Product Oxyfresh (dokpri) |
Acara
Dental Health Education yang dhadiri
blogger, sungguh memberi pencerahan baru bagi saya pribadi. Tentang bagaimana seharusnya
memperlakukan gigi, sekaligus menyadarkan betapa penting kesehatan gigi.
Tantangan dari Oxyfresh melengkapi kelas inspirasi tersebut, dengan merasakan
pengalaman menggunakan produk dari PT Ohawe Indonesia.
Tiga jenis product saya terima dari panitia, setelah mendaftarkan diri sebagai peserta tantangan tersebut.
Tiga jenis product saya terima dari panitia, setelah mendaftarkan diri sebagai peserta tantangan tersebut.
- Tooth Paste Original Oxyfresh 80 gram,
- Sikat gigi POH (Adult 3 Row, Reguler, Soft),
- Tongue Cleaner - OOLITT.
(Minggu,
9 agustus'15)
Segera
saya memakai sikat gigi POH, plus Pasta gigi Oxyfresh. Usai sikat gigi, tak
lupa membersihkan lidah.
Sikat Gigi ;
Membuka
tube Oxyfresh terdapat tutup pengaman alumunium foil, sehingga ujung lubang
tempat keluar pasta steril. Strategi bagus ini berhasil menanamkan kesan di
benak, bahwa produk sangat dijaga ke-hygenis-annya. Lubang tempat
keluar pasta relatif kecil, secara psikologis mendorong konsumen memencet
sedikit dan secukupnya.
Hanya Separuh di permukaan bulu sikat (dokpri) |
Untuk
pasta gigi Oxyfresh, saya memencet separuh permukaan bulu sikat.
(pasta gigi biasanya sampai penuh
sepanjang permukaan bulu sikat)
Setelah
menuangkan pasta gigi segera mengaplikasikan, cara sikat gigi seperti penjelasan Pak Wijayanto Kodrat. Sikat berada pada posisi miring 45 derajad, menyasar pada suklus atau ruang antara
gigi dan gusi. Konon pada suklus inilah menjadi tempat, bakteri dari sisa makanan bersarang. Cara menggosokpun memutar dengan sedikit getar, kemudian bulu sikat menelusuri satu persatu permukaan gigi.
Memang
butuh waktu menyikat dengan cara ini, beda dengan kebiasaan saya yang asal
gosok saja. Mungkin karena saking semangatnya, gusi bagian bawah sempat keluar sedikit darah
terkena ujung bulu sikat.
Setelah rampung menyikat permukaan gigi terasa keset* , ketika saya coba sentuh dengan ujung lidah. Satu lagi efek nafas segar, terasa setelah sikat gigi dengan Oxyfresh.
Setelah rampung menyikat permukaan gigi terasa keset* , ketika saya coba sentuh dengan ujung lidah. Satu lagi efek nafas segar, terasa setelah sikat gigi dengan Oxyfresh.
Pasta
gigi Oxyfresh relatif minim busa, ada rasa segar ketika menyentuh permukaan
gigi. Sensasi segar seperti menempel di gigi, bahkan setelah kegiatan gosok
gigi selesai.
Bersihkan Lidah ;
Selanjutnya
membersihkan lidah dengan Tounge Cleaner OOLIT, caranya ditekuk dan digesekkan
ke permukaan lidah. Alat ini terbuat
dari bahan yang lentur, dengan dua sisi bergerigi. Karena pinggirannya
yang tipis memberi efek bersih di lidah, beda dengan pembersih lidah
di pasaran. Pembersih lidah yang pernah saya lihat sebelumnya, berbahan plastik
kaku dengan lebar pinggir sekitar 1
milimeter-an.
Usai kegiatan
membesihkan dengan alat ini, permukaan lidah berwarna kemerahan terasa bersih
ketika disentuh dengan bibir atas. Jujur
saya mengakui merasakan sensasi berbeda, dengan pasta, sikat atau pembersih
lidah yang saya gunakan sebelumnya.
-0-o-0-
Sehari
saya biasa menggosok gigi tiga kali, pada pagi hari, saat mandi sore dan
menjelang tidur malam. Untuk merasakan perbedaan saya memakai bergantian, dua kali produk
Oxyfresh dan satu kali dengan produk biasa dipakai.
dua sikat gigi (dokpri) |
Untuk
produk Oxyfresh digunakan setelah sarapan dan menjelang tidur, sedang produk yang
biasa tetap dipakai saat mandi sore. Pun sikat gigi saya sengaja sediakan
dua dalam kondisi baru, yaitu POH dari PT Ohawe dan sikat gigi baru dari produk
lain.
(Jumat
, 14 Agustus'15)
Terhitung
enam hari sudah memakai dua product, yaitu Oxyfresh dan product yang sudah
biasa dipakai. Secara konsisten saya terapkan secara rutin, menyikat gigi tiga
kali sehari. Polanya tetap usai sarapan dan hendak tidur dengan product Oxyfresh,
dan sore saat mandi dengan product biasa.
lidah kemerahan (dokpri) |
Terus
terang ada perbedaan yang saya rasakan, saat membandingkan dua product
tersebut. Struktur bulu sikat pada sikat gigi POH masih tegak, sementara sikat
biasa bulunya mulai agak melengkung. Pun ketika menerapkan cara miring 45
derajad, sikat gigi biasa terlalu dekat bulu sikat. Akibatnya tidak bisa
terlalu maksimal , bulu sikat ikut tertekan karena agak lemas.
Mungkin
karena pengaruh lubang pasta, pemakaian pasta gigi Oxyfresh lebih hemat dibanding
product biasa. Pada permukaan gigi juga beda, terasa lebih bersih dengan
Oxyfresh. Termasuk busa Oxyfresh yang sedikit, dibanding busa pasta gigi biasa
cukup berlimpah.
Masalah
perbersihan lidah, saya melakukan cukup sehari sekali dibersihkan (kalau salah mohon koreksi).
Lidah ini tampilannya kemerahan, dan terkesan bersih dari sisa makanan yang
menempel. Kalau mau diibaratkan seperti lantai habis dipel, tampak kinclong dan
keset*.
Hasil
akhir saya merasa lebih percaya diri, dengan perawatan gigi maksimal dan nafas
terasa lebih segar. (salam)
Note ; *) E dibaca pepet seperti kata elang atau enyah
Nanti giliran saya mau coba alat ini :)
BalasHapusSilakan Mbak Nunik , nanti bisa diceritakan pengalaman bersama Oxyfresh :)
Hapussalam
Beberapa manfaat juga saya rasakan ketika mencoba produk oxyfresh loh :)
BalasHapuskeren mas Kornelius
Hapustrimakasih sdh berkunjung
salam :)