Press Confrence Food Container (dokpri) |
Makanan bagian tak
terpisahkan, dalam kehidupan keseharian manusia. Sebagai kebutuhan pokok, aneka
masakan tak henti berinovasi demi menggugah selera penikmatnya. Mulai dari cara
pengolahan, develop dalam hal cita rasa, cara penyajian dan kemasan. Satu hal
yang tak kalah penting, adalah lokasi menikmati makanan termasuk suasana.
Kadang suasana turut memberi andil, menumbuhkan mood menikmati sajian.
Istilah wisata kuliner
yang dewasa ini semakin ngetrend,
sebagai perpaduan dari cita rasa, suasana dan menghadirkan pengalaman baru
bersantap makanan.
Kalau pembaca ingin
merasakan sensasi baru, terutama menambah pengalaman berwisata kuliner. Tak ada
salahnya mencoba, berkunjung ke Food
Container.
Lokasinya ?
Sangat mudah dijangkau, dari
Lebak Bulus arah Ciputat pada perempatan pasar Jumat (sekoal) belok kiri. Sekitar 1
KM (setelah kantor Batan) sebelah kiri jalan sebelum Jln Adyaksa,
pembaca akan melihat lokasi food container. Posisinya sangat
strategis di pinggir jalan, tepatnya di Jalan.
Lebak Bulus Raya No.30 A Jakarta Selatan.
Selain keunikan pada design, pengunjung akan menemukan
beragam menu-menu makanan dan minuman yang jarang ditemui ditempat lain.
Terdapat 24 menu makanan dan minuman yang sangat menarik, membuat pecinta
kuliner dapat memuaskan selera kulinernya.
Menunya apa saja ?
Jangan khawatir, 24 tenant
menyediakan aneka menu pilihan. Mulai dari suwar-suwir, Mr Panda Dimsum,
Krispykrips, Ichitory, Bakso Kota Cak Man, Warung mamacha, Cendolo, Raja Pisang Ijo, Pasta Kangen, Pempek Kita,
Nasi Kentjana, Bebek Pedrik Pipabite, Martabak Dunia, dan masih banyak menu
lainnya.
“Pemilihan semua menu
yang ada disini sangat selektif, karena harus memiliki nilai keunikan dan
kreatif yang jarang ditemui di tempat lain. Secara konsep kami ingin memberikan
konsep Museum Makanan dan Minuman, sehingga dapat membuat pengunjung yang
datang memiliki kepuasan setelah menikmati berbagai macam aneka keunikan
makanan dan minumannya” Jelas Wiyanna Iron, Founder dan Pemilik Food
Container, Sabtu (6/2/2016)
Suasana Food Container (dokpri) |
Yang jelas menu untuk lunch dan dinner tersedia, mulai dari Appetizer, Main food, serta dessert
semua ada dengan beragam pilihan tentunya. Cita rasa pasti sudah teruji, dan
yang paling utama adalah inovasi.
Melihat performa secara keseluruhan dari Food Container, kok saya langsung
menghubungkan dengan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean).
Lho, kenapa?
Persaingan global yang
saat ini tengah berlangsung bahkan antar negara, konon agar tagguh mamp survive bisa
dihadapi dengan kreatifitas. Nah food
contaner, sebagai representasi
dari industri kreatif utamanya di bidang kuliner. Selain menyuguhkan makanan
dengan style kekinian dan suasana
yang unik, juga menyediakan pelayanan berbeda.
Apa saja bedanya?
Kalau di foodcourt pada
umumnya, pengunjung mendatangi gerai kemudian membayar dan membawa makanan
sendiri ke meja. Kalau di Food Container, waiters yang datang dan melayani
pengunjung, seperti halnya terjadi di cafe.
Buku menu juga beda, kalau
di food court umumnya setiap tenant memberi lembaran menu sendiri-sendiri. Tapi
di Food Container 24 tenan digabung dalam satu buku menu, sehingga memudahkan
pengunjung memilih makanan yang hendak dipesan.
Saya merasa beruntung,
ikut hadir dalam Grand Opening Food
Container. Bertepatan dengan menyambut hari Imlek, ornamen berwarna merah
mendominasi. Lampion khas bergantungan di langit-langit, tak ketinggalan bunga
sakura berwarna pink.
Penampilan Barongsai (dokpri) |
Sebagai penanda Grand
Opening, Iby Wiyanna melepas balon warna merah hitam dengan spanduk kecil
bertulis -Grand Opening Food Container-
Kemudian dilanjutkan, dengan atraksi Barongsai.
O'ya pembaca, jam
operasional Food Container Pada senin- Kamis (08.00-22.00) Jumat (08.00-24.00),
Sabtu (10.00-24.00) Minggu (10.00-22.00)
Yuk datang dan nikmati
aneka menu di Food Container, dan rasakan pengalaman baru berwisata kuliner.
(salam)
Semakin kreatif aja industri makanan saat ini...bukan begitu mas agung han...segala cara, ide kreatif di keluarkan demi inovasi dan kenyamanan konsumen
BalasHapusSepakat Bang Lius
Hapussalam sehat dan sukses
salam :)
Sering lewat sini klo menghindari macet krn pembangunan MRT.
BalasHapusOh baru grand opening yaa.
Thanks infonya mas...boleh dicoba nih
betul deket proyek MRT
Hapusbaru saja grand opening mbak
salam :)
Lokasinya deket dari mana-mana, bisa jadi meeting point terbaru
BalasHapuslokasinya sangat strategis
Hapusmonggo berkunjung
salam :)