Ibu Catrine (kiri) Co.Founder MedicTrust (dokpri) |
Kesehatan adalah harta paling berharga,
yang memungkinkan seseorang bebas berkreasi. Modal paling utama setiap manusia untuk
menjalankan aktivitas, tak lain dan tak bukan adalah kesehatan. Kerap terdengar
kisah orang yang sakit, menghabiskan harta demi mendapatkan kesehatan. Bagi
orang yang awam terhadap ilmu kesehatan, minimal musti mengetahui bagaimana
memperlakukan tubuh sendiri. Paling tidak menyimpan riwayat kesehatan, agar sewaktu
waktu bisa dipantau, terlebih saat dokter ingin mendiagnosa.
Sebut saja ibu Sally berkisah"saya
kalau menyimpan x-ray atau catatan dokter di bawah kasur, suatu ketika genting
bocor dan kasur basah jadi barang dibawahnya rusak".
Kisah keseharian tersebut mungkin bisa
dialami siapa saja, betapa tempat yang dianggap aman ternyata tidak aman.
Cerita lain dialami ibu Melia, kesulitan menemukan catatan dari dokter. Karena
lupa menyimpan kertas kecil tersebut, setelah dibongkar kesana kemari berada di
lemari paling atas.
Saya pribadi kadang kurang teliti dan
tak mau ambil pusing, sering membuang kertas kecil yang dianggap tidak
terpakai. Keluar dari ruang periksa dokter, mendapat catatan atau kertas resep
dan ke apotek. Menganggap semuanya sudah selesai, sehingga kertas resep dibuang
dan catatan diselip- selip. Baru ketika membutuhkan lagi pada hari berikutnya,
kebingungan untuk mendapatkan lagi.
****
Sessi tanya jawab bersama blogger (dokpri) |
Kita yang sudah hidup di era serba digital,
semestinya memanfaatkan gadget untuk memudahkan hidup. Ada baiknya hasil test
laboratorium, rekam test darah, jadwal vaksinasi anak, catatan kesehatan dan
lain sebagainya dirangkum dalam satu aplikasi.
Pada selasa sore 3 - june'15 blogger
diundang secara khusus, menghadiri acara
bersama MedicTrust. MedicTrust penyedia online platfoam manajemen kesehatan,
memungkinkan setiap orang merekam riwayat kesehatan sendiri. perangkat ini
dirancang secara praktis, sehingga mengiringi keseharian seseorang dalam
bergaya hidup sehat.
Kisah dua ibu muda yang kesulitan
menyimpan, atau mencari catatan kesehatan tak perlu terjadi. Jalan keluarnya
kini bisa didapatkan, dengan cara yang praktis dan sederhana. Langkah pertama
diambil mendownload aplikasi Medictrust, melalui APP Store dan Google Play
secara gratis. Kemudian cukup memfoto catatan dokter atau x-ray, dan mengungggah
hasil gambar ke aplikasi Medictrust. Beberapa keuntungan menggunakan Medictrust
bisa didapatkan, yaitu pencarian data menjadi lebih mudah. Bahkan kalaupun
smartphone hilang, aplikasi bisa dibuka melalui laptop atau desktop.
Bagi pengguna aplikasi ini syaratnya
mudah, pastikan gambar yang diupload jelas. Artinya keterangan yang tertera
pada catatan, bisa terbaca sehingga memudahkan untuk didata. Satu hal perlu
diperhatikan, saat mengambil gambar jangan sampai ada bagian terpotong.
Ibu Catrine selaku Co Fouder
mengungkapkan, MedicTrust dapat menghindari salah diagnosa dokter. karena
pengoperasiannya menggunakan tehnologi (smartphone), maka bisa dibawa
kemanapun. Selain itu seiring dengan gaya kaum urban yang sibuk dan praktis,
tak perlu pulang hanya untuk sekedar mengambil catatan dokter atau x-ray.
Pak David dari MedicTrust (dokpri) |
Untuk tahap awal target dari medicTrust,
adalah pasangan keluarga muda di sekitar
Jakarta Selatan. Namun sebenarnya bisa diterapkan dimana saja, karena
pengoperasiannya berbasis internet. Selama di wilayah tersebut ada jaringan
internet, bisa dipastikan dapat menggunakan aplikasi ini.
Perangkat Medictrust juga membantu
dokter, untuk melihat kondisi dan riwayat kesehatan pasien. Apalagi kalau kita
berpindah kota tempat tinggal, otomatis berpindah rumah sakit dan dokter yang
berbeda. Riwayat kesehatan ini sangat membantu, memastikan diagnosa dan
pengobatan secara efisien dan akurat. Bagi pengguna aplikasi Medictrust yang
aktif, akan diapresiasi dengan VIP Account. Satu account di MedicTrust, bisa
dimanfaatan untuk 5 anggota keluarga.
Kunci kesehatan ternyata ada ditangan
sendiri, dengan cara menjaga kesehatan sebaiknya. Pola hidup dan pola pikir
yang terjaga, dan memanfaatkan gaya hidup demi kesehatan. Saatnya smartphone berfungsi
sebagi penunjang kesehatan, menjadi alat rekam medis kondisi diri sendiri dan
keluarga. (salam)
Waaa keren..
BalasHapusini gimana cara jadi membernya, mas agung?
bisa daftar gratis gitu aja atau gmn?
gratis mbak Nisa, cukup download aplikasinya
Hapuspemakaian mirip seperti medsos, cukup upload gambar ttg data kesehatan
salam :)
Hidup di era digital ini semuanya serba dimudahkan yaaa
BalasHapussepakat Mbak Maya, kita musti memanfaatkan tekhnologi untuk mempermudah hidup
Hapussalam :)