Apa Itu Indonesia Sehat (dokpri) |
Puluhan judul puisi terdengarkan, satu diantara
menghunjam di benak saya. Puisi berjudul "Jalan Sunyi", mendadak menjadi puisi favorit hingga kini.
Akhirnya
kutempuh jalan yang sunyi
Mendendangkan
lagu bisu
sendiri
di lubuk hati
Puisi
yang kusembunyikan dari kata-kata
Cinta
yang tak kan kutemukan bentuknya
Saya menginterpretasikan, bait-bait awal puisi
ini semampu saya. Toh puisi membebaskan pendengar, menghayati dengan caranya
sendiri alias tidak mengikat. Yang saya cerna dari puisi Cak Nun, adalah
seorang yang berani menunaikan tekad dengan mendengarkan bisikan hati.
Kemudian setelah menjalani, ternyata bukan
pilihan kebanyakan orang. Jalan yang sunyi
sepi (tak banyak yang memilih), namun sebenarnya menuju kesejatian. Setiap kata
hati, senantiasa mengajak empunya kepada kebaikan. Namun nafsu pula
membuyarkan, hingga nurani harus bersaing dalam pergulatan panjang.
-o-0-o-
Selasa 13- Oktober -2015
Saya beruntung, bisa begabung di acara Temu
Blogger #SahabatJKN. Tema yang diusung, adalah "Nusantara Sehat". Saya
sendiri relatif asing dengan tema ini, mungkin mewakili sebagian besar
masyarakat. Belum tahu apa itu "Nusantara Sehat", dan bagaimana
sistem kegiatan ini.
(Ka-Ki) Kang Maman, Ibu Diah Samiarsih, Eyang Anjari (dokpri) |
Ketidaktahuan justru menguatkan tekad, saya menghadiri acara ini demi mendapat pencerahan. Siapa tahu dengan sedikit kebisaan menulis, menjadi sarana berbagi pada orang lain yang belum paham Nusantara Sehat.
Pak Anjari Umarjianto (akrab disapa eyang), menjadi notulen sekaligus moderator. Memandu dua narasumber, ibu Diah Samiarsih (Staf Mentri Kesehatan) dan Kang Maman (penulis dan presenter ternama).
Siang itu secara khusus, diperdengarkan rekaman percakapan by phone. Mbak Putri Indah Nirmala (team Nusantara Sehat) di pelosok daerah Kalimantan Barat, berbincang dengan Pak Anjari Umarjianto. Sang relawan saat ini, berada di daerah Long Panghangai. Lokasi ini dicapai dengan alat transportasi dan jalan kaki, memakan waktu tempuh 21 jam dari pusat kota.
Terdengar intonasi suara optimis dan tangguh,
penuh semangat dalam jiwa pengabdian. Putri
berkisah kegiatannya, melakukan 8 kali puskesmas keliling dalam sebulan. Setiap
lokasi ditempuh sekitar 10- 30 menit menggunakan speed boat. Tak
tanggung-tanggung, Putri dan team Nusantara Sehat harus berjibaku selama 2
tahun dalam pengabdian.
Putri adalah satu diantara banyak relawan
Nusantara Sehat, mengabdi untuk sesama tanpa pamrih. Sosok Pahlawan Tanpa tanda
Jasa, pantas disematkan pada para relawan Nusantara Sehat.
Saya sungguh salut dan sangat kagum, dengan jiwa
pengabdian anak-anak muda luar biasa ini.
Blogger #SahabatJKN (dokpri) |
Apa
Nusantara Sehat ?
Program dari Kemkes, berupa penempatan tenaga
kesehatan berbasis team.
Distribusi tenaga kesehatan ini, dilaksanakan
Kementrian Kesehatan pada tahun 2012. Rekomendasi kajian menunjukkan, bahwa
penempatan tenaga kesehatan untuk daerah tertentu lebih baik jika dilakukan
berbasis team.
