Akhirnya saya nonton juga film keren ini, melalui kejutan tak dinyana. Mbak Etty Budiarjo lah pembuka jalan itu, mempersembahkan ticket untuk kami berlima - trimakasih banyak Mbak Etty-. Setelah koordinasi, kami datang tinggal mengambil ticket.
Tiekcet Nobar Sabtu Bersama bapak (dokpri) |
Untuk film dengan tema ke-ayah-an, saya sangat antusias
menyambutnya. Karena saya meyakini, bahwa ayah memiliki peran luar biasa. Anak
yang tumbuh dekat dengan figur ayah, akan memiliki sisi psikologis beda dibanding
yang tidak dekat.
Film berjudul
"Sabtu Bersama Bapak", pantas menjadi daftar wajib tonton bagi para
ayah/ bunda. Ayah yang menanamkan pemahaman, lazimnya akan menghadirkan anak
yang paham juga. Namun tak bisa ayah memaksakan bentuk pikirannya, karena
anak-anak akan hidup di jaman yang berbeda.
-0o0-
Gunawan Garnida (diperankan Abimana Aryasatya),
seorang ayah divonis tak memiliki umur panjang. Meninggalkan dua anak yang
masih belia, Satya (diperankan Arifin Putra) dan Cakra (diperankan Deva
mahenra). Sang ibu (diperankan Ira Wibowo) memegang kendali, berjanji pada
suami akan mengantar anak hingga menikah.
Kedua anak tumbuh, menjadi anak yang sayang dengan
ibu karena ada peran ayah. Setelah Satya dewasa menikah dengan Risa (diperankan
Acha Septriasa), keduanya mengalami konflik rumah tangga. Sementara Cakra
memiliki masalah sendiri, sampai usia tiga puluh kesulitan mencari jodoh.
Bagaimana sosok ayah bisa ada, meskipun secara raga
sudah meninggal ?
Kalau anda seorang ayah/ibu, ajak anak anda menonton
film ini.
Film bergenre drama ini, diangkat dari novel best
seller Aditya Mulya dengan judul yang sama. Digarap sangat detil oleh Monty
Tiwa, mengambil setting di Bandung, Jakarta dan Paris. Alur cerita dibuat maju
mundur, namun sangat relevan dengan benang merah cerita.
Saya sengaja mengajak anak, untuk bersama mengambil
pesan yang ingin disampaikan di film ini. kami berdua cukup terharu, ketika
sosok ayah yang tak sempurna namun ada.
Yup- Meng"ada" begitu saya membahasakan !
Siapapun anda, memiliki potensi mengada di hati orang
terkasih. Jangan sia-siakan kebersamaan, karena detik demi detik akan habis
pada saatnya. Tanam dalam benak mereka, dengan sikap penuh cinta dan sayang.
Jadikan diri sebagai lelaki terbaik, agar anak dan istri merasa beruntung memiliki ayah/
suami seperti anda.
Sabtu Bersama Bapak, adalah hari menanamkan kabajikan
dan kebijakan. (salam)
foto dari camea Bowo |
seru mas agung.. kebetulan saya sudah menyaksikannya bersama istri ketika pertama keluar... sepertinya kaau ada waktu akan menyaksikan kembali film ini bersama kelluarga :)
BalasHapuswah Bang Lius sudah nonton juga ya
Hapusfilmnya keren
Asiiiik..... saya mau nonton ah nanti :)
BalasHapuswww.catatanamanda.com
silakan ke bioskop terdekat mbak :)
HapusSaya belum nonton, kmrn pas ke 21 malah nonton Tarzan fufufu
BalasHapusRencana pekan depan mau nonton ini
Monggo silakan mbak :)
HapusSyukurlahh kalau filmnya bermanfaat, terutama buat putranya mas Agung...
BalasHapusTrimakasih banyak mbak
Hapussemoga berkah amin