Program lightHOUSE Indonesia Solusi Mengatasi Obesitas

Acara Healthy Talkshow Liputan 6 bersama lightHOUSE Indonesia - dr. Grace Judio-Kahl, MSc, MH, CHt (tengah)  diapit Psikolog Tara de Thouars, B.A, M.Psi (kiri) dan dr. Sophia Hage, SpKO (kanan) - dokumentasi pribadi

Siapa sih mau gendut?

Setiap orang pasti ingin berpenampilan ideal, memiliki tinggi dan berat badan seimbang. Pakai baju apa saja pantas, tak repot cari ukuran karena tidak muat di badan.

Namun fakta berkata beda, keinginan kerap tak diiringi usaha nyata.

Pola konsumsi dan gaya hidup bagus tak diterapkan, sadar tak sadar menjauhkan diri dari bobot tubuh impian. Saya pribadi mengalami hal sama, kurang kuat niat mengerem konsumsi makanan. Ketika sudah bekerja dan memiliki penghasilan, beli apapun kapan saja sesukanya.

Meja di kamar kost, tak pernah kosong dari stock makanan. Suka ngemil biscuit atau snack pada malam hari, sembari nonton teve atau ngobrol dengan teman. Sering datang pada acara makan-makan, kesempatan mengeksplorasi kuliner baru.

Baru deh nyadar, setelah celana tak muat dan badan melar !

Pada acara Healthy talkshow bersama lightHOUSE Indonesia dan Liputan 6, saya mendapat pencerahan dari narasumber dr Grace Judio-Kahl. MSc. MH. CHt.

"Tubuh manusia ibarat motor, mesinnya terus nyala selama 24 jam. Meskipun manusia sedang  tidur, jantung, paru- paru tetap bekerja. Bahan bakar atau bensin tubuh, didapat dari makanan yang masuk ke dalam tubuh" Jelas dokter yang pernah mengeyam pendidikan di University of Tübingen, Jerman ini

Keseimbangan itu kuncinya !

Hitungan konsumsi dalam sehari menjadi acuan, misalnya asupan sejumlah 40 dan yang dikeluarkan juga 40 berarti posisinya seimbang. Kebiasaan (baca; gaya hidup) setiap orang sangat penting,  dalam mempengaruhi naik turunnya timbangan badan.

Bulan puasa identik aneka takjil, menggoda hasrat makan dan lapar mata. Bubur sumsum, kolak, biji salak, soup buah, gorengan semua makanan manis juga berminyak ditawarkan saat ngabuburit. Begitu bedug magrib terdengar, lambung ini seolah ingin dimasuki semua makanan.

Tak lagi peduli kesimbangan, antara asupan yang masuk dan keluar. Makanan manis dan gorengan kalorinya cenderung berlebih, tetap saja disantap dalam porsi berlebih. Taruhan deh, selesai bulan Ramadhan dijamin punya tabungan lemak (Hadeuh).

Lelaki yang dulunya keren berbadan atletis, perutnya mulai menonjol (alias buncit hehehe). Yang perempuan tak beda jauh, paha dan lengannya melar seperti binaragawati. Ternyata bulan puasa bukan berarti konsumsi berkurang, justru malah berlebih karena dirapel malam hari (hehe). Kalau setelah itu sadar diri, langsung tergerak diet sih bagus.

O'ya, ternyata semua jenis diet yang ada, entah diet row, mayo atau diet model apapun, prinsip yang dianut adalah satu. Apa yang dimakan/ masuk harus lebih sedikit, daripada yang keluar.

"Jadi sebaiknya pilih makanan yang besar, namun kalorinya kecil" Tegas dr Grace, saat ini beliau tercatat sebagai anggota aktif dari American Society of Bariatric & Physician (ASBP)

Sebanyak 99% orang tahu tapi tidak bisa melakukan, pola pikir yang salah membuat orang susah merubah habit. Setiap manusia membawa Gen sendiri, ada gen yang membuat lebih gampang naik berat badan, ada pula tubuh yang memiliki kecepatan membakar kalori.

lightHOUSE Indonesia membantu pasien, mengatasi problem yang sering tidak bisa diatasi sendiri. lightHOUSE akan mengedukasi pola makan, dibantu psikolog atau psikiater dalam membentuk pola pikir/ mindset. Stimulasi di otak bisa dibantu dengan cara 3D simulation, agar bisa membuat skenario untuk diri sendiri. Sekaligus mensetting otak, agar bisa mengkontrol dan melihat apa kebutuhan dan apa problemnya.

