ZTE Blade S6 (dokpri) |
Indonesia merupakan pasar potensial
untuk berbagai produk, apalagi produk gadget yang terus berinovasi. Dengan
jumlah penduduk sekitar 250 juta jiwa, tak pelak market ini sangat menggiurkan
produsen.
Brand ZTE sendiri memasuki pasar
Indonesia pada 1990-an, kemudian pada 1999 mendirikan kantor lokal di Jakarta.
ZTE Indonesia menawarkan pelayanan yang terbaik di dunia, antara lain dalam
bidang design, pembangunan dan distribusi jaraingan untuk keperluan konsumen
pribadi dan public, sistem komunikasi dan perangkat lunak, sistem jaringan
telepon untuk konsumen pebisnis serta komponen mikro elektronik dalam skala
besar. Baru lima tahun kemudian (2014) berdiri PT ZTE Indonesia dan tumbuh
menjadi salah satu cabang luar negeri ZTE global terbesar.
Pada Mei 2015 secara resmi meluncurkan
smartphone ZTE Blade S6 di Indonesia, kami blogger diajak menