Udara Puncak Bogor terasa segar, sekali menarik nafas terasa "nyeeees" menyentuh paru
paru. Semburat sinar matahari pagi, terasa hangat saat menyentuh pori- pori
kulit. Panitia Workshop "Standarisasi Penyediaan Informasi
Pariwisata", secara khusus menyiapkan acara senam pagi.
Senama Pagi - Workshop "Standarisasi Penyediaan Informasi Pariwsata" di Avia Hotel & Resort Puncak Bogor (dok Panitia Workshop) |
Lagu dangdut dengan irama cepat, mengiringi kegiatan senam
pagi. Gerakan dari kepala, pundak, tangan, pinggang sampai kaki. Secara terintegrasi,
sanggup melemaskan otot melancarkan peredaran darah. Sekitar 45 menit olah raga
pagi, lumayan keringat keluar siap menyambut kegiatan.
Selanjutnya makan pagi dengan menu nasi goreng,
segera mandi berganti pakaian. Hari kedua workshop segera dimulai, jaddwal kelas
cukup padat hingga malam hari.
Saya akan berikan ringkasan, per-materi agar tidak terlalu panjang lebar.
Saya akan berikan ringkasan, per-materi agar tidak terlalu panjang lebar.
(pukul 08.30)
Sesi Pertama hari kedua dengan materi "Top 10
Priority Destinasi", oleh Bapak Aswir
Malaon, selaku Ass. Deputi Wisata
Alam Buatan.
Siapa yang tak kenal Bali?
Konon wisman lebih kenal Bali di banding Indonesia, namun perlu kiranya dunia dibukakan mata. Kita semua tentu bangga
dengan keindahan Pulau Dewata, tapi jangan salah masih banyak tempat lain tak
kalah menarik. Kemenpar tengah berjuang keras, menciptakan "New Bali"
sebagai alternatif destinasi semakin beragam.
Tak tanggung-tanggung 10 tempat wisata dipersiapkan,
agar wisatawan semakin betah.
1. Danau Toba
- Sumatera Utara
Sebagai kawasan strategis pariwisata nasional di
Pulau Sumatera, ditetapkan menjadi bagian dalam daftar peta sebaran 88 KSPN
sejak diterbitkan peraturan pemerintah (PP) Nomor 50 tahun 2011.
2 Tanjung
Lesung - Banten
Sebuah Tanjung yang berhadapan dengan selat sunda,
selain itu terdapat obyek wisata laut. Mulai dari pantai Anyer di utara, hingga
Taman Nasional Ujung Kulon di sebelah selatan.
3. Kepulauan
Seribu - DKI- Jakarta
Di Kepulauan Seribu, terdapat ribuan pulau tersebar
dan diantaranya telah memikat wisatawan untuk berkunjung. Berdasarkan kondisi
pemandangan alam, fasilitas wisata beberapa pulau sering dikunjungi yaitu,
Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Harapan, Pulau Pramuka. Sedang Pulau Bidadari,
sudah dikelola oleh badan usaha.
4. Tanjung Kelayang - Bangka Belitung
Sebegitu jernihnya air, dari permukaan dapat
disaksikan Ikan kecil berkeliaran di terumbu karang, Pasir putih terhampar
seolah belum terjamah kakai manusia, batu granit mengelilingi pantai. Kata
"Eksotis", menjadi pilihan tepat untuk menggambarkan.
5. Morotai -
Maluku Utara
Penjajakan pengembangan pariwisata oleh investor,
tengah dilakukan demi pembangunan fasllitas modern di Morotai. Keindahan alam
dan nilai sejarahnya, menjadi alasan tepat untuk dikunjungi. Saat perang dunia
II, Pulau ini dijadikan Jepang sebagai landasan pesawat sebelum menuju
Philipina dan Borneo bagian timur.
10 destinasi yang dicreate untu menjadi "New Bali" oleh Kemenpar (dokpri) |
6. Labuan Bajo
- Nusa Tenggara Timur
Labuan Bajo memiliki daya tarik wisata, berada di sekitar
170 pulau. Berada di ujung paling barat pulau Flores, memiliki pelabuhan dengan
beragam wisata sebagai persinggahan. Tempat wisata yang paling diminati adalah
Pantai Pede, langsung menghadap TNK, Gua batu Cermin, Air Terjun Cunca Rami,
Pink Beach dan TNK.