 "Orang diet tidak harus diam dirumah saja, takut datang kondangan atau hadir di acara makan-makan. Orang diet justru harus berhadapan, dengan kehidupan nyata dalam keseharian" tambah dr.Grace

Saya sependapat juga, karena kuncinya mindset. Kalau otak sudah distel tentang pola makan, sebanyak apapun menu dihadapan tak menyurutkan pendirian.

-0o0-

lightHOUSE Klinik di Apartement Emerald Cilandak - dokumentasi pribadi

Terus terang saya makin penasaran, dengan penjelasan dari dr Grace Judio. Apalagi berat badan saya termasuk Yoyo, sebentar bobot turun kemudian naik lagi begitu seterusnya. Demi menuntaskan segenap tanya, saya bertekad mendatangi satu cabang lightHOUSE klinik.

Setelah komunikasi dengan Ibu Oci selaku Media Relation, saya direkomendasikan nama Mbak Vina beliau adalah koordinator lightHOUSE Cilandak. Sengaja saya memilih lokasi ini, karena relatif dekat dengan rumah di Tangerang Selatan.

lightHOUSE - Weight Control Centre

Klinik lightHouse berdiri pada 2004, membantu mengatasi masalah obesitas dan nafsu makan tak terkontrol. Agar klien bisa mencapai berat ideal, sekaligus mampu meningkatkan kontrol diri.

- Berhenti pada kata "Kontrol diri", saya seperti menemukan kata kunci.  Seorang tak perlu takut berhadapan dengan makanan lezat, selama nafsu makan bisa dikontrol otomatis otak akan memerintah untuk mengambil atau menolak makanan tersebut -

Untuk masalah obesitas, lightHOUSE menyiapkan tenaga dokter spesialis gizi, dokter spesialis olah raga, psikiater, ahli gizi dan perawat yang helpfull.

lightHOUSE klinik memiliki enam cabang, yaitu Kebayoran, Cilandak, Thamrin, Sudirman, BSD City, Kelapa Gading. Sudah mengantongi sertifikat ISO 9001 : 2008,  telah menangani lebih dari 26.000 pasien. Perjalanan sekitar 12 tahun, meneguhkan lightHOUSE sebagai klinik penurunan berat badan yang teruji dan terpercaya.

Setelah membuat janji, saya mendatangi Klinik lightHOUSE di Apartement Emerald Cilandak. Lokasinya cukup mudah dijangkau, kalau dari perempatan fatmawati ada setelah CITOS (Cilandak Town Square). Mbak Vina yang sudah contact via WA, menyambut saya dengan ramah.

"Biar lebih mendalami lightHOUSE Klinik, kami persilakan merasakan langsung layanan kami" ujar mbak Vina

WOW, Saya cukup Surprise !

lightHOUSE Cilandak berkenan memberi pengalaman baru, saya diajak merasakan sendiri proses layanan spesial di Klinik ini.

Pada tahap awal, saya diminta mengisi data diri termasuk riwayat kesehatan secara manual. Kemudian diberi formulir kedua, isian berupa pilihan via tablet untuk psikotest.

Setelah dua tahap isian lengkap, saya naik ke alat penimbang berat badan. Petugas memencet alat perekam timbangan, tak lama kertas seukuran struk panjang (seperti di supermarket) keluar dari alat tersebut. Dari alat ini terdeteksi sudah, berat tubuh, massa otot, massa lemak, usia tubuh dan informasi lain. Kemudian tekanan darah juga diukur, dan saya mulai deg-degan nih (Hadeuh).

Setelah proses ini selesai dipersilakan menunggu, kemudian  dipertemukan dengan dr Sekar Mutiara. Informasi baru tentang pola konsumsi makan dan gaya hidup yang baik, saya dapati dari dr Sekar. Termasuk cara membaca angka-angka, yang tercetak di atas kertas seukuran struk kasir.

- duh, saya masuk kategori obesitas, hiks. ("MUSTI DIET !!" tekad saya membulat)-

lightHOUSE Klinik menyediakan cara menangani Obesitas yaitu dengan :

Test DNA (Pertama kali di Indonesia)

•  Test ini untuk mengetahui gen yang mempengaruhi kenaikan berat bedan
• Cara tubuh menimbun lemak,
• Cara tubuh menyerap lemak.

Lewat test ini lightHOUSE mendeteksi masalah lewat GEN, baru ditentukan langkah atau tindakan selanjutnya.

Pilihan teraphy lightHOUSE Klinik (dokumentasi pribadi)

Treatment yang disediakan lightHOUSE;

Meso Therapy

Fungsinya untuk menghilangkan lapisan lemak di bawah kulit, shaping/ mengecilkan lingkar tubuh yg terdapat lemak. Cara ini terkait dengan  titik-titik pada lengan, perut dan paha, disuntik alat bernama Mesogun.

