Foto dipinjam dari FB Tina Sindi |
Kalau pembaca tinggal di Ibukota, siapa tak kenal
kawasan Permata Hijau. Lokasi strategis mudah dijangkau, berada dalam rangkaian
kawasan elite. Sebagai penghubung daerah Senayan, Arteri Pondon Indah,
Kebayoran Lama, Simprug dan Gandaria. Grand ITC Permata Hijau, berdiri di
kawasan strategis ini.
Saya pribadi sudah tidak asing, dengan nama besar
ITC. Keberadaannya rata menyebar, hampir di seluruh wilayah Ibukota (Jakarta
Selatan, Utara, Timur, Barat, Pusat). Tak dipungkiri juga ada sebagian ITC, yang menyasar market kelas menengah
bawah. Sehingga kesan sumpek, sumuk, padat dan tidak nyaman langsung mengemuka.
Namun yang ini lain!
Pada tahun 2004
Pengembang PT. Duta Pertiwi (sekarang Sinar Mas land), membangun Grand ITC
Permata Hijau. Satu hal yang membedakan dengan ITC lain, adalah satu-satunya
ITC yang menggunakan kata GRAND di
depannya. Berbekal brand besar ITC dan kata Grand di depannya, Grand ITC
Permata Hijau terus berupaya mempertajam image
dengan membidik sekaligus memperkuat market kelas midle (menengah).
Melihat performance secara fisik bangunan, saya
merasa ada yang membedakan dengan ITC lain. Selain nama Grand, ukuran kios
tenant yang lebih luas. Akses menuju lokasi cukup mudah dijangkau, baik dengan publik transportasi atau kendaraan
pribadi.
Grand ITC Permata Hijau terdiri dari
- 108 Unit Kantor
- 26 lantai Apartment (2 tower)
- 1.559 unit kios (4 lantai)
Saat kondisi ekonomi tengah lesu, per november 2015
tingkat occupancy penyewa di angka
65%. Namun pengelola Grand ITC Permata Hijau optimis, akan terus bergerak maju
dengan berbagai inovasi program dan gebrakan promosi.
Fortune Market di Grand ITC Permata Hijau (dokpri) |
Fortune Market
Dalam rangkaian hari Imlek, Grand ITC Permata Hijau
menghadirkan Fortune Market/ Pasar Keberuntungan. Promosi dan acara Fortune Market, sudah berlangsung
sejak 16 Januari - 14 Februari 2016. Pada Minggu 7 Februari, Blogger diundang
menyemarakkan acara Fortune market.
Memasuki loby Grand ITC Permata Hijau, ornamen khas
Imlek tampak mendominasi terutama pada
lantai dasar. Pada sudut loby, dipasang pohon buatan dengan angpao merah
bergantungan. Tak lupa backdrop merah
senada dengan tema Imlek, bertulis -Fortune Market, Grand ITC Permata Hijau-.
Atraksi barongsai (dokpri) |
Pernak-pernik Imlek di Grand ITC PH (dokpri) |
Lampion bundar khas berjajar, digantung melintang
ditautkan pada kawat. Stand penjual kue keranjang, dodol dan aneka makanan khasa
Imlek tersedia. Stand penjual baju Cici
dan topi koko, serta pernak- pernik Imlek tutut dijajakan. Yang pasti tak boleh
ketinggalan dan wajib ada, adalah penampilan barongsai. Dengan alat musik yang
ditabuh, dan logam bulat bersuara berisik. Namun justru pada alat inilah,
kemeriahan suasan Imlek menjadi nyata. Kami para bogger, benar-benar bisa merasakan
sekaligus meresapi suasana Imlek yang semarak.
Rangkaian Acara Fortune market Grand ITC Permata
Hijau ;
1. Atraksi Wushu, 22 - 29 Januari 2016
2. Lomba Cici Koko, 7 - 8 Januari 2016
3. Dewa uang, pada 23, 30 Januari & 6 Februari
2016
4. Barongsai Meja, 6,7,8 Februari 2016
Untuk tempat Hangout
juga disediakan, Pasar Keberuntungn menawarkan aneka kuliner. Mulai dari nasi
goreng, kebuli, nasi pecel, empal gentong, somay, mie, kwitau dan banyak
pilihan lainnya tersedia.
Cara bertransaksi cukup unik, pengunjung harus
membeli voucher di kasir. Kemudian voucher tersebut, menjadi alat transaksi di
Pasar Keberuntungan.
Siang itu saya memesan pecel sayur, plus ati ayam
goreng, tempe dan tahu. Cukup dengan menyerahkan voucher senilai 30 ribu,
makanan khas Jawa Timur ini bisa saya nikmati. Beberapa rekan blogger, ada yang
memesan kerak telor, empal gentong, kwitiau, nasi goreng, dan makanan lain
sesuai selera. Kemudian pulang dengan membeli kue keranjang atau makanan khas
Imlek, sebagai penanda turut merayakan tahun baru China.
Hastari
Sugesti, selaku Lease Promotion
Grand ITC Permata Hijau mengungkapkan "untuk makanan memang universal (tidak khusus chinise food),
tapi tampilan stand dan suasana Imlek tetap dikedepankan"
Blogger memetik angpao (dokpri) |
Sebagai penutup acara, blogger diajak mengambil
angpao merah yang ada di sudut loby. Saya mendapat souvenir berupa lampion
mini, ada juga yang mendapat voucher belanja serta gift persembahan Grand ITC
Permata Hijau.
Sementara Barongsai terus beraksi, berarak
mengelilingi Fortune market. Para Blogger mulai berpamitan, "sampai ketemu
lagi" ucap mbak tharie.
Sukses selalu untuk program Grand ITC Permata Hijau, dan
Gong Xi Fat Cai. (salam)
aku sampe muter muter lama mas sakinh kebingungan kepingin semua kulinernya hihihi..
BalasHapussama Mbak Diah, eh kalo sdh bikin artikel mention yak
Hapusmakasih :)
ging xi fat cai ...
BalasHapusGong Xi fat Chai
Hapussalam :)
Huaaa...aku kok gak kebagian angpao ya? Lg ngeluyur kmn sih aku? Hehe...
BalasHapusKemarin Rebutan mbak Anna, soalnya angpaonya terbatas :) hehehe
HapusSeruuuu semuaaanya, dr makanan ampe hiburannya hihihi..
BalasHapus*pengen balik lagi beli pecel ayam plus sambelnya
Sepakat mbak Novita Maria
Hapussalam :)