Acara Bekasi Berkebun (dokpri) |
Sejak tinggal di daerah penyangga ibukota, pembangunan fisik terasa masif dilakukan. Tak
sampai sepuluh tahun, jalanan yang dulu lengang cepat berubah menjadi ramai.
Pepohonan yang dulunya tumbuh lebat, berganti bangunan beton tinggi menjulang.
Belum lagi perumahan model hometown, menjamur masuk area perkampungan. Kegiatan bercocok tanam baik di sawah atau
kebun, semakin jarang dijumpai. Mungkin bukan karena tak ada penghobi, tapi
justru akibat minimnya lahan. Namun perkembangan ilmu pengetahuan, memungkinkan
kendala yang terjadi bisa disiasati.
Misalnya ?
Keterbatasan lahan atau kebun, bisa diganti dengan
media tanam lain seperti Pot. Kalau ruang meletakkan pot terbatas, bisa
disiasati dengan cara digantung. Pendek kata semua cara bisa dilakukan,
sehingga hoby berkebun bisa tersalurkan.
Bekasi Berkebun bareng KokGituYa
Minggu pagi di bulan oktober, kami blogger berkumpul
di rumah dinas Wakil Walikota Bekasi. Saya yang berasal dari Tangerang Selatan,
berangkat pagi agar on time sampai
Lokasi acara. Pukul 06.00 wib saya sudah berangkat dari rumah, dengan roda dua
mengambil arah cawang menyusuri raya Kalimalang. Sepanjang jalan saya mengamati
plang petunjuk jalan, hingga mengeja nama Jalan Patriot. Setelah mengambil
belok arah kiri, sekitar satu kilo sampai juga di Jalan Mataram. Total
perjalanan sekitar 1 jam 30 menit, berarti saya lebih cepat datang dari jadwal
undangan yaitu jam 08.00 wib.
-o-0-o-
Acara dimulai 30 menit lebih lambat, para blogger
sudah mulai berdatangan. Wakil Walikota Bekasi Bapak Ahmad Syaiku, memberi kata
sambutan.
Wakil Walikota Bekasi, Bp Ahmad Syaiku berfoto dg Panitia |
Mengucapkan selamat datang kepada blogger, sekaligus
merasa senang dengan kegiatan Bekasi Berkebun. Minimnya lahan semestinya
merangsang kreatifitas, agar penghijauan di sekitar rumah tetap bisa dilakukan.
Sayang sekali sang tuan rumah ada acara lain, sehingga pamit setelah memberi
sambutan.
Kami blogger diajak keluar ruangan, menuju pekarangan
sebelah depan samping rumah. Mitha dari Jejaring UI Berkebun, menerangkan
pengetahuan mendasar tentang berkebun. Aktivitis lingkungan hidup ini membantah
mitos, tangan panas susah menanam tumbuhan. Mitha menekankan teori yang tepat,
adalah "belum tahu bagaimana cara menanam yang benar". Tiga hal penting
yang perlu di perhatikan dalam menanam, adalah sinar matahari, sirkulasi udara
dan media tanam. Kemudian harus diketahui bagaimana memperlakukan, antara benih
dan bibit sebagai calon tanaman.
Benih ; ditaman masih berupa biji (kacang-kacangan,
jagung dsb)
Bibit ; sudah melalui proses semai (misalnya padi)
Acara Bekasi Berkebun (dokpri) |
Acara Bekasi Berkebun |
Dua variant cikal bakal tumbuhan ini, masing-masing
memiliki perlakuan berbeda. Pada benih biasanya lebih cepat tumbuh, namun
membutuhkan kelembaban udara. Kalau salah menempatkan pada posisi matahari
terik, tumbuhan akan stress akhirnya mati. Indikasi tumbuhan stress sangat
mudah dikenali, daunnya layu dan batangnya lunglai. Namun kondisi stress pada
tumbuhan, bisa diselamatkan kalau tepat memperlakukan tanaman.
Kemudian blogger diperlihatkan, bagimana sebaiknya
memindahkan tanaman pasca pembibitan. Setiap tanaman sebaiknya dibibitkan pada
media plastik khusus, agar pemindahannya lebih mudah. Cara tepat pemindahan
tanamam, diangkat sekalian tanahnya jangan sampai akarnya patah. Pada saat
patah, ibarat tubuh manusia mengalami luka. Perlu waktu untuk proses
penyembuhan, sebelum tumbuh dengan normal.
Waktu yang tepat untuk menanam, adalah pagi hari
sekitar jam 07.00 - 09.00. sinar matahari pada kisaran waktu tersebut, tidak
terlalu terik dan menyehatkan. Pilihlah tanah yang gembur, agar kerja akar
tidak berat. Atau kalau memiliki lahan yang tandus, sebaiknya ditambah sekam
bakar. Sekam ini akan membantu mengurai kontur tanah, sehingga memperingan
kerja akar mengurai tanah.