- saya merasakan layanan Meso Therapy ini, lingkar pinggang saya penuh lemak disuntik dengan Mesogun -

Inject

Fungsinya untuk meningkatkan metabolisme tubuh, mempercepat pembakaran energi.  Lokasi yang diinject memang bagian perut, tapi don't worry obatnya akan menyebar ke suluruh tubuh.

Kemungkinan efek samping :

• Ngilu atau lebam di tubuh yang disuntik, tapi jangan khawatir lebam akan hilang dengan sendirinya. Atau bisa dihilangkan dengan cara lain, yaitu kompres air hangat atau diolesi trombopop.
• Agak nyeri sedikit.
• Alergi (gatal ditempat suntikan/ melempuh)
• Berkeringat/ gerah.

Meta Booster :

Fungsinya mempercepat perubahan makanan menjadi energi, membantu turunnya berat badan.

Caranya dengan suntik bagian *maaf pantat,  menggunakan panhaker (alat mengurangi rasa nyeri).

Lympatic Drainage 

Fungsinya membebaskan aliran pembuluh lympatic, memperlancar pergerakan lemak ke mesin pembakar.

Apa itu pembuluh lympatic ?

Pembuluh yang mengangkut lemak, kelenjar getah bening. Karena pembuluh ini tak punya pompa seperti pembuluh jantung, akibatnya lemak mengendap di perut bagian bawah.

Tiga Hari Induksi

Adalah tiga hari masa makan sayur dan buah, sesuai petunjuk ahli gizi. Tujuannya untuk mempersiapkan tubuh,  sebelum menjalani program penurunan berat badan. Dengan tiga hari masa induksi, akan membentuk lambung lebih siap diet.  - lambung yang flexibel seperti spons, otomatis akan mengecil-

lightHOUSE menyediakan obat-obat tertentu, utamanya untuk penekan nafsu makan (tersedia herbal). Efek sampingnya mulut kering, sehingga menimbulkan bau mulut. Selain itu ada obat peningkat metabolisme, tapi tidak diberikan saat nafsu makan belum stabil (gampang lapar).

Penurunan berat badan lebih dari 20% sebulan tidak disarankan, kondisi ini bahaya berdampak pada dehridasi dan gangguan ginjal.

Wow pengalaman saya belum selesai !

Saya diberi kesempatan USG, untuk melihat bagaimana kondisi hati dan ginjal.

"Yang disebut perlemakan di hati, adalah kalau ginjal dan liver warnanya tidak homogen"jelas dr Sekar "kalau hati lebih putih dari ginjal berarti ada perlemakan"

Hasil USG -dokumentasi pribadi

Alhamdulillah !

Warna liver dan ginjal saya homogen - artinya tidak ada perlemakan.

Sesi bertemu dr. Sekar sudah di ujung, saya dapat pencerahan sekaligus bisa menyimpulkan kondisi tubuh saya sendiri.

Menilik dari angka tensi, ternyata saya punya gejala darah tinggi (hiks). Tentu informasi ini sangat bermanfaat, saya justru terpacu semangat hidup sehat.

"perlu diperhatikan pola makan dan pola hidup" pesan dr Sekar

-0o0-

Keluar dari ruangan dokter, saya diminta menunggu di ruang depan. Beberapa pasien saya lihat sudah datang, sedang menunggu giliran dipanggil petugas.

Sesi berikutnya ketemu ahli gizi, Mbak Setyorini Nurhesti

"Untuk tinggi 176 cm (tinggi saya) sebaiknya berat diangka 70 - 75 kg tapi penurunan sebaiknya dilakukan secara bertahap" ujar Mbak Rini

Mbak Rini kembali menjelaskan tentang tiga hari induksi, seperti pemaparan yang saya dengar di sesi sebelumnya.

Masa tiga hari induksi hanya boleh makan buah dan sayur, buah yang dianjurkan adalah buah potong. Selama tiga hari induksi, komposisi konsumsi buah dan sayur sebaiknya seimbang. Kalau mau sayur lebih banyak tidak masalah, tapi jangan sampai porsi buah lebih banyak. Tiga hari induksi dianjurkan dilakukan berturut-turut, agar hasil yang didapat maksimal.

- Sebaiknya tiga hari induksi dilakukan tidak saat puasa, pada masa ini ukuran waktu makan saat lapar tidak bisa diterapkan (diluar jadwal makan)-

Eit's tungu dulu !

Ada buah yang dilarang konsumsi pada tiga hari induksi, yaitu Alpukat, Nangka, Durian, Buah Kaleng, Buah Kering, Kismis, Juz Kaleng kotak.

Mbak Hesti menyodori lembar 'Panduan Makanan", sekaligus contoh menu makan selama sehari saat diet.

