Adegan Film Little Big Master * |
Persembahan
terbaru dari Celestial Movies,
pada bulan Oktober Minggu terakhir. Sebuah film drama Hong Kong terlaris tahun
ini, berjudul Little Big Master. Film
ini diputar merupakan rangkaian "I LOVE HK MOVIES ", tayang setiap Minggu
malam pukul 20.00. I LOVE HK MOVIES
menjadi perayaan bagi para Bintang Film Hong Kong terbesar, dan Film Blockbuster
terbesar. Spesial " Little Big Master" diangkat dari kisah nyata sangat
menyentuh, sekaligus dijamin menginspirasi penonton.
Seorang pendidik bernama Liu Wai-hung (diperankan
Miriam Yeung), rela meninggalkan karir di sekolah ternama. Hanya karena dirinya
memberi nilai, kepada siswa sesuai
kemampuan menerima pelajaran. Hung tak gentar saat "dipaksa" pihak sekolah, merubah nilai karena siswa
tersebut adalah anak donatur tetap sekolah. Maka tak ada pilihan lain, kecuali
mengundurkan diri demi mempertahankan pendiriannya. Sang suami bernama Doong
(diperankan Louis Koo), seorang perancang musium mendukung istrinya resign dari
sekolah. Keputusan pensiun di usia muda, membuat pasangan suami istri merencanakan
keliling dunia,
Lui Wang-hung (dperankan Miriam Yeung) Doong (diperankan Louis Koo) * |
Saat sedang di tempat fitness, Hung melihat berita di
televisi tentang sekolah TK desa yang akan ditutup. Iklan recruitmen sekolah yang disebarkan, untuk posisi kepala
sekolah sekaligus pengawas tak menarik minat. Hingga Hung tersentuh hatinya, bersedia
mengisi lowongan meski dengan gaji rendah (4.500 HK Dollar). Doong mengijinkan
istrinya, mengajar selama beberapa bulan sampai habis semester dan sekolah tutup.
Artinya rencana keduanya untuk keliling dunia, tidak akan tertunda apalagi
gagal.
Pertama kali mengunjungi sekolah, Hung sempat ditolak
murid karena dianggap orang asing. Namun dengan telaten Hung mengambil hati
anak-anak, hingga akhirnya diterima dengan baik. Lima murid TK dari keluarga
ekonomi berkekurangan, mereka adalah Ho Siu suet (diperankan Ho Yun-ying
Winnie), Tam Mei Chu chu (diperankan Keira Wang), Lo Ka Ka (diperankan Fu
Shun-ying) dua bersaudara Kitty Fatimah & Jennie Fatimah (diperankan Zaya
Fatima & Khan Nayab)
Awal keberadaan Hung dicibir penduduk sekitar
sekolah, dianggap ingin menjadi pahlawan kesiangan. Bahkan ada kelompok orang
tua di desa, membuat taruhan berapa lama Hung dan sekolah sanggup bertahan. Dalam
menjalankan kegiatan sekolah, banyak rintangan dihadapi Hung. Mulai dari
mengatasi masalah dengan murid-muridnya, bahkan Hung terpaksa ikut campur
urusan orang tua murid. Tak mengherankan Hung semakin memahami, bahkan problem keseharian
dihadapi setiap siswa dan keluarganya.
Seperti Siu suet tinggal bersama ayahnya yang
sakit-sakitan, terpaksa gadis kecil ini mengerjakan pekerjaan rumah. Ka ka
tidak mau masuk sekolah, menengahi ayah ibunya yang kerap bertengkar. Kakak
beradik Kitty dan Jennie, tidak masuk karena ibunya tidak bisa membayar bus
sekolah. Sang ayah yang bekerja di rumah makan, tidak mementingkan pendidikan
untuk anak perempuan.
Adegan Little Big Master * |
Adegan Little Big Master * |
Hung berupaya maksimal, ikut turun tangan membantu
murid-muridnya. Sedemikian semangatnya, hingga tak memperhatikan kesehatannya.
Sering Doong mengingatkan istirnya, untuk tak lupa minum obat.
Waktu terus berjalan dalam hitungan dua minggu sekolah akan
tutup, Hung bertekad mempertahankan demi masa depan murid-muridnya. Selebaran
penerimaan murid dibagikan, demi mendapat murid baru. Upacara penerimaan muridpun
disiapkan, lima gadis belia dilatih untuk beraksi di panggung. Selebaran akhirnya
sampai ditangan Doong, suami berhati baik masih menahan marah. Hung berusaha
meluluhkan, dengan pertimbangan masa depan anak-anak.
Hari penerimaan murid baru tiba, murid-murid, orang
tua dan Hung siap disekolah. Namun tak satupun calon siswa datang, kegagalan
ada di depan mata. Akhirnya pertahanan Hung runtuh, pendidik yang gigih ini pingsan harus dibawa ke rumah
sakit. Penyakit tumor yang dulu diderita, meski sudah diangkat tenyata tumbuh
lagi.
Bagaimana akhir TK desa ini, akankah jadi tutup atau mampu
bertahan?
Pembaca bisa mengikuti pada 25 Oktober jam 20.00 wib,
film "Little Big Master"
di Celestial Movies.
Adegan Little Big Master * |
Adegan Little Big Master * |
-0-o-0-
CELESTIAL MOVIES ; adalah saluran televisi berbayar, yang memutar film mandarin dan
Asia selama 24 jam dengan jangkauan terluas seluruh dunia. Untuk Indonesia bisa
disaksikan, melalui Indovision (CH.20) K-Vision (CH.47) matrixTV (CH.9),
Nexmedia (CH.508), OkeVision (CH.19), OrangeTV (CH.162), Skynindo (CH.19),
Transvision (CH.112), TopTV (CH.20), Topass TV (CH.691) dan YesTV (CH.108)
Film luar biasa ini, dibintangi Miriam Yeung yang
mengawali debut sebagai penyanyi pada 1990-an. Popularitas Yeung semakin
menanjak, saat menjajal kemampuannya di dunia akting. Louis Koo sebagai aktor
idola pria populer, mempersembahkan akting prima sebagai suami Hung. Kemudian
cerita semakin sempurna, dengan kehadiran lima murid yang manis-manis. Konon untuk peran sebagai lima
murid cantik, mereka musti mengikuti casting terbuka dan menyisihkan 400 peserta.
Bertindak sebgai sutradara, Adrian Kwan yang dikenal sebagai "Sutradara Injil".
Adrian Kwan sempat menimba ilmu di Kanada, berhasil menyulap film "Little
Big master" menjadi sangat menyentuh. Saya bisa menjamin, penonton akan
berulang mengusap air mata. Duduk di kursi Produser adalah Benny Chan, mendapat
julukan ikon sesungguhnya dalam film aksi terbaru di film Hong Kong. Sementara
naskah ditulis, Adrian Kwan (sekaligus sutradara) & Hannah Cheung. Hannah
adalah penasehat psikologi senior, berpengalaman dalam konselling mampun konselling
klinis.
Adegan Little Big Master * |
Kehadiran film "Little Big Master", akan
menjadi tontonan alternatif yang menarik. Kehidupan yang serba keras dan
kompetitif, membutuhkan penyeimbang agar hati kita tetap lembut. Kisah-kisah
menyentuh kalbu seperti film ini, niscaya akan menjaga sisi kemanusiaan kita
tetap terpelihara.
Sumber video ; Youtube- Little Big Master
Ada satu bagian menarik saya tarik, dari transkip wawancara
dengan sang bintang utama. Buah dari film ini, Miriam Yeung terpengaruh sebuah
sikap "Perlu menjaga keseimbangan antara menginginkan yang terbaik, dan
memberikan sesuai untuk anak-anak". (salam)*) ; dokumentasi foto dari email Agrakom Para Relatika
Nice review Mas :) Masih terharu kalau ingat filmnya hehehe..
BalasHapusTerimakasih Mbak Lia, berkenan berkunjung
Hapussalam sukses :)