7. Mandalika -
Nusa Tenggara Barat
Penetapan kawasan ini, mempertimbangkan sejumlah
potensi alam seperti Pantai Kuta, Pantai Serenting, Tanjung Aan, Pantai Kelieuw
dan Pantai Gerupauk yang dapat menjadi destinasi baru bagi wisatawan
mencanegara dan domestik.
8. Wakatobi -
Sulawesi Tenggara
Wakatobi telah menjadi destinasi impian, khususnya
bagi para divers dunia. Musababnya adalah keunikan di bawah laut, kaya akan
jenis terumbu karang dan biota laut. Sekitar 750 jenis terumbu karang,
sementara terdapat sekitar 900 spesies biota laut. Saat ini Wakatobi menjadi
pusat penelitian bawah laut, bukan tingkat nasional tapi dunia.
9. Borobudur -
Jawa Tengah
Candi termashur di Jawa Tengah ini, telah menjadi
tujuh keajaiban dunia. Obyek wisata sejarah sekaligus religi, akan dibenahi
dalam rangka menggali potensi kunjungan wisatawan yang lebih besar. Sebagai wilayah
prioritas dikembangkan, pemerintah akan membangun Dewan Pengelolaan Wisata
untuk candi borobudur.
10. Bromo
Tengger - Jawa Timur.
Bagi pecinta alam, siapa tak mengenal Gunung Bromo
dengan suku Tenggernya. Taman nasional Gunung Bromo Tengger, merupakan kawasan
gunung berapi terbesar du Jawa Timur. Wilayahnya menjadi 4 bagian Kabupaten,
yaitu Pasuruan, Malang, Lumajang dan Probolinggo. Selain Gunung Bromo masih ada
gunung yang tak terlalu jauh, Gunung Watangan, Gunung Batok, Gunung Kursi,
Gunung Watangan dan Gunung Widadaren.
Kesepuluh "New Bali" saat ini menjadi
prioritas, tentu dengan target kunjungan yang berbeda. Untuk mencapainya,
diadakan pembenahan infrastruktur dan pendukung lain. Hal ini tentu bukan
berarti menganaktirikan obyek wisata lain, lebih pada skala
prioritas perhatian saja.
Suasana workshop (dokumen Panitia) |
00o00
LAPOR (Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat),
Menjangkau Partisipasi Publik -
Mewujudkan Nawa Cita.
Materi kedua di hari kedua workshop kemenpar, disampaikan Bapak
Agung Hardjono selaku Deputi III Kepala Unit Kerja Presiden idang Pengawasan
dan Pengendalian Pembangunan.
Tantangan Pengelolaan Pengaduan ;
·
Tidak
tahu kemana harus melapor, sarana konvensional, beragam, dan tidak terpadu
·
Apatis
dan pragmatis, tidak yakin laporannya akan ditindaklanjuti, proses tidak
akuntabel
·
Takut
akan konsekuensi melapor, keamanan dan kenyamanan terganggu
LAPOR ! Sebagai SP4N (Sistem Pengelolaan
Pengaduan Pelayanan Publik Nasional), sesuai amanat UU 25/2009, Perpres
76/2013, Permen- PAN RB no. 3 Tahun 2015.
Prinsip Lapor ! Sebagai SP4N
Mudah
Mudah Diakses
Kanal beragam dan terintegrasi:
- www.lapor.go.id
- SMS 1708
- Mobile Apps
- Twitter & Facebook
- Mekanisme interaktif
- Tersedia fitur whistleblower
Mudah Dikelola
- Layanan berbasis teknologi
- Tersedia dashboard pengelolaan
Terpadu
Terhubung dengan K/L/D
Terhubung dengan:
- 88 K/L
- 14 Pemda
- 70 BUMN
- 130 KBRI/KJRI/KRI
Menghubungkan
berbagai instansi dengan Konsep no wrong door
policy
Disposisi & Tindak Lanjut Digital
Koordinasi lebih
cepat dan tepat
Integrasi dengan Kanal Existing
Mudah diadopsi,
tanpa biaya teknis
Tuntas
Akuntabilitas Proses
- Laporan mudah ditelusuri
- Status penanganan terlacak #ID
- Membuka ruang diskusi publik
Indikator Tindak Lanjut
- Ketuntasan termonitor
- Indikator “Merah, Kuning, Hijau”
Publikasi Statistik
- Masyarakat menilai langsung
- Audit kinerja secara partisipatif
Sinergi LAPOR dengan Kemenpar
LAPOR! telah
terhubung dengan Kementerian Pariwisata, keterhubungan sampai ke level teknis
(seluruh Dinas Pariwisata) di seluruh Indonesia dapat dilakukan tujuannya agar
semua permasalahan terkait Pariwisata di tingkat teknis dapat terselesaikan,
selain itu juga Kementerian Pariwisata juga dapat menerima aspirasi dan masukan
langsung dari masyarakat.
