Poster Film MARS di XXI Plaza Senayan Jakarta Selatan (dokpri) |
Suara gadis bergema memenuhi aula megah Oxfort
University, membaca sambutan sebagai mahasiswi lulusan terbaik. Suasana megah
dan bergengsi menjadi kesan mendalam, terpampang di permukaan layar. Wajah Sekar
Palupi (diperankan Acha Septriasa) berbalut haru, matanya berkaca kaca dan
bibirnya bergetar. Kata demi kata dirangkai begitu puitis, menggambarkan peran
Bu Tupon (diperankan Kinaryosih) ibunya Sekar.
Adegan berjalan sekitar tiga menitan, menjadi awal bagaimana
gadis bernama Sekar Palupi berada di tempat istimewa ini. kemudian kisah flash back beberapa puluh tahun, saat
sekar kecil masih bersama ayah dan ibunya masih bersama di daerah Gunung Kidul.
Tema pendidikan sangat ditonjolkan dalam film MARS,
bertepatan bulan mei identik dengan Hari Pendidikan Nasional. Bagaimana kisah
perjuangan Tupon soerang ibu yang buta huruf, tapi memiliki tekad kuat agar
anaknya bisa bersekolah dan menjadi orang pintar.
Sejalan dengan ajaran agama, bahwa menuntut ilmu
wajib hukumnya. Sang Khaliq menjanjikan, akan dinaikkan derajad kaum berilmu
dan beriman beberapa tingkat. Kehadirian tokoh ustad Ali (diperankan Cholidi
Assadil A) pada MARS, ternyata sebagai penguat tekad sang ibu.
Ibulah madarasah pertama bagi anak-anaknya, meski
dalam film MARS digambarkan Bu Tupon minim pendidikan. Mars dalam film memiliki
arti ganda, bisa MARS sebagai planet ke empat setelah Bumi atau singkatan Mimpi
Ananda Raih Semesta. Tokoh Sekar Palupi digambarkan, sebagai mahasiswi bidang
Astronomi. Sejak kecil pula Sekar diberitahu sang ibu, MARS dibahasakan dalam
Jawa sebagai Lintang Lantip atau Bintang cerdas.
Film MARS yang akan tayang serentak di Bioskop pada 4
Mei 2016, sangat cocok ditonton semua umur. Sangat recommended untuk memotivasi masyarakat luas, bahwa pendidikan
adalah pintu yang membuka kesempatan lebih luas. Keberadaan ibu sebagai
pengantar anak-anaknya menjadi sukses, adalah sebuah keharusan yang tidak bisa
ditawar.
Poster MARS (dokumen pribadi) |
Sebagai karya perdana dari sutradara Sahrul Gibran,
film ini digarap dengan cukup teliti. Menggunakan
drone untuk mengambil beberapa gambar, membuat tampilan di layar mengesankan
penonton. Soundtrack film dari Band Ungu bertajuk "Doa Untuk Ibu",
terdengar syahdu, pas dan menyatu dipasangkan adegan Bu Tupon berupaya maksimal
demi anaknya.
Skenario ditulis oleh Jhon De rantau dan Aisworo Ang,
dua nama tak asing di dunia perfilman Indonesia.Memasang nama pemain yang sudah
menjadi andalan, diantaranya Acha Septriasah, Kinaryosih, Cholidi Assadil Alam,
Teuku Rifnu WIkana dan beberapa artis ternama lainnya.
Yuk jaga tanggal mainnya, sekali lagi 4 Mei 2016 di
bioskop kesayangan anda. (salam)
Film Mars bener2 keren kak Agung.
BalasHapusSaya sampai meneteskan air mata kak Agung.
Bukan lebay sih, emang keren kak.
Sangat memotivasi film ini. Cocok banget buat kejutan Hardiknas.
Salam
sepakat Kak Bowo :)
HapusMeskipun ibu minim pendidikan tapi dia akan berjuang mendidik anak nya sampai pintar
BalasHapusSepakat Mas Toro
Hapussalam sehat dan semangat
errrr kece banget ya kaka
BalasHapuskece kayak kak Uwan #eh :)
Hapus