Menuju Pulau Penawar Rindu Kec. Belakang Padang Batam (dokumentasi pribadi) |
Menikmati Kota Batam di malam hari, tak disia-siakan
oleh Blogger apalagi yang baru sekali ke Batam seperti saya. Usai acara resmi
di malam pertama kedatangan, kami menuju restoran Wey Wey 2 di daerah Harbour Bay.
Menikmati suasana malam hari, ditemani
makanan khas Batam yaitu gonggong (keong laut). Untuk mengambil daging gonggong
dari cangkang, dibutuhkan sedikit kesabaran dan ketelatenan. Dengan menarik
ujung kaki gonggong yang sudah matang, dagingnya yang kenyal siap disantap
bersama colekan saus sambal.
Sambil ngaririung berbincang apa saja, berbaur dengan
pengunjung meski beda meja. Melihat raut wajah dan logat bicaranya tamu lain,
saya menerka sebagian pengunjung adalah warga singapore. Prasangka sayapun
memang tidak meleset, mendapati jawaban setelah
bertanya pada pelayan restaurant.
00o00
HIV AIDS menjadi perhatian khusus di Batam, letaknya
yang diperbatasan menjadi satu diantara banyak musabab. HIV adalah virus
golongan RNA yang spesifik, menyerang sistem kekebalan tubuh manusia (imun)
sehingga menyebabkan AIDS. HIV Positive adalah orang yang telah terinfeksi HIV,
tubuhnya telah membentuk antibody (zat anti) terhadap virus tersebut. Masa
jendela adalah masa seorang telah terinfeksi HIV, namun tubuh belum membentuk
antibody HIV. Sehingga masih ada masa pemeriksaan serologis dengan lama
sekitar 2 minggu sampai 3 bulan, namun berpotensi sebagai sumber penularan pada
orang lain.
Kunjungan kami ke PT. McDermott Indonesia (PTMI) membuka mata, bahwa HIV AIDS menjadi
perhatian khusus dari perusahaan yang menangani jasa konstruksi minyak lepas
pantai ini. Program pencegahan dan penanggulangan HIV & AIDS di lingkungan
PTMI, dibagi dalam dua area yakni Program Pencegahan HIV & AIDS bagi
pekerja perusahaan yang terintegrasi dengan unit Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (K3) dan program pencegahan HIV bagi masyarakat di sekitar area
perusahaan melalui dukungan dana CSR perusahaan.
Atas dedikasi dan komitmen terhadap pencegahan HIV
AIDS, PTMI meraih penghargaan terbaik I Kategori lingkungan kondusif dalam
ajang penghargaan Inovasi Penanggulangan AIDS 2015 diselenggarakan oleh Komisi
Penanggulangan AIDS Nasional bekerjasama dengan Center for Indonesia's
Strategic Development Initiatives (CISDI).
Sri Rupiati Kepala Bidang Pengendalian Penyakit & Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Batam (dokumentasi pribadi) |
Sri Rupiati (akrab disapa bu Nunung), selaku Kepala
Bidang Pengendalian Penyakit & Penyehatan Lingkungan Dinkes Batam. Beliau menyampaikan
pemaparan dengan semangat, tentang angka HIV AIDS yang cenderung naik di Batam.
Bu Nunung pula yang kali pertama menemui, penderita
HIV AIDS pertama tepatnya di Pulau Belakang Padang yaitu tahun 1992. Kenaikan
jumlah penderita HIV AIDS, juga menjadi efek lain dari bermunculan hotel,
karaoke, Massage. Hasil survey terpadu Biologis prilaku HIV
positif, terdiri dari LSL (Laki Suka Laki)
dan Wanita Pekerja Seks Langsung.
Stigma dan diskriminasi
- Odha orang tidak bermoral
- Penyebab bencana di masyarakat
- Diskriminasi di Sekolah
- Diskriminasi di tempat kerja
- Diskriminasi oleh kebijakan
- Diskriminasi di tempat ibadah
Upaya penanggulangan HIV AIDS, mempunyai tiga kepedulian utama yang tak terpisahkan
- Mengamankan upaya peningkatan manusia (SDM) dari dampak negatif HIV AIDS
- Menggerakkan kegiatan perorangan, keluarga dan masyarakat di seluruh kota Batam untuk pencegahan penyebaran virus HIV AIDS secara luas
- Menjamin pengobatan, Perawatan dan Pelayanan pendukung yang secara teknis dapat dipertanggungjawabkan, manusiawi, berkeadilan ODHA dengan lingkungan tedekatnya tidak diskriminatif bagi mereka yang hidup dengan HIV AIDS.
