Signature Restaurant Hotel Indonesia Kempinski (dokpri) |
Menyambut
HUT Kemerdekaan RI ke 70, serta ulang tahun Hotel ke 53. Hotel Indonesia Kempinski Jakarta menghadirkan, pesta beragam kuliner Indonesia selama 5
minggu. Hidangan dengan rasa autenthic
dipersembahkan oleh chief profesional dan berpengalaman, mengajak pengunjung
menjelajahi cita rasa yang sesungguhnya.
Masakan
yang berasal dari setiap pulau di Indonesia, sangat dipengaruhi oleh bahan
alami (rempah) yang ada di pulau tersebut. Tak mengherankan setiap pulau di
Indonesia memiliki ciri, dan ke-khas-an
tersebut justru menjadi kekuatan yang musti ditonjolkan. Dari kekayaaan kuliner
pula menjadi potensi wisata, untuk menarik wisatawan domestik dan macanegara.
Posisi Hotel
ternama ini sangat strategis, berada persis berhadapan dengan Ikon Ibukota
yaitu bundaran HI. Hotel Indonesia Kempinski menawarkan fasilitas lengkap,
untuk pernikahan, meeting dan kegiatan
bergensi lainnya, juga terintegrasi dengan Grand Indonesia Shopping Town. Tentu tak terlalu sulit menjangkau lokasi ini,
bagi pengunjung yang ingin menikmati fasilitas istimewa.
Sebagai blogger
saya tak mau menyia-nyiakan kesempatan, turut mengambil bagian dalam event "Indonesia
Food Writing Competition". Pada hari Jumat 14 agustus 2015 secara khusus datang, menikmati sajian dari Signature
Restaurant dengan Tema Pulau Jawa.
Signature Restaurant Hotel Indonesia Kempinski (dokpri) |
Panganan Jajan Pasar (dokpri) |
Siang itu....
Memasuki
Signature Restaurant yang nyaman, saya merasa terserap dalam atmosfir Jawa
Tengah/ Jawa Timur. Ruangan resto dipenuhi dengan suara langgam Jawa, yang
sudah akrab di indera pendengaran sejak kecil. Sapaan ramah dari petugas
restaurant, membuat kami berlima team blogger merasa diterima dengan baik.
Saya yang
memang berdarah Jawa terpana melihat jajanan pasar, yang ditata apik tak jauh
dari pintu masuk. Jajanan yang sangat
akrab saat di kampung, seperti klepon, jadah (ktean uli), kue lapis, bolu
kukus, apem dan masih banyak jenisnya. Kesemua makanan khas ini ditata menarik,
dipadu dengan hiasan patung abdi kraton berpasangan. Warna-warni panganan yang dipadu
padan, menampilkan pemandangan yang cantik.
Dkumen Pribadi |
Dokumen Pribadi |
Menu yang saya
pilih sebagai pembuka, makanan yang sudah famous
adalah bakwan Malang. Komposisi tahu, bakso rebus, krupuk pangsit, bakso goreng,
somay, di guyur kuah kaldu ayam. Mencecap
rasa kuahnya memang bumbunya terasa pas tak berlebihan, pun isi dari bakwan Malang juga empuk saat digigit. Sensasi rasa nyuss menguasai indera perasa, menjadi
pembuka makan siang yang sempurna. Tak lupa memasan ice tea lecy yang segar,
disajikan dengan tambahan potongan kecil coco.
Salmon e Courte
menjadi pilihan berikutnya, rasa ikan salmon nempel di lidah. Tekstur daging
sangat lembut, dilapisi kulit yang garing dan juga empuk. Sekali sendok daging
salmon langsung ngepyur, tak perlu usaha ekstra menguyah sajian ini. Rasa khas seafood yang menonjol, mengalihkan
lidah dari rasa Bakwan Malang.
Baru makanan
utama segera saya santap, sengaja hanya mengambil beberapa menu. Semur lidah
sapi dan tempe orek, menemani nasi uduk dengan taburan bawang goreng. Untuk semur
lidah "very recomended",
sangat empuk dan tak ada serat yang alot. Penikmat makanan tak bersusah payah,
menikmati sajian khas yang njawani
ini.
Aneka menu (dokpri) |
Aneka Slad (dokpri) |
Melengkapi makan
siang hari itu, saya mengambil salad Solo. Salad terdiri dari potongan selada segar, berbaur dengan kentang
potong dadu dan wortel potong panjang. O'ya kentang dan wortel dimasak setengah
matang, dilengkapi telor rebus dipotong separuh. Setelah semua bahan diletakkan
di piring saji, baru diguyur dengan kuah (seperti semur) lengkap dengan irisan
daging sapi.
Menutup menjelajahi
kenikmatan masakan jawa, saya kembali memesan juice Kiwi yang segar.
-0-o-0-
Yusak Yaniardi (Signature Restaurant Manager) |
Bapak Yusak Yaniardi beliau Signature Restaurant
Manager, dengan ramah menghampiri kami para blogger. Menjelaskan bahwa untuk
event khusus pulau- pulau ini, komposisi makanan 40% sesuai tema dan 60%
sisanya dibagi menu yang lain. Menu international tetap dipertahankan, seperti
Japanese, Chinese dan western food.
Sementara menu makanan favorit pengunjung, adalah bubur
ayam, sop buntut dan nasi goreng selalu disediakan.
Siganture
Resaturant sendiri didirikan 5 tahun yang lalu, dengan mempertahankan sudut-sudut
khusus pada hotel Indonesia. Secara historis hotel Indonesia tak lepas dari
perjalanan sejarah bangsa, dibangun dalam rangka menyambut Sea Games di Jakarta
1962. Gambar presiden pertama RI dengan ukuran besar, menghiasi dinding
Signature Restaurant Hotel Indonesia Kempinski.
Bagi kawan's
blogger dan Journalist yang ingin bergabung, masih tersedia jelajah cita rasa dengan
tema pulau-pulau lain di Indoensia. (salam)
Wah. Mas Agung dah nulis aja. Saya yang tgl 5 k sana blm nulis hahaha.
BalasHapusHeehee iya Mas Febriyan soalnya besok ada acara lain,
HapusKalau gak segera ditulis ntar numpuk PR-nya
apalagi rencana mau daftar lagi di Kempinski utk Pulau lainnya :)
Saya banget tuh... PR buanyakkkk :D
Hapusayo mas semangat menulis :)
HapusHotel dengan nuansa tradisional, uniik ya. Foto2 makanannya tampak menggiurkan...
BalasHapusterimakasih Mbak Rahmi berkenan berkunjung
Hapussalam :)
Aishh... Om AGung makan ga ngajak2 sayah... Jd pengen ke sana. Ada nasi liwet ga ya ?
BalasHapusMbak Ety monggo bisa daftar by email di acara ini, minggu depan sudah ganti tema Bali Lombok
Hapusterimakasih sdh berkunjung
salam :)
jadi seperti kembali ke masa lalu Indoensia ya desain interiornya
BalasHapusterutama pada foto-fotonya mbak Lidya
Hapustrimakasih dan salam :)