Kajian tersebut ditindaklanjuti pada tahun 2014,
pada 4 puskesmas di 4 kabupatan di 4 propinsi (Sumatera Utara, Kalimantan
Barat, Maluku dan Papua). Program ini terbukti, berhasil meningkatkan kunjungan
puskesmas serta Upaya Kesehatan Masyarakat.
Program NusantaraSehat, mengadopsi model
Pencerah Nusantara. Merupakan inisiatif lintas sektoral, prakarsa Kantor Urusan Khusus
Presiden RI untuk Millenium Development Goals (KKUP-RI MDGs). Menggabungkan Tenaga
Kesehatan, Masyarakat, Sukarelawan, Pemerintah, Swadaya Masyarakat dan Pemuda.
Latar
Belakang ;
Angka kematian ibu dan bayi masih tinggi, angka
gizi buruk, serta angka harapan hidup masih tergantung pada kualitas pelayanan
primer. Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer, mencakup tiga hal: Fisik
(pembenahan Infrastruktur), Sarana (Pembenahan Fasilitas) dan Sumber Daya
Manusia (penguatan tenaga kesehatan).
Program Nusantara Sehat dirancang, untuk
mendukung pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu
Indonesia Sehat (KIS).
Apa
Tujuan Nusantara Sehat?
Menguatkan layanan kesehatan primer, melalui
peningkatan jumlah sebaran, komposisi dan mutu tenaga kesehatan. Team Nusantara Sehat, terdiri dari Dokter, Bidan,
Perawat dan Tenaga Kesehatan lainnya. Program lintas Kemenkes ini tidak focus
ada kegiatan kuratif, tetapi juga promotif dan preventif untuk mengamankan
kesehatan masyarakat. Pengamanan dilakukan secara berkala, dari daerah yang
paling membutuhkan sesuai Nawa Cita, "Membangun
dari Pinggiran".
Apa
Targetnya?
Tahun 2015 adalah puskesmas, terutama dengan
kriteria sangat terpencil di daerah tertingal, perbatasan dan kepulauan (DTPK)
dan Daerah Bremasalah Kesehatan (DBK) di 44 Kabupaten di Indonesia melibatkan 960
tenaga kesehatan.
Nusantara Sehat (dokpri) |
Ibu Diah Samirasih menegaskan, program Nusantara
Sehat harus masif digaungkan. Saat ini menggandeng Kemenkominfo, secara berkala
akan meluas cakupan dengan pihak yang lebih banyak. Termasuk mengikut sertakan
blogger, dalam mengenalkan program pada masyarakat.
Nusantara Sehat baru angkatan pertama, sedang menyusul
seleksi kedua. Proses ini akan mengajak tenaga medis, usia dibawah
30 tahun untuk diterjunkan di daerah terpencil. Proses seleksi Nusantara Sehat, berdasarkan
resume, tes tertulis dengan esai, wawancara tatap muka, tes psikologi serta
Focus Group Discussion (FGD) untuk menilai individu dalam dinamika kelompok.
"Proses ini sangat memungkinkan, tidak ada
relawan yang pengin pulang di tengah tugas, atau kangen jalan-jalan ke Plaza
Indonesia" jelas Ibu Diah di sambut senyum peserta.
Proses pendaftaran secara online melalui situs Nusantara Sehat.Kemkes.go.id,
atau bisa langsung menemui panitia pendaftaran program yang berada di Kemenkes.
Ibu Diah Samiarsih tidak bisa berlam-lama,
terpaksa pamit dulu. "ada tugas negara menanti" Ujar Pak Anjari
Umarjianto. Namun satu quote penting dari Ibu Diah, garis
besarnya "cinta akan terwujud bila dibuktikan, Nusantara Sehat adalah
jalan membuktikan cinta pada negara"
Kang Maman hadir sebagai Narsum kedua, membuat
suasana bertambah segar. Pria yang kerap muncul di layar kaca mengusulkan,
Blogger musti diterjunkan langsung untuk melihat team Nusantara Sehat. Kang
Maman yakin, peran serta Blogger bisa merubah paradigma masyarakat. Meskipun sedikit demi sedikit, namun akumulatif
dampaknya.
Usai Ibu Diah pamit, kursi digantikan oleh Ibu
Murti Utami. Bu Murti menjawab rasa penasaran blogger, "Mengapa program
Nusantara Sehat harus 2 tahun"
Konon ada teori, bahwa untuk mengubah perilaku
musti dilakukan upaya minimal 2 tahun.
"Seperti halnya diet, agar berhasil harus
dilakukan berkesinambungan selama 2 tahun" tambah Pak Anjari
Pun dengan kemungkinan Cinta Lokasi (Cinlok),
hal itu sebenarnya menjadi sisi unik dalam dunia pengabdian. Hal manusiawi itu
bisa saja terjadi, sekaligus diluar kuasa manusia. Bu Murti membagi kisah
pribadinya, saat awal karir mengabdi di
daerah Lombok. Beliau memakai cincin kawin (padahal belum menikah), sehingga
terselamatkan dengan Cinlok dengan warga setempat.
Pak Anjari manambahkan, ada wawancara dengan
Putri tapi terpotong tentang kemungkinan cinlok.
"Putri bertekad focus pada tugas, sehingga
tidak mungkin terjadi" Ujar Pak Ajari "Tapi tidak tahu
prakteknya" disambut GERRRR blogger yang hadir.
Foto Session Blogger #SahabatJKN (dokpri) |
Acara Temu Blogger sampai ujung, sekitar 3 jam
berjalan tak terasa juga. Bagi saya pribadi membuka wawasan baru, tentang apa itu program Nusantara Sehat dari Kemenkes
Semoga para relawan Nusantara Sehat, benar-benar memberi sumbasihnya pada negri tercinta. Sekali lagi saya ingin tekankan, merekalah barisan "Pahlawan Tanpa jasa" selanjutnya.
Semoga para relawan Nusantara Sehat, benar-benar memberi sumbasihnya pada negri tercinta. Sekali lagi saya ingin tekankan, merekalah barisan "Pahlawan Tanpa jasa" selanjutnya.
-0o0-
Pada ujung tulisan, perkenankan saya menuntaskan pusi "Jalan
Sunyi" Karya Cak Nun
Kalau memang tak bisa engkau temukan wilayahku
Biarlah aku yang terus berusaha mengetuk pintu rumahmu
Kalau memang tak sedia engkau menatap wajahku
Biarlah para kekasih rahasia Alloh
yang mengusap-usap kepalaku
--- ----
Mungkin engkau memerlukan darahku
Untuk melepas dahagamu
Mungkin engkau butuh kematianku
Untuk menegakkan hidupmu
Ambillah-ambillah akan kumintakan ijin pada Alloh Yang memilikinya
Sebab toh bukan dirimu ini yang kuinginkan dan kurindukan
Perjalanan hidup di alam fana hanya sementara,
menebar kemanfaatan adalah fitrah manusia. Pengabdian tanpa pamrih menjadi jalan sunyi, namun sesungguhnya
adalah esensi hidup ini.
Mari para dokter, Perawat, Bidan, Tenaga Gizi,
dan tenaga kesehatan lain. Mengetuk hati masing-masing, demi kemanfaatan untuk
sesama. Memang jalan itu sunyi, namun akan membawa pada hakiki. (salam)
Benar benar tugas perjuangan yaaa
BalasHapussepakat Mbak Maya Siswadi
Hapusterimakasih sudah berkunjung
salam :)
teruslah semangat bwt PINS (putri Indah Nirmalasari) & team lain dlm tugas yg diemban. jaga kesehatan kluarga dan sahabat sgt merindukan kalian
BalasHapusMbak Erly, trimakasih sdh berkunjung
Hapussalam :)
puisi dengan kata-kata indahnya itu lo mas agung yg bikin klepek-klepek ..,
BalasHapusPuisi Cak Nun Keren-Keren ya Anjar..
Hapussalam :)