakit mata yang diakibatkan diabetes.
dokpri |
Saya kok
jadi ngeri ya, mencermati jenis-jenis penyakit mata
Untuk
mencegah gangguan penyakit mata, ada lho langkah-langkahnya
1. Hindari
membaca dengan jarak terlalu dekat
2.
Membaca di tempat terang atau dengan pencahayaan cukup
3.
hindari membaca sambil tiduran
4. Jangan
menonton televisi pada jarak terlalu dekat
5. Hindari
penggunaan komputer terlalu dekat
6.
lakukan gerakan olah raga atau olah raga mata agar elastis
7.
konsumsi makanan mengandung vitamin A
8.
Istirahat cukup
9.
Hindari Asap rokok
Hal-hal
ini terlihat sederhana, namun kadang suka dilanggar. Padahal kalau saja kita
mau terapkan, keuntungan ada di tangan kita. -salam-
Ok. Jadi tambah tau. Asap rokok juga berpengaruh terhadap mata ya
BalasHapussoalnya asap kalau kena mata sangat bahaya ya Bang
Hapuswaduh aku masih aja baca sambil tiduran, baiklah aku rubah deh
BalasHapusYuk segera rubah
HapusTerima kasih atas ulasannya mas, jadi tahu kalau asap rokok kurang baik bagi mata hehehe
BalasHapusMgkn krn bikin pedas mata ya kak Didik 😊👍
Hapus