Display Teh Dilmah (dokpri) |
Teh sudah menjadi
gaya hidup kaum urban, sekaligus
memperkokoh jati diri serta status sosial. Maka tak mengherankan di cafe/resto
bergengsi, mulai serius menyajikan teh oleh Proffesional Cheff. Kalau di Jepang ada upacara khusus minum teh, tak mustahil
di Indonesia kelak ada kegiatan serupa.
Merril J Fernando
pendiri Dilmah merasa, acara High Tea sudah kehilangan keasliannya, kreatifitas dan yang terpenting konektivitas
dengan teh itu sendiri. Dilmah memperkenalkan kembali teh kepada generasi baru,
dengan cara yang lebih inovatif dan menarik. Bukan sekedar untuk kesehatan atau mempererat hubungan, tapi teh dapat
menawarkan kemewahan sekaligus berpadu dengan seni gastronomi.
Sekilas Dilmah Tea
Perusahaan milik
keluarga berbasis di Srilanka, menawarkan teh yang ditanam, dipanen dan
diproses secara tradisional, langsung dari sumbernya. Merril J Fernando bersama
dua anaknya Dilhan dan Malik (membentuk merk Dilmah), terus berusaha mewujudkan
impian bersama. Yaitu membangun bisnis berfocus pada manusia, membagi
kebahagiaan dalam menikmati teh kepada penggemar teh di dunia.
Komitmen keluarga
pada tradisi dan gaya artisanal dalam membuat teh, menjadikan merk Dilmah
dicintai penikmat teh seluruh dunia. Dilmah menolak metode Cut Twist Curl (CTC)
cara lebih murah, dengan menekankan proses produksi yang benar. Dengan
keyakinan bahwa proses yang sempurna, akan menghasilkan minuman yang lezat
sekaligus sehat.
Dilmah Real High Tea Challenge Cafes & Restaurants Indonesia
Kompetisi
menyajikan teh yang paling menantang bagi Cafe dan resto, diselenggarakan di
Jakarta dan Bandung menyusul kota besar lainnya. Sebelum di Indonesia RHTC
sudah berlangsung di Thailand, Singapore dan Uni Emirates dan Negara asal
Dilmah yaitu Srilanka.
Event yang
diselenggarakan PT. David Roy Indonesia, terbuka untuk semua professional
kuliner. Bertujuan mengkombinasikan teh dengan tradisi lokal, menginspirasi
cheff berinovasi menggunakan teh sebagai bahan baku di Industri Food and beverages. Teh selama ini sudah jamak sebagai breakfast tea, event ini ingin membudayakan afternoon tea di Jakarta/ Bandung.
Sebagai blogger
saya berkesempatan, ikut bergabung di Cafe/ Resto di Jakarta. Adapun panel
juri seorang pakar bidang kuliner, yaitu cheff Manda Cheff profesional dan
Pelopor Pemuda Pangan. Panel Juri kedua adalah Ibu Ellawati Erly Brand
Ambassador Dilmah Indonesia mewakili PT. David Roy Indonesia, beliau juga
cellebrity Chef (TBC).
-o-0-o-
Saya beruntung
tergabung komunitas food blogger, sekaligus turut ambil bagian dalam RHTC.
Karena harus mengatur jadwal dengan kegiatan lain, ada 5 lokasi saya bisa kunjungi bersama
team Dilmah. Sementara 5 lokasi lainnya saya atur di lain hari, berkunjung
secara personal atau dengan blogger lain.
Berikut
perjalanan mengunjungi cafe resto peserta RHTC, saya rangkum untuk anda.
- Uncle Tjhin Bistro - Pantai Indah Kapuk
Uncle Tjhin Bistro (dokpri) |
Saya sangat
menikmati suasana yang hommy, ada
kisah mulia dibalik pendirian Bistro ini. Sang founder ingin meneruskan cita-
cita sang ayah memiliki bistro, akhir setelah
terwujud diberi nama Uncle Tjhin Bistro (panggilan ayah). Dengan lokasi
di sekitar perumahan dan ruko Pantai Indah kapuk, Uncle Tjhin cocok dikunjungi
bersama relasi atau keluarga.
Pada perhelatan
RHTC Uncke Tjhin Bistro menyajikan Menu
Traditional Brewing
Dilmah Green tea With Jasmine
Tea Cocktail
Smoke on the world with
Dilmah Lapsang Souchong
Beef Burger with smoke beef with smoke beef, cheese and egg
Unsle Tijhn Smoked salmon steak with dilmah
Lapsang Souchong
Fish Soup with Dilmah Pappermint and Cinamont
Saya dibuat kagum
dengan penjelasan team cheff Sammy, dengan jeli mengestimasi suhu air mendidih.
Proses adukkan dalam hitungan tertentu, membuat suhu pas dan tepat untuk
penyeduhan teh. Bagi anda yang
sedang di Jakarta Utara, atau sengaja ingin berkunjung ke Uncle Tijhn Bistro.
Silakan menuju ,
Jalan. Pantai Indah
Selatan 1 Kompleks Elang Laut no. 33 & Kapuk - PIK Jakarta Utara
- The Bailey's & Chloe - Tanjung Duren
Perjalanan hari
pertama RHTC menuju lokasi ke dua, berada di Tanjung Duren - Jakarta Barat.
Begitu memasuki Baileys and Chloe saya menemukan suasana kental tradisi,
musik etnik modern dengan gamelan ala Bali menguasai ruangan. Pada beberapa
titik langit- langit, terpasang hiasan sangkar (rumah burung) dari bambu.
Atmosfir semakin kuat dengan ornamen, yang terpasang di beberapa spot cafe.
Menu yang
disajikan untuk RHTC
Hote Cylon
Black Tea- Kolak Pisang
Italian Almond Mocktail
Chicken Sandwich with satay Sauce
Braised basket with Potato Soup
Saya terkesima
dengan ide kolak, penyajian pisangnya sungguh membuat surprise. Caranya dibungkus biji salak, sehinngga ketika di gigit rasa pisang
keluar menyentuh lidah. Cheff Ivan sang
founder cukup idealis dengan cita citanya, ingin mengangkat kuliner tradisi
indonesia. Sayapun langsung mafhum ketika melihat seragam batik, musik tradisi
dan jenis makanan yang dikreasikan sarat muatan tradisi.
Lokasi yang
berdekatan dengan kawasan kampus, banyak mahasiswa dosen mmenjadi pengunjung
setia Bailey's & Chloe. Selain untuk kunjungan personal/ couple, juga cocok
untuk acara arisan, gathering atau kegiatan lain.
Alamat
Jl. Tanjung Duren
Utara IV No. 55 A
Tanjung Duren-
Jakarta barat
De Mingle- Immigrant- The Baileys & Chloe (dokpri) |
- De Mingle- Kebon Jeruk
Perjalanan selanjutnya
menuju kawasan Kebon Jeruk, ke sebuah restuarant dengan konsep unik indonesia-
Dutch. De Mingle
memiliki motto ; Good Place, Good Food, Good Friendship. Menyajikan kuliner
berkualitas, spesialised Indonesian Dutch and western food from our grandma's
kicthen.
Adapun menu
khusus RHTC
Black Tea Klepon
(sweet rice ball with exotic blacktea infused
and stuffted wth palm sugar)
Cinnamon Crumbble
(Old time Favorite apple crumble in hearty
cinamon and brown sugar)
Peppermint Tung Tung
(Indonesian tradisional ice cream with
lemongrass adn papper tea infussed)
wah Klepon & Ice Tung-tung...
Sungguh membuat terbit rasa penasaran, saya cukup exited dengan Black tea klepon. Makanan tradisional yang biasanya berwarna hijau, dengan isi gula jawa berhasil disulap. Berwarna coklat kehitaman, dipadu dengan rasa blackpepper yang berimbang.
Sungguh membuat terbit rasa penasaran, saya cukup exited dengan Black tea klepon. Makanan tradisional yang biasanya berwarna hijau, dengan isi gula jawa berhasil disulap. Berwarna coklat kehitaman, dipadu dengan rasa blackpepper yang berimbang.
Kemudian Ice
cream Tung- Tung, mengingatkan semasa
kecil kerap saya jumpai di pinggir jalan. Bagai sebuah dejavu kini kembali
menjumpai, namun ice yang sederhana tampil lebih inovatif dan kekininan.
Anda yang ingin
merasakan aneka menu de Mingle, yang tersedia dalam RHTC.
silakan
mengunjungi Alamat ;
Graha Handoyo -
Blok C - Raya Perjuangan Kebon Jeruk Jakarta Barat
- Immigrant - Plaza Indonesia
Lokasinya berada
di pusat perbelanjaan terkemuka di Ibukota, "Immigrant" memberi kesan
berkelas. Saya dan team Dilmah masuk melalui Plaza, kemudian naik
dengan lift sampai lantai 6. Karena masih sekitar jam 10 pagi di lokasi, Plaza
Indonesia belum terlalu banyak pengunjung.
