Hendra Hidayat Dental Centre (dokpri) |
Pada medio tahun 2000-an, ada acara televisi yang sedang
booming. Kala itu tayang setiap sabtu malam, acara Ketoprak Humor menyedot
perhatian.
Pemainnya adalah para pelawak kenamaan, dengan satu atau dua artis sebagai bintang tamu. Ada satu sessi yang lumayan ditunggu pemirsa, adalah tampilnya dua kakak beradik yang mengocok perut. Nama Topan dan Lesus sedang naik daun, seperti menjadi magnet perhatian. Keduanya nama semakin meroket, bahkan dibuatkan program televisi khusus bertajuk "Toples" (singkatan Topan-Lesus)
Pemainnya adalah para pelawak kenamaan, dengan satu atau dua artis sebagai bintang tamu. Ada satu sessi yang lumayan ditunggu pemirsa, adalah tampilnya dua kakak beradik yang mengocok perut. Nama Topan dan Lesus sedang naik daun, seperti menjadi magnet perhatian. Keduanya nama semakin meroket, bahkan dibuatkan program televisi khusus bertajuk "Toples" (singkatan Topan-Lesus)
Masa bergulir kisah berganti, kejayaan sang pelawak perlahan
pudar. Lesus terserang penyakit, menurut kabar adalah kanker mulut. Saat ditayangkan
televisi, tersiar muasalnya dari sakit gigi. Rumah sang pelawak yang semula
megah, drastis berubah kosong mlompong. Biaya pengobatan yang tinggi, terpaksa
satu persatu barang dijual.
Belajar dari kasus Lesus sang pelawak, saya seperti
mendapat pencerahan. Betapa gigi menjadi komponen penting, selain mempercantik
penampilan juga kesehatan.
Coba bayangkan, ketika berbincang dengan seorang yang tampan/cantik. Pada saat membuka mulut, tenyata giginya kekuningan dan bau. Saya jamin langsung "bad mood", ingin segera mengakiri perbincangan.
Coba bayangkan, ketika berbincang dengan seorang yang tampan/cantik. Pada saat membuka mulut, tenyata giginya kekuningan dan bau. Saya jamin langsung "bad mood", ingin segera mengakiri perbincangan.
Mencegah lebih baik dari Mengobati
Membiasakan hal baik, memang butuh ketelatenan. Misalnya
sikat gigi sebelum tidur setelah sarapan pagi, atau rutin membersihkan karang gigi (min 6 bulan sekali).
Kalau hal baik semacam ini tekun dijalani, dampaknya akan dirasakan pelaku sendiri. Bagaimanapun pencegahan jauh lebih baik, dari pada tindakan setelah sakit. Saya yakin siapapun sepakat, biaya berobat lebih mahal dibanding pencegahan.
Kalau hal baik semacam ini tekun dijalani, dampaknya akan dirasakan pelaku sendiri. Bagaimanapun pencegahan jauh lebih baik, dari pada tindakan setelah sakit. Saya yakin siapapun sepakat, biaya berobat lebih mahal dibanding pencegahan.
Fungsi gigi sendiri adalah, untuk menguyah makanan agar masuk ke
pencernaan dengan sempurna. Kemudian gigi yang sehat, tentu menghadirkan senyum yang menawan.
Gigi yang tumbuh teratur, sebagai pendukung wajah yang baik. Selain itu gigi menyempurnakan bicara, beberapa huruf hasil pertemuan ujung lidah dan gigi.
Gigi yang tumbuh teratur, sebagai pendukung wajah yang baik. Selain itu gigi menyempurnakan bicara, beberapa huruf hasil pertemuan ujung lidah dan gigi.
HHDC Clinic
Buah dari acara HHDC bersama blogger, tepatnya pada bulan agustus lalu. Saya
beruntung mendapat kesempatan, untuk melakukan scaling gigi atau pembersihan karang gigi. Karena pernah
berkunjung sebelumnya, tak terlalu kesulitan saya mencari lokasi HHDC. Bertempat
di Office Thamrin City, dengan lift naik
ke suite Floor 3. Kedatangan saya disambut
receptionis, sebelumnya membuat janji via Chatt dengan mbak Pera. Drg Rachel
beserta satu asistent, menerima saya dengan sangat ramah.
Bersama drg Rachel |
Terus terang sejak kedatangan, saya merasa nyaman
dengan penerimaan HHDC. Suasana clinic yang bersih, aroma parfum ruangan
mengemuka. Kalau di clinic lain mungkin, biasanya bau obat yang mendominasi. Karena
sudah membuat janji, dalam hitungan menit dipersilakan masuk.
Dokter gigi Rachel mempersilakan, saya duduk di kursi
pasien lengkap dengan peralatan. Pada detik ini mendadak muncul rasa deg-degan,
terbayang mulut ini akan dimasuki aneka alat. Tiba-tiba rasa linu-linu,
menyertai perasaan was-was. Namun obrolan dari dokter gigi Rachel, setidaknya
mencairkan suasana dan mengalihkan perasaan kawatir.
Tiba saat scalling gigi, "mulutnya dibuka ya
Pak" ujar drg Rachel ramah.
Demi menghilangkan deg-degan, saya memilih merem
sepanjang pembersihan karang gigi. Ada satu alat (entahlah apa namanya),
mengeluarkan suara sepertinya alat itu diputar. Saya membayangkan alat
pembersih rumput, namun kali ini ukuranya kecil. Saya tak berani bertanya,
berperang dengan gelisah. Sepanjang proses scaling, alat kecil itu terus
berputar. Satu persatu gigi ditelusuri, sela-sela gigi tak luput disentuh alat
tersebut. Saya membayang karang gigi dirontokkan, seperti lumut yang menempel
di tembok.
Tahap Scalling |
Tahap Scaling |
Proses pembersihan karang gigi, berjalan tak sampai 30
menit. Seingat saya alat putar berhenti
sekali, saat drg Rachel minta saya berkumur. Saat berkumur dengan segelas air
putih, gigi ini terasa "keset" (bersih)
Kemudian sebelum tahap kedua, kaca bulat kecil
diberikan pada saya. Kondisi gigi saya ditunjukkan bu dokter, beberapa titik
musti segera ditindaklanjuti. Ada bagian gigi yang berlubang, lama-lama akan
membesar kalau dibiarkan. Proses pembersihan karang gigi selesai, ada tahap
ketiga membuat gigi terasa segar seperti usai gosok gigi. Satu persatu gigi
ditelusuri, seperti disemprot dengan penyegar. Rasa deg-degan langsung hilang,
berubah menjadi nyaman. Rasanya ingin berlama-lama, pada tahap ketiga ini.
Tak sampai 10 menit, dokter gigi Rachel menyatakan
sudah selesai. Mas Asistent sedari tadi di
samping kursi, memberi obat kumur dalam cup plastik kecil.
Product Oxyfresh (dokpri) |
Secara keseluruhan pembersihan gigi berjalan lancar,
rasa deg-deganpun pupus. Catatan dari drg Rachel, saya catat dalam benak.
Saya dipersilakan ke ruang reeptionist, mengisi
lembaran kesan dan saran. Terus terang saya memberi nilai A (istimewa), sebagai
pelayanan paripurna perihal gigi. Pembaca yang ingin merasakan pengalaman,
segera datang dan kunjungi HHDC Clinik atau klik dulu di SINI . (salam)
Tempatnya bersih dan nyaman ya.. Kesan serem untuk ke dokter gigi semakin pupus ...
BalasHapussepakat mas Kornelius, secara sudah pernah berkunjung ya hehe
Hapussalam :)