Pembukaan Pertemuan Forum Bakohumas 2016 -dokpri |
Kesehatan adalah hak terpenting dalam kehidupan,
tanpa kesehatan hidup menjadi tak sempurna dalam melaksanankan aktivtas
sehari-hari. Kesehatan merupakan unsur kesejahteraan umum, pemerintah berusaha
memberi jaminan kesehatan pada masyarakat. Masyarakat juga punya kewajiban,
mendukung program Jaminan Kesehatan dari negara.
Coba bayangkan kawan's, sekaya- raya apapun seseorang
kalau sakit pasti tidak bahagia. Namun kalau kita hidup sehat, meski hidup
sederhana akan bisa mereguk bahagia.
Bakorhumas sebagai Humas pemerintah, harus cepat dan
intensif memberi infomarsi baik sektoral, lintas sektoral terlebih kepada masyarakat.
Sehingga masyarakat memahami, menggunakan dan merasakan manfaat kebijakan
pemerintah. Informasi dari Bakorhumas harus digetok tular, sehingga masyarakat
bisa melakukan tindakan demi kesehatan.
Tindakan kesehatan preventif akan sangat efektif,
dibandingkan tindakan represif. Nah, informasi perihal gaya hidup sehat musti
tak henti digaungkan.
-0o0-
Melihat dan mengkaji, baik dari sisi kekurangan dan
kelebihan kebijakan pemerintah. Masyarakat
tidak bisa menutup mata, bahwa kekurangan pasti ada namun kelebihan juga
menyertai.
Agenda Indonesia Sehat berfocus pada Nawacita, ini
sebagai upaya serius pemerataan pembangunan kesehatan. Nawacita sebagai wujud
kehadiran pemerintah, untuk meningkatkan pemerataan kualitas hidup manusia. Program
Indonensia Sehat ingin mengembalikan paradigma, agar masyarakat mau merubah mindset tentang hidup sehat.
Dengan penguatan layanan kesehatan, pemerintah
memiliki tujuan menciptakan SDM berkualitas. Indonesia sangat heterogen, perlu
menjangkau masyarakat di daerah terpencil, kepulauan dan perbatasan.
Perlu dipikiran fomula, bagaimana agar keadilan
kesehatan sampai di daerah tersebut. Maka dipilihlah anak-anak muda dalam Team Nusantara
Sehat, agar masyarakat di daerah Nawacita menjadi sehat. Pelayanan kesehatan yang mendukung, adalah
layananan yang tidak terkendala mutu dan biaya.
Acara Pertemuan Forum Bakohumas 2016 -dokpri |
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah aspirasi
sosial, yang perlu disadari masyarakat sebagai wujud gotong royong. Saat
membuat program JKN, perhitungan masih menggunakan simulasi. Namun musti
disadari, kemampuan negara membantu warga yang kurang mampu sedang digiatkan.
Kini setelah tiga tahun berjalan, baru bisa dibuat
estimasi perhitungan yang terstruktur. Premi yang didapatkan pemerintah, bisa
dimanfaatkan masyarakat yang membutuhkan agar bisa berobat tanpa mengeluarkan
uang. Tenaga BPJS sedang bekerja
maksimal, tapi tak lepas dari kekurangan.
Dari data rumah sakit, pada 2015 penyakit Gagal Ginjal
menjadi kasus yang perlu diperhatikan. Dalam sebulan ada sekitar 2000 orang,
terserang gagal ginjal. Hal ini bisa saja terkait dengan perilaku, terutama
dalam menerapkan pola konsumsi. Perlu diperhatian asupan dalam tubuh, uatamanya
air yang diminum. BPJS berperan untuk saling membantu, meringankan beban saudara
kita yang terkena penyakit jantung.
Indonesia sedang mengalami masa transisi, dari
penyakit menular menjadi tidak menular. Dulu sebesar 37% sekarang menjacapi 57%, pasien dengan penyakit tidak
menular. Penyakit tidak menular biasanya penyakit mahal, seperti Jantung, gagal
ginjal , diabetes, dan lainnya. Hal ini tidak bisa diabaikan, harus ditangani
secara serius.
Agar sistem pengobatan teratur, jangan merasa sakit
sedikit saja langsung ke rumah sakit mahal. Semua ada mekanismenya, melalui
puskesmas dulu kemudian diberlakukan sistem rujukan. Dengan rujukan diharapkan
ada tingkatannya, dari rumah sakit regional rumah sakit nasional.
Dokter puskesmas, dipilih dokter yang mumpuni
berfungsi sebagai penjaga gawang. Sehingga bisa memilah tingkat sakit, mana
yang perlu dirujuk atau cukup di Puskesmas. Akreditasi layanan kesehatan sangat
diperlukan, karena mutu harus dijaga agar semua layanan bermutu untuk
masyarakat.
Ada daerah yang kondisinya berbeda dengan di kota,
sehingga diperlukan perlakuan berbeda. Nusantara Sehat yang berbasis team, diturunkan
ke daerah perbatasan kepulauan dan pinggiran.
Masyarakat perlu dibudayakan hidup sehat, saat ini
hanya sekitar 20 % sadar perilaku kesehatan. Merubah dari hal kecil, musti dilakukan secara
berkelanjutan. Paling sederhana, adalah bagaimana membiasakan mandi memakai
sabun. Cuci tangan, sebelum mengambil makan dan minuman. Bagaimana gosok gigi,
secara rutin tiga kali sehari dan seterusnya. Hal yang terjesan sepele dalam
sehari-hari, namun penting bagi kesehatan.
Yup, sehat memang mahal. Bagi kita yang masih sehat,
Yuk mencari informasi sebanyaknya tentang kesehatan. Sehingga gaya hidup yang
dijalankan, adalah gaya hidup sehat. -salam-
Teringat waktu kerja di Puskesmas dl...banyak sekali program2 pemda buat masyarakat.
BalasHapusSmoga berdampak pada masyarakat ya mbak amin
HapusSekarang kalau rujukan memang harus ke Puskesmas ya mas, soalnya adikku pas sakit gitu juga, rujukkannya ke Puskesmas.
BalasHapusAku mah pengen sehat, kapok banget kemarin trafusi.
Sehat sangat penting ya mbak
HapusEh busyet ada 2000 orang gagal ginjal dalam sebulan, lumayanbanyak banget yaaa #Serem
BalasHapusiya kakak, jaga kesehatan yaaa...
HapusSehat itu sebenarnya murah, sakit yang mahal.. Hhee
BalasHapusIya ya :)
Hapus