Spesial Menu's
dihadirkan untuk event RHTC ;
Real High Tea Drink
1st Cousine- Tea Regular Tea
Green Tea with Jasmine Flower Character (Hot)
2nd Course ; Tea Cocktail
Green with mint (cold)
3rd Course ;
Tea Cuisine
The Garden Fog
Real High tea Food
1st Cousine
Tomatos, Watremelon dressing and green tea
puff rice
2nd Course
Cured salmon, Cucumber, wasabi cream and Earl
grey tea macaron
3rd course
Tea poached pear, Orange Crumble adn Dilmah
pappermint tea
Berlokasi di
lantai 6 Plaza terkemuka, memungkinkan Immigrant dikunjungi kalangan eksekutif.
Bagi anda yang penasaran dan ingin merasakan menu khusus RHTC, silakan
mengunjungi Immigrant.
Plaza Indonesia
Lantai 6, Jl. MH. Thamrin No. 28 - 30
Jakarta Pusat
- Oasis Heritage Resto - Cikini
Oasis Restaurant (dokpri) |
Sejak kaki menapak di
halaman Resto saya sudah memiliki gambaran, tentang Oasis Heritage Resto. Namun
kenyataan ternyata lebih dari bayangan, menyajikan perpaduan aneka warisan
nusantara. Sang Owner Oasis terkesan
mencintai budaya Indonesia, hiasan khas dari daerah Indonesia rasanya komplit.
Gedung tua yang
berdiri sejak 1928, dipertahankan ubin gaya kolonial
berkesan klasik dan western.
Menu khusus RHTC
Oasis Heritage Resto adalah ;
Selection of
tea
Brilliant Breakfast Tea
Lapsang Souchong
Green Tea With Jasmine Flowers
Italian Almond tea
Elegant Earl Green Tea
Peppermint Leaves with Cy\eylon Cinnamont
Pure Ceylon
Tea Inspired Cuisine menu no 3
Elegant Earl green tea Dilmah Tea
Served fresh from garden to your cup
Presented with a dedicated seletion of
delicates
All creativity enriched with premium single
origin
------ ---
Spice Island Twish High Tea Cullinari
By Master Cheff Firdaus Rhapsody
---- -----
Savory Canape
Betutu style Bali Duck Breast Smoke with
Oolong Lapsang Souchong Tea
Batterballen with tea Cheese melt
Beef Rendang Roll with red rice and tea caviar
--- ----
Sweet canape
Klappertart infused with italian almond tea
Poffertjes baby pancakes
Ongol- ongol enchased with elegant eark green
tea
Condiments
Peanut peppermint tea Craker.
Menikmati makanan
sajian RHTC, berpadu dengan nuansa warisan yang kental. Saya pribadi betah
berlama-lama di Oasis, seperti di sebuah kraton masa lalu. Lengkap dengan musik
dan ornamen yang mendukung, plus suasana nyaman dan tentram
Kalau penasaran
silakan datang
Jl. Raden Saleh
Raya No. 47 - Cikini Jakarta Pusat
-o-0-o-
Penjurian oleh Ibu Ellawati Erly & Cheff Manda (dokpri) |
Sebagai
foodblogger seperti mendapatkan pencerahan, bahwa tradisi teh sejatinya
mengandung filosofi tinggi. Tidak hanya sekedar budaya pop dan kekinian, tetapi
terdapat benang merah spirit kekeluargan, jalinan keakraban dan kemewahan.
Perjalanan RHTC
masih belum usai, lima lokasi berikutnya tak kalah unik. Agar tidak terlalu berkepanjangan, saya
membagi dalam dua tulisan. Kebutulan pada perjalanan kedua, saya mengunjungi
sendiri sebagian dengan blogger lainnya. (salam)
Catatan
berikutnya Klik di Dilmah Real High Tea Challenge 2
Artikel terkait ;
Press Confrence RHTC
Perjalanan Real High Tea Challenge
Artikel terkait ;
Press Confrence RHTC
Perjalanan Real High Tea Challenge
Menarik2 semua menu tea pairingnya, Mas. jadi pingin mencoba :)
BalasHapusMonggo dicoba mbak Euisry :)
Hapustrimakasih sdh berkunjung
salam :)
Wowww... 5 resto ya...... asyik banget baca artikelnya
BalasHapus10 resto Mbak Sonta, saya bagi dalam 2 artikel :)
Hapusmonggo klik sambungannya
salam :)
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus