ki-ka : Tan Yen Man, (Maketing Manager TOP White Coffe)- Abimana Aryasatya (Brand Ambassador Top WHite Coffe) Adi Taroe Pratjeka (Coffe Expert) Keysa Moedjenan, (Creative Director Lotuz) -dokpri |
Bagi sebagian orang, kopi tidak bisa lepas dalam
keseharian. Ada yang merasa kepala pusing, kalau lidah tidak bersentuhan dengan
rasa kopi terutama di pagi hari. Ada juga orang selalu setia, menjadikan kopi
teman bergadang. Konon kopi bisa menghilangkan kantuk, sekaligus menjadi
sahabat yang mengantarkan ide-ide "liar".
Pada acara Jakarta Fashion Week (JFW) 2017 di Senayan
City, TOP White Coffe hadir sebagai the official coffe. Saat perjalanan menuju
lokasi JFW, saya mencari korelasi Kopi dengan fashion. Bagaimana posisi TOP
White Coffe, sehingga menjadi bagian JFW 2017.
Saat acara Talkshow berlangsung, barulah rasa
penasaran itu terjawab dengan sendirinya.
Apa hubungan
Kopi dan Fashion?
TOP white Coffe mempertegas posisi Kopi, sebagai
atribut lifestyle dari kaum urban. Khusus JFW 2017 TOP White Coffe membuat tumbler eksklusif,
menemani model dan designer dalam menciptakan maha karya. TOP White Coffe
berkolaborasi dengan brand fashion Lotuz, untuk menampilkan peragaan busana di
JFW 2017.
Tan Yen Man,
selaku Maketing manager TOP White Coffe
menyampaikan "TOP Coffe hadir lebih kekinian dan menjawab kebutuhan pasar
dengan gaya hidup yang praktis dan semakin modern. Abimana Aryasatya didapuk
menjadi brand ambassador untuk mewakili kepribadian TOP White Coffe yang muda,
bersemangat dan menginspirasi orang lain."
Perlu diakui, Kopi memang sudah menjadi gaya hidup
kaum urban. Rasa dan aroma yang khas, membuat kopi cocok untuk segala suasana. Kopi tidak lagi hadir dengan air yang panas,
kini ada juga Kopi disajikan dengan air dingin.
Berdasarkan data dari LPEM UI tahun 2013, kopi
menjadi minuman kedua terbesar dikonsumsi orang Indonesia. Konsumsi kopi
domestik mencapai 1 kg/kapita/ tahun, sedang angka peminum kopi mengalami
pertummbuhan. Data dari ICO (International Coffe Organisation) menunjukkan,
peminum kopi di Indonesia naik > 8% daripada dunia 6%.
"Indikasi ini bisa dilihat, dari tren ngopi di
kedai mahal dan menikmati kemudahan kopi di rumah tinggal. Dulu, Kopi identik dengan minuman orang tua.
Sekarang jaman bergeser, Kopi bisa dinikmati anak-anak muda dan remaja. Kopi
sebagai minuman yang fun. Bukan lagi minuman orang tua yang serius. Bagi
peminum kopi pemula, tersedia pilihan Kopi dicampur gula dan creamer. Rasa
kopinya lebih halus dan manus, White Coffe bisa menjadi pilihan " Ucap Adi Taroe Pratjeka selaku Coffe Expert.
Abimana
Aryasatya selaku Brand Ambassador
mengamini, "Sebagai pekerja kreatif, sering menjadikan kopi sebagai teman
berpikir dan memunculkan ide-ide seru. Nyawa seperti belum "ngumpul"
kalau belum ngopi".
Mengapa
memilih TOP White Coffe?
"Citarasa TOP White Coffe otentik, meski minum
berkali-kali nggak bikin perut cranky" sambung Abimana."
O'ya, dalam sepuluh tahun terakhir industri kopi semakin
bergairah. Produksi kopi olahan berkembang, menawarkan kopi yang praktis tanpa
kehilangan citarasa kopi ali. TOP White Coffe
menghadirkan citarasa khas white coffe sesungguhnya, dengan rasa kopi
yang tetap tasteful. Minum kopi lebih aman, tanpa menimbulkan rasa tidak nyaman
di perut.
Sesi Talkshow TOP White Coffe di Jakarta Fashion Week 2017 -dokpri |
Keysa
Moedjenan, Creative Director Lotuz,
akan menampilkan koleksi Summer 2017 di ajang JFW 2017. Persembahan pada
kolaborasi dengan TOP White Coffe, terinspirasi dari budaya Brasil yang festive
dan bold.
"Warna-warna rancangan saya ambil dari warna
alam kota Bahia Brazil, itu yang akan saya tampilkan pada peragaan busana di
JFW 2017. Saya percaya setiap orang memiliki personal style yang otentik. Nah, sifat keotentikan ini yang
dikembangkan menjadi karya yang menginspirasi" Ujar Keysa Moedjenan.
Pada ajang bergengsi ini juga, Kesya merancang busana
yang akan diperagakan oleh Abimana Aryasatya. Bagi Kesya yang baru pertama
merancang busana pria, menganggap sebagai sebuah tantangan. TOP White Coffe
menginspirasi Kesya berani melangkah, mencoba hal baru dan keluar dari zona
nyaman.
Suasana Talkshow TOP White Coffe di JFW 2017 -dokpri |
Terus terang, dari sessi talkshow ini saya terbuka
pikiran. Bahwa inspirasi bisa digali kapan saja, apalagi ditemani TOP White
Coffe yang menjadi favorit. -salam-
Haha, ngopi di sela kerja memang cukup membantu rileks
BalasHapusBagi pecinta kopi, kopi membantu mengeluarkan ide
Hapus