Saat menyiram tanaman yang tepat, sebaiknya pada pagi
atau sore hari. Siramlah tanaman di sekitar akar, tidak perlu menyemprot sampai
daun-daunnya. Pada masa perawatan,
berilah pupuk 1 bulan sekali dengan pupuk pupuk cair. Beri juga secara berkala
pupuk kandang/ kompos, pupuk jenis inilah yang mengundang cacing untuk
menggemburkan tanah.
Blogger Berkebun (dokpri) |
Blogger Berkebun (dokpri) |
Wina dari Indonesia Menanam, hadir mendampingi Mitha
pada pagi itu. Menambahkan cara panen yang bagus, sebaiknya tanaman dicabut
jangan dipetik. Seperti tumbuhan bayam, jangan hanya dipetik daunnya dan dibiarkan
batangnya menancap di tanah. Meskipun bayam akan tumbuh kembali daunnya,
biasanya nutrisinya tidak sempurna atau sudah
berkurang.
Masa panen bayam sekitar 1 - 3 minggu
Masa panen Kacang Panjang sekitar 1 - 2 bulan
Masa Panen Cabe sekitar 3- 4 bulan (bisa berulang pada 6 - 12 bulan
dengan jumlah yang berkurang)
Keseruan berkebun semakin nyata, ketika blogger
diajak praktek menanam. Lahan di belakang rumah dinas wakil Walikota, tanahnya sudah
dicangkul siap menjadi media tanam. Kami diajak menanam kacang panjang, cabai,
jagung dan bayam.
Tanpa terasa mendekati jam 10.00, kami masuk ke
rumah. Saatnya menyantap snack, dan melepas lelah usai berkebun.
-o-0-o
Pak Eko Priyanto beliau Head of Department Daihatsu, mengisi acara berikutnya. Komitment
Daihatsu mewadahi blogger, diwujudkan melalui situs www.kokgituya.com . Namanya
sengaja dipilih KokGituYa, agar menerbitkan rasa penasaran. Sampai saat ini
sudah ada 200 blogger, tergabung dalam KokGituYa.
Daihatsu dalam program CSR (Corporate Social
Responsibility), memiliki 4 pilar
- Sehat (sehat harus dimulai dari dini, saat bayi
menjadi usia tepat)
- Pintar (dalam bidang Industri Daihatsu bekerjasama
dengan SMK, agar tenaga muda ini siap recrut)
- Sejahtera (Daihatsu memiliki UKM binaan, di
Karawang memberdayakan peternak Nila, di Sunter membina pekerja kain majun)
- Lingkungan Hijau - Green ; dengan gerakan menanam
20 ribu pohon, untuk seluruh Indonesia.
Selain tanaman Daihatsu melestarikan Penyu, 5 tempat
menjadi konsentrasi (Pulau Pramuka, Derawan, Bali, dsb).
Selanjutnya acara diisi oleh Rini dari KokGituYa.com,
mengetengahkan tagline "Tempat Kumpul Para Blogger".
Tak bisa dipungkiri, kekuatan tulisan Blogger sanggup
meng-influence pembaca. Saat ini KokGituYa memiliki 5 kanal, Otomotif, Tehnologi, Travel, Wirausaha dan
Lifestyle. Sepertu halnya sebuah web, blogger bisa mengisi kanal yang sesuai
dengan minat dan bakat.
Pembicara Terakhir adalah Prita Wibisono, dari Valencia care
sebuah organisasi nirlaba. Bergerak dibidang kemanusiaan, lebih spesifik pada
bidang kesehatan. Valencia care dengan
program Rumah Harapan, mengajak penggiat sosial media untuk menebar kebaikan.
Makanya tak mengherankan sebuah Quote digalakkan, " Be Wise With Your
Social Media Account....And Let's Feel Good By Doing Good Thing. Acara benar-benar sampai ujung, sebagai
penutup dilakukan sessi berfoto bersama.
Foto Bersama (dokpri) |
Rangkaian acara pagi hingga siang, meyadarkan saya
tentang pentingnya berkebun. Kalau saja budaya berkebun dimulai darii setiap
rumah, selain hemat bisa menyehatkan anggota keluarga. Sayuran menjadi konsumsi
penting, sangat dibutuhkan oleh tubuh. (salam)
wah seru acaranya mas, aku yang deket malah gak bisa datang
BalasHapusMbal Lidya Bekasi ya...
Hapussayang banget ga bisa hadir
smoga next program bs gabung :)
trimakasih kunjungannya
salam :)