(Day 2) Jumat 3 July 2015
Dokumen Pribadi |
Badan buah nanas dengan mata bulat hitam,
sering menimbulkan rasa gatal lidah dan tenggorokan. Sedikit saja serabut mata hitam
itu tertinggal, bersiap siap merasakan efek tak nyaman. Lazim saya temui
guratan bentuk spiral, melingkar di sepanjang badan buah setelah dikupas.
Saat masih kecil ibu mencuci bersih buah nanas, kemudian di potong dan dicampur garam. Alasannya untuk mengurangi rasa asam dan efek gatal, sehingga rasa garam berbaur dengan rasa manis dari air buah nanas.
Saat masih kecil ibu mencuci bersih buah nanas, kemudian di potong dan dicampur garam. Alasannya untuk mengurangi rasa asam dan efek gatal, sehingga rasa garam berbaur dengan rasa manis dari air buah nanas.
Meskipun sudah dibantu campuran asin,
nyatanya rasa asam juga gatal tak sepenuhnya hilang. Apalagi kalau mencucinya
tidak benar bersih , sensasi clekit
clekit gatal dijamin cepat menghampiri.
Berangkat dari pengalaman masa lalu, akhirnya
membentuk sikap hingga masa kini. Saya tidak terlalu gemar mengonsumsi buah
nanas, tapi juga tidak terlalu antipati atau menghindar. Menikmati buah nanas hanya
sekedarnya, kalau kebetulan sedang kepingin membeli. Biasanya istri memotong
buah nanas dicampur buah lain, ditambah dengan sambal menjadi rujak buah.
******
Yang ini Beda !!
Nanas Hony Sunpride (dokpri) |
Setelah merasakan Nanas Hony Sunpride.?! Aha....NO GATAL...NO ASAM
Nanas Hony yang ditanam di perkebunan Sunpride di lampung ini, memiliki kandungan oksalat (zat yang menyebabkan
gatal) terendah. Ukurannya buah juga lumayan besar, cara mengupasnya unik beda
dari nanas biasanya.
Pada setiap buah Nanas Hony Sunpride, digantung kertas
berisi tutorial mengupas buah nanas. Membaca dan mencermati gambarnya dijamin
mudah, diikuti sekaligus dipraktekkan secara langsung. Langkah demi langkah
dituangkan gamblang, mudah untuk
dipraktekkan siapa saja.
tutorial (dokpri) |
Caranya begini kawan's
1. Buang daun tajam di atas buah nanas.
2. Belah buah nanas menjadi empat bagian.
3. Buang tulang buah
2. Belah buah nanas menjadi empat bagian.
3. Buang tulang buah
4. Ambil daging Nanas Hony dengan cara
berikut.
Pisau diletakkan sekitar setengah centi
dari pinggir kulit, mata pisau tajam perlahan menembus antara kulit dan daging
nanas.
5. Daging nanas yang sudah terpisah
dipotong kecil.
Saat memotong biarkan daging buah masih
atas atas kulit.
6. Potongan Nanas Hony siap dikonsumsi
Potongan Nanas Hony (dokpri) |
Saya sempat menyaksikan langsung cara
mengupas Nanas Hony, saat acara Nangkring bersama Sunpride. (kemudian di rumah istri mempraktekkan)
"Wah bisa gatal dong mbak"
ujar saya tak paham
"Nanas Hony tidak gatal Pak, bisa
dicoba nanti" jawabnya ramah
"Setelah kupas perlu dicampur garam
mbak?" tanya saya ragu
"Tidak perlu dicampur apapun, nanti
bisa dicoba" si mbak meyakinkan
Menebus rasa penasaran saya segera membuktikan,
potongan nanas memang tidak gatal dan rasanya manis alami.
Dr Grace Judio seorang dokter dan pakar
nutrisi mengungkapkan, betapa banyak fungsi dari buah Nanas ini.
- Sebagai Enzim Pemecah Protein- Meredakan radang (misal; Radang hidung & sinus, radang sendi)- Mengandung enzim bromelin ; yang dapat mempercepat penyembuhan luka sekaligus membersihkan sisa luka (misal; luka bakar)- Merangsang kontraksi otot (konstipasi kelahiran)- Menghambat penggumpalan darah
Nanas termasuk tanaman tropis dari
Brazil, Bolivia dan Paraguay. Nanas sangat rendah kolesterol, sodium dan lemak,
kaya vitamin C, B6, thiamin, copper, manganase, dan serat. Meskipun mengandung karbohidrat sekitar 94%, tak ada aspek negatif
setelah mengkonsumsi nanas. Masih ada kelebihan yang membuat akhirnya jatuh hati,
nanas rendah kalori bisa mengeyangkan.
*******
Dokumen Pribadi |
3 July 2015
Mengakhiri puasa pada hari Rabu sore ini, saya melewatkan
waktu berbuka di masjid tak jauh dari rumah. Manisnya Nanas Hony menjadi
santapan spesial, sebelum perut diisi dengan makanan berat. Setelah menunaikan
sholat maghrib baru makan besar, dengan menu komplit berupa nasi, lauk dan
sayur. Bulan Ramadhan terasa begitu istimewa, selain meningkatkan ibadah juga menambah
pengetahuan tentang kesehatan.
Saya teringang pesan sang ahli nutrisi, agar makan
secukupnya jangan kekenyangan. Berhenti makan sebelum kekenyangan ternyata
sangat bermanfaat, demi menghindari masalah obesitas.
Bukankah Rasulullah SAW juga mengajak seluruh umatnya,
untuk makan setelah lapar dan berhenti sebelum kenyang. ( Cerita komplit visit Catatan Sunpride Antara buah dan.kegiatan salam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA