Bpk Yanurmal -Directur Asia Wisata (dokpri) |
Kenyataan tak bisa dihindarkan di negeri kita, angkatan
kerja cenderung bertambah dari tahun ke tahun. Sementara lulusan tahun
sebelumnya, belum semua terserap lapangan kerja. Tugas pemerintah memang tidak
ringan, namun sebagai kaum terpelajar musti berani mandiri. Perlu tekad yang kuat, untuk berdiri di atas
kaki sendiri. Namun kalau tidak segera
dimulai, tekad berhenti sekedar tekad hanya ada di angan-angan.
Pengusaha ternama (Alm) Bob Sadino pernah berujar
"satu kunci penting untuk memulai bisnis, adalah memulai melangkah.
Pebisnis akan belajar sambil berjalan (learning
by doing), secara alami akan menghadapi
dan meyelesaikan segenap rintangan bisnisnya."
Mencari celah usaha, perlu analisa dan kejelian
khusus. Namun saya pernah mendengar sebuah ungkapan, "di mana ada
kegelisahan di situ ada peluang". Manusia dihadirkan legkap dengan kebutuhan,
lazimnya manusia pula enggan dibuat repot.
Maka kerepotan itu, sesungguhnya peluang bagi usaha itu.
Saya yakin, semua manusia pasti senang berwisata. Untuk
keperluan bepergian, sudah menyiapkan dana khusus. Nah pada point ini, terdapat
celah bisnis untuk melayani keperluan berwisata.
Industri pariwisata mejadi salah satu sumber devisi,
selain minyak dan gas. Keindahan alam negeri tercinta dan ragam budaya, menjadi
daya tarik bagi wisatawan Nusantara dan Mancanegara. Kementrian Pariwisata dan
Ekonomi kreatif, terus berupaya untuk mendongkrak sektor Pariwisata.
Dalam kegiatan berwisata, tentu melibatkan banyak
aspek seperti ticket transportasi, akomodasi dan banyak hal lainnya.
HUT 5 Asia Wisata (dokpri) |
Transportasi tersedia aneka pilihan, mulai dari bus,
kereta, kapal laut sampai pesawat terbang. Sementara untuk akomodasi atau
penginapan, tersedia hotel bintang dua sampai lima bahkan kelas melati.
Menjamurnya usaha travel, berbanding lurus dengan
permintaan. Dalam sebuah data dari Angkasa
Pura, terjadi kecenderungan peningkatan pengguna moda transportasi udara.
Setiap tahun naik kisaran 10 - 20 %, menjadi indikasi sektor pariwisata adalah
sektor yang "empuk".
Asia Wisata
adalah salah satu brand terkenal, meraih penghargaan Asia Pacific
Entrepeneurship Award (APEA) pada 2013. Predikat yang diraih Asia Wisata, sebagai
modal mendapat kepercayaan konsumen. Peluang untuk menggandeng Mitra usaha
dilakukan, dengan membuka peluang sistem Franchise. Sistem Franchise memiliki
beberapa keuntungan, terutama bagi pemula bisnis di bidang travel.
Kok Bisa ?
- Memulai usaha sendiri (travel agent) jika dari nol,
perlu usaha, tenaga, biaya yang besar. Apalagi kalau belum punya nama
(terkenal), butuh energi ekstra meraih kepercayaan konsumen. Bergabung dengan
Franchisor (pemilik brand) ternama, akan meringankan upaya membangun
keparcayaan konsumen.
- Peluang usaha di bidang pariwisata yang berkembang,
harus direspon cepat pelaku bisnis bidang ini.
Dengan membawa bendera perusahaan terpercaya, konsumen tak berpikir
berulang kali dalam mengambil keputusan.
- Franchisor akan dibimbing dalam operasional,
termasuk apabila ada kendala menjalankan bisnis.
Asia Wisata sendiri, saat ini menyediakan fasilitas
untuk mendukung Franchisee (agentnya). Dengan dukungan dokumen legal perusahaan
(NPWP, SIUP, Domisili, dsb), Sistem
Reservasi Online (booking, issued), User ID, pelatihan staff ticketing
dan training sesuai SOP, juga pelatihan management Travel dan Marketing.
Sementara peluang profit, bisa didapat dari penjualan
ticket pesawat dan kereta api. Selain ticket transportasi sistem Asia Wisata
tersedia, untuk Payment Pulsa, PLN, Langganan Air, TV Kabel. Bahkan Voucher
Hotel, Paket haji, Paket Umroh, Sewa Mobil dan Paket wisata lainnya bisa
dilayani.
Untuk nominal
harga Francise, sangat bisa didiskusikan bersama.
Bagi anda yang ingin mengetahui lebih detil,
sekaligus mendapat banyak informasi silakan klik www.franchisetravel.net atau
www.agentiket.net
-0-o-0-
Undangan yang antusias (dokpri) |
Bpk Tri Raharjo menularkan semangat (dokpri) |
Peringatan HUT ke 5 Asia Wisata, diselenggarakan pada
10 oktober 2015 bertempat di MTH Square. Saya dalam kapasitas sebagai blogger,
mendapat kesempatan hadir dalam acara istimewa ini.
Banyak ilmu saya dapatkan, dari narasumber yang
hadir. Bapak Yanurmal Directur Asia Wisata, dengan antusias mengajak hadirin yang
hadir menggapai kesuksesan. Pada hari
spesial, sekaligus sebagai soft launching
"marketing Channel" Asia Wisata. Dengan sistem ini, mitra bisa
mengakses all product melalui satu sistem.
Sementara motivator Tri Raharjo menegaskan, bahwa
jalan rejeki tidak datang tiba-tiba. Namun manusia diwajibkan ikhtiar (usaha),
untuk menemukan jalan rejeki tersebut. Maka modal utama dalam usaha, adalah
memotivasi diri dengan cara kenali potensi diri sendiri. kesuksesan milik siapa
saja, yang berani meraih dan menghadapi rintangan.
Acara HUT Asia
Wisata semakin meriah, dengan aneka door price dipersembahkan untuk tamu
undangan. (salam)
Terimakasih tulisannya mas Agung :-)
BalasHapussama-sama Mbak Novia
Hapussalam :)