Ini dia makanan yang boleh dikonsumsi saat diet

• Sayur boleh di tumis dengan sedikit minyak (1 sdt)
• Kalau ada capcay ayam, sebaiknya ayam disisihkan
• Dada ayam tanpa kulit (sebaiknya tidak digoreng)
• Gado-gado sebaiknya bumbu dipisah, campuran kentang tahu dan tempe dipisahkan
• Semua bumbu dapur boleh termasuk jeruk nipis atau jeruk purut
• Minum kopi boleh (dengan ukuran yang ditentukan)
• Lauk yang digoreng boleh (ukuran sesuai anjuran)
• Gula maksimum 5 sendok teh (bukan sendok makan YA! )
• Supleman juga boleh (dengan konsultasi)

Nah ini Makanan Pantangan !

• Minyak (kecuali 1 sdt/ hari)
• Tepung dan atau olahannya
• Susu dan olahannya ( yoghurt, es krim - atau konsultasi dulu)
• Minuman beralkohol
• Gula diet
• Saos tomat, sambal botol. Kecap manis
• Jerohan, kikil, buntut/ iga sapi, paha, sayap ayam/ bebek dan bahan makanan yang diproses (kornet, harm).
• Ubi-ubian (kentang, ketela)

lightMEAL dari lightHOUSE - dokumentasi pribadi

Untuk memudahkan pelaku diet, disediakan lightMEAL dengan pilihan diantaranya Spicy Baked Fish Fillet, Ayam Betutu, Sapo Tofu. Selain makanan utama, tersedia susu, camilan, aneka makanan beku serta makanan pelengkap seperti sambal dan bumbu jadi.  

Saya membaca dengan seksama, sembari merenung dengan mendalam. Untuk sebuah perubahan ke arah lebih baik, diperlukan usaha dan kerjakeras.

Illustrasi- dokumentasi pribadi

-0o0-

Pada acara Healthy Talkshow di Liputan 6 bersama lightHOUSE Indonesia, dr. Grace Judio menegaskan "Makanan sehat tak harus mahal, jadi lightHOUSE bukan catering. Meskipun optional makanan disediakan, tapi bisa dipelajari caranya pengolahannya" jelas peraih Certificate in Weight Control & Obesity Management dari Human Nutrition Unit, University of Sydney, Australia. Pernah terpilih menjadi salah satu high‐impact entrepreneur dari 11 perusahaan yang berasal dari 7 negara (dua dari Indonesia).

Bagimanapun juga catering menimbulkan komponen biaya lain, seperti ongkos kirim dan yang pasti kurang edukatif. Saya menyetujui hal ini, dengan mengolah makanan sehat sendiri akan melahirkan kreatifitas. Rasanya pencerahan demi pencerahan saya dapati, semakin membulat tekad memangkas bobot tubuh.

Rasanya sudah komplit !

Sudah menghadiri acara Healthy Talkshow, sekaligus merasakan langsung layanan lightHOUSE Klinik.

Trus saya bertanya pada diri, - Kapan Mulai Diet?- 

Jawabnya  adalah SEKARANG !

Waktu mendatangi lightHOUSE Klinik pada bulan puasa tepatnya 20 juni'16, angka tertera di timbangan adalah 90,7 kg. Untuk tinggi badan saya 176 cm, disarankan Mbak Rini sang ahli nutrisi sebaiknya bobot tubuh antara 70- 75 kg.

Saya langsung beralih kebiasaan, memperbanyak konsumsi buah dan sayur saat berbuka dan sahur. Tiga hari induksi langsung saya jalani, H+2 pasca hari raya idul fitri. Mumpung sedang semangat, setelah lepas tiga hari induksi langsung menerapkan panduan makanan dari lightHOUSE. Tak lupa rutin berolah raga, saya pilih olah raga ringan saja (push up, sit up, senam sendiri di rumah).

Alhasil perlahan angka di timbangan melorot, jarum menunjuk pada 85 kg artinya turun 5 kg tak sampai 1 bulan.

Perubahan berat badan saya (dokpri)

"Alhamdulillah !!"

Perjuangan belum selesai, target mencapai bobot tubuh di angka 75 kg masih jauh. Apalagi ada pepatah mengatakan, mempertahankan lebih sulit daripada meraihnya. Saya tak berkecil hati, bertekad membuang lemak yang ngumpet di tubuh ini (hehehe)

Sudah saya terapkan langkah dan saran, kini membuktikan sendiri hasilnya. Trimakasih lightHOUSE Indonesia, atas segala pencerahannya. (salam)

Baca Juga ;

- Perhatikan Signal Perut untuk Tanda Lapar
- Rutin Olah raga tapi Berat badan Tidak Turun