Sebagai contoh
saat ini LAPOR! sudah terhubung dengan BUMN di bidang Pariwisata yaitu PT.
Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.
LAPOR! juga
sudah terhubung dengan seluruh perwakilan RI di luar negeri. Hal ini dapat
dimanfaatkan Kementerian Pariwisata karena salah satu fungsi Perwakilan RI di
luar negeri yaitu untuk mem mempromosikan pariwisata Indonesia di luar negeri.
Bagiamana memanfaatkan Fitur LAPOR?
Masyarakat bisa mengirim email, ke alamat ; kontak@lapor.go.id
Selain itu, terdapat Media Sosial Lapor
Twitter ; @LAPOR1708
Facebook ; Layanan Pengaduan Online Rakyat
Youtube ; LAPOR1708
Instagram ; LAPOR1708
Sebagai bagian dari masyarakat, saya melihat
upaya pemerintah menciptakan "saluran" yang simple. Namun perlu upaya
yang komprehensif, utamanya menggerakkan kesadaran masyarakat. Agar berperan
aktif tanpa rasa enggan, memaksimalkan fasilitas LAPOR sehingga tercipta
kinerja yang baik dan tentu berdaya guna bagi bangsa.
Foto session bersama (duduk ki-ka) Bpk Aswir Malaon, Bpk Iqbal (moderator), Bapak Agung Hardjono, Bapak Usman Abdhali Wafik (dokumen Panitai Workshop) |
00o00
"Mengguji Informasi Rahasia"
tema workshop ketiga hari kedua, disampaikan Drs. Usman
Abdhali Watik, M.Si Wakil Ketua KIP
2011-2012 Komisioner sub
informasi Keuangan dan Anggaran 2009-2013
Makna Keterbukaan Informasi Publik
UU No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan
informasi publik
Asas (Pasal 2)
(1) Setiap
Informasi Publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh setiap Pengguna
Informasi Publik.
(2) Informasi Publik yang dikecualikan
bersifat ketat dan terbatas.
(4) Informasi Publik yang dikecualikan
bersifat rahasia sesuai dengan UndangUndang, kepatutan, dan kepentingan umum
didasarkan pada pengujian tentang konsekuensi yang timbul apabila
suatu informasi diberikan kepada masyarakat serta setelah dipertimbangkan
dengan saksama bahwa menutup Informasi Publik dapat melindungi kepentingan
yang lebih besar daripada membukanya atau sebaliknya.
3 jenis kerahasiaan
·
Kerahasiaan Negara
·
Kerahasiaan Bisnis
·
Kerahasiaan Pribadi
PARAMETER UJI KEPENTINGAN PUBLIK
- Masyarakat tetap dapat berpartisipasi
- Masyarakat tetap dapat memperoleh informasi mengenai kemungkinan bahaya bagi kesehatan dan keselamatannya serta upaya-upaya yang memadai untuk mencegahnya;
- Pihak yang berwenang tetap dapat bertindak secara adil terhadap masyarakat;
- Masyarakat tetap tidak akan mengalami kerugian akibat penyalahgunaan wewenang;
- Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang berat tetap dapat diketahui oleh publik;
- Akuntabilitas Badan Publik tetap terjaga.
00oo00
Tiga Materi workshop hari kedua, mengantar sampai jam 12.30 wib. Tak
terasa capek hinggap, direspon panitia dengan break makan siang. Saatnya melepas
lelah dan lapar, tak lupa menunaikan sholat duhur. Pada jadwal ada dua materi
workshop tak kalah menarik, apalagi ada yang berkaitan erat dengan infografis
(wah blogger musti tahu nih).
Bersambung...
Makan Siang di Restaurant (dok. panitia Workshop) |
cuma danau toba yang pernah aku datangi.. yang lainnya belum pernah.
BalasHapusSmoga next bisa berkunjung ke 9 destinasi "new Bali" mbak :)
Hapussalam sehat dan sukses amin
Dari semua yg disebut, cuma pernah ke Labuhan Bajo, itupun krn numpang lewat mau ke Ruteng (dibayari pula hehehe). Pengen banget bisa wisata keliling Indonesia. Moga Tuhan, mudahkan aamiin :)
BalasHapusSemoga doanya terkabul aminn
Hapussalam sehat dan sukses mbak April :)