00o00
Merubah mindset dan gaya hidup memang tak mudah,
butuh perjuangan dan nafas yang panjang. Tersebarnya virus HIV AIDS sendiri,
pasti sebagai akibat dari gaya hidup dan pola pikir yang salah. Team
Nusantara Sehat di Pulau Belakang Padang dan daerah lain di Indonesia, sebagai bukti perhatian negara pada
rakyat khususnya di daerah Perbatasan, Pinggiran dan Kepulauan. Kehadiran
anak-anak muda Team Nusantara Sehat, semoga menjadi starting point untuk
Indonesia lebih baik.
Saya menyaksikan dan mendengar sendiri, team
Nusantara Sehat yang begitu antusias mengabdikan diri kepada bangsa. Lagu Mars
Nusantara Sehat yang diperdengarkan, menggambarkan begitu semangatnya mereka. (salam)
Kami generasi muda bangsa
Menyatukan tekad padukan tenaga
Membangun indonesia dari pinggiran bersama-sama
Demi wujudkan bangsa yang kuat
Jiwa raga serta lingkungan yang sehat
Janji bakti kami kepada bangsa Indonesia Raya
Mari bersama-sama masyarakat semua
Budayakan perilaku hidup bersih sehat
Bersatu kita bergandeng tangan
Meningkatkan
pelayanan kesehatan
Senanh lihat gaya Bu Nunung memberi penjelasan ke para peserta. Kelihatan banget ibu ini benar-benar serius berjuang menyelamatkan masyarakat dari HIV/AIDS.
BalasHapussemangatnya juga terlihat dari cara bicaranya
Hapussalam sehat dan semangat
Banyak orang yang belum tahu cara penanggulangan HIV AIDS, terima kasih infonya mas Agung
BalasHapustrimakasih sudah berkunjung Kang Fauzi
Hapussalam sehat dan semangat
Sulit untuk mengatasi permasalahan ttg AIDS ini kalau pemerintah ngga bikin gerakan khusus yang bisa "mengalihkan" perhatian mereka untuk sesuatu yang lbh baik dan menguntungkan. Misalnya pemerintah bikin pelatihan untuk pengerajin apa gitu yg bisa jadi oleh2 khas Batam. Ajar dan latih mereka untuk jadi kreatif, hasilnya bisa dijual ke luar negeri. Menghasilkan uang dengan cara yang baik. Hidup di dunia sejahtera, di akhirat juga bisa bernafas lega.
BalasHapusTapi yang dilakukan pemerintah??? Eng Ing Eng hahahhahahahha
kami diajak ke Batam mengunjungi Team NS
Hapussebagai upaya pemerintah
utk mengajak masyarakat berpola pikir sehat Mbak :)
salam sehat dan semangat
Pas ke Batam, aku baru tahu bahwa Kota ini menyumbang banyak angka penderita HIV/AIDS di Indonesia. Baru tahu juga kalo disana banyak tempat prostitusi. Tapi bagusnya, dinkesnya sangat aware sama HIV/AIDS, nggak jijik, nggak mendiskriminasi, dan malah menggelontorkan bantuan ke rumah sakit-rumah sakit lokal disana buat pengobatan penyakit ini. Salut!
BalasHapussama Jeng Dewi, saya juga baru tahu setelah ditunjukkin data dan grafiknya
HapusSemoga HIV Aids dapat ditekan dan tidak terus bertambah... pola hidup sehat, kembali pada ajaran agama :)
BalasHapussepakat amin
Hapusseharusnya pemerintah membuat gerakan khusus atau badan gusus untuk menggurangi dan menanggukangi AIDS. karena di jaman ini penyakin ini terus menerus bertambah setiap harinya. jika ini di biarkan pasti akan merugikan bagi masyarakat. khususnya penduduk indonesia. dissamping pemerintah membuat gerakan khusus, juga harus dibarengi dengan sikap kita atas penyakit itu.
BalasHapussmoga kehadiran team NS
Hapusbisa merubah pola pikir masyarakat menjadi pola pikir sehat
amin
wah keren ya cari ilmu sampai ke Batam
BalasHapustrimakasih amin
HapusSeru bangaaat Mas Agung ke Batamnya, mupeng saya heheheh
BalasHapusJembatannya kece, pengen selfie disitu saya heheheh
smoga someday bisa ke Batam Awan
Hapusamin
Oh, pantesan jadi tujuan Tim Nusantara Sehat ya, banyak penderita HIV/AIDS ya rupnya disana...
BalasHapusTeam NS ditempatkan di daerah perbatasan, pinggiran dan kepulauan teh Okti
Hapussalam sehat dan semangat