Philips SceneSwicth LED -dokpri |
Nama
Philips sudah menjadi jaminan kualitas, untuk berbagai produk eletronik. Pun
keluarga kecil saya, yang merasakan sendiri menggunakan produk bermerk Philips.
Tercatat di rumah, ada Magic Jar, Setrika, Blender, Mixer, Kipas Angin, kami
pilih merek Philips. Satu lagi tidak mau ketinggalan, lampu philips esential terpasang
dan masih awet berbentuk pipih panjang.
Kawans,
ternyata lighting Philips adalah pemimpin global lho. Sebagai terdepan dalam sistem
pencahayaan dan layanan pencahayaan, mengantarkan inovasi pencahayaan yang membuka
nilai bisnis, memberi pengalaman yang bermakna, serta meningkatkan kualitas hidup.
Coba saja pergi ke toko electronic, kalau mencari lampu kerap direkomendasi oleh
penjaga toko memakai Philips.
Bersama
lampu Philips, saya sudah setia memilihnya sepuluh tahun lebih. Pada awal
pernikahan, bersama istri mengontrak di rumah petak dengan tiga ruang. Karena
terbatasnya lahan, satu ruangan memiliki aneka fungsi. Ruang tamu tanpa meja
kursi itu, sekaligus menjadi ruang makan, ruang keluarga dan menonton TV. Kalau
malam datang, disulap menjadi tempat motor.
Lampu
menyala hanya sekitar jam lima sore, dimatikan setengah sepuluh saat hendak
tidur. Cukup merepotkan apabila gelap, terutama saat terbangun malam. Biasanya pengin
ke kamar kecil, atau sekedar ingin minum air putih. Telapak tangan ini meraba-raba
tembok, menjangkau posisi saklar untuk menyalakan lampu.
Mungkin
anda pernah merasakan, bagiamana reaksi mata kalau mendapati perubahan drastis. Berada di ruangan yang semula gelap pekat,
mendadak datang cahaya terang setelah saklar ditekan ON. Mata yang setengah
merem terkena silau, butuh beberapa detik agar pandangan stabil.
Setelah
pindah ke rumah sendiri, alhamdulillah rumah lebih luas dibanding kontrakkan.
Setiap malam lampu ruang tengah padam, mendapat suply cahaya dari jendela teras
dan dan dapur. Tapi tetap saja merasa kerepotan, kalau hendak mencari barang di
ruang tengah. Satu-satunya jalan, harus menyalakan lampu dan mata terkena
silau.
Tapi itu
dulu, sekarang beda dong !
Sebuah
penelitian dari Ipsos (penelitian dilakukan di Amerika, Jerman dan Prancis)
menunjukkan, rata-rata 50% konsumen menghadapi tantangan dalam menyesuaikan
fungsi dan suasana ruang di rumah mereka. Termasuk memilih lampu yang tepat,
digunakan untuk kesempatan yang berbeda.
Siapapun
termasuk saya, mungkin pernah mengalami hal tidak mengenakkan seperti
penelitian Ipsos. Sampai akhirnya saya ingin menemukan jalan keluar, menyiasati
keadaan agar win-win solution.
Entahlah,
Hati ini langsung kepincut.
Saat melihat
Philips SceneSwicth LED, lampu dengan tiga fungsi sangat mudah dan praktis. Tinggal
dipasang dan dinyalakan (plug and play), anda akan merasakan keunikkannya.
Trus
apa bedanya dengan jenis dan merk lain?
Jelas
beda dong, saya sudah merasakan sendiri (kekuatan 9 W). Kita bisa mengatur
pencahayaan, sesuai dengan suasana yang diingini.
Konkritnya
!
Ada
tiga pilihan :
Cahaya
Terang (100%).
Bisa
digunakan saat perlu penerangan penuh, biasanya saat anak sedang belajar. Agar
kegiatan anak membaca bisa maksimal, mode terang ini saya gunakan. Apalagi
anak saya yang TK B, saat ini sedang
gemar menulis. Agar jelas tulisan dan detil buku bacaan, mode terang sangat
mendukung.
Cahaya
normal (40%).
Setelah
selasai belajar, kami menghabiskan waktu untuk menonton televisi. Cahaya normal
dari lampu cukup nyaman, cahaya lampu bisa berbaur dengan cahaya dari televisi.
Coba bayangkan, betapa sakitnya mata kalau menonton tv saat gelap.
Cahaya
Redup (10%).
Keluarga
kecil saya, biasanya memiliki lampu panjar sepanjang malam. Ketika kami
sekeluarga tidur, lampu ini dibiarkan menyala dengan Watt kecil. Dengan
pengaturan cahaya redup, tak perlu membeli lampu yang lain tentunya.
kanan - daylight (putih), dan kiri - warm white (kuning) -dokpri |
Cara
pengaturan Cahaya bagaimana?
Tekan
saklar pada posisi ON (tekan pertama) ; Anda langsung berada pada kekuatan cahaya 100%
(terang)
Saklar
tekan OFF dan ditekan ON lagi (tekan kedua) ; Anda akan dapati cahaya 40% (normal)
Saklar
tekan OFF dan ditekan ON lagi (tekan ketiga) ; barulah menyala dengan kekuatan cahaya
10% (redup)
Biar
lebih mudah mengikuti, ini ada tautan videonya
O'ya
kawan's, Philips SceneSwitch tersedia dalam dua pilihan. Yaitu Philips
SceneSwitch daylight (putih), dan Philips SceneSwitch warm white (kuning).
Kedua jenis lampu Philips ini sudah siap pada kuartal kedua tahun 2016, nanti
akan tersedia varian tambahan.
Ingin
mendapatkan praktis dan hematnya Philips SceneSwicth LED, yuk segera ganti lampu anda dan
rasakan sendiri -salam-
sekarang aku ngga perlu pake lampu tidur tambahan.. satu bohlam ini bisa memenuhi semua kebutuhan di kamarku
BalasHapusMas Ari pengguna setia Philips juga ya 👍👍😊
HapusIh seru! Kemarin2 aku mikirnya ini lampu yang modelnya dimmer ya. ternyata cuma main di saklar biasa ya? Berapa duit Mas?
BalasHapusPertama saya pikir perlu saklar khusus, ternyata engga :)
HapusUtk harga bisa dichek di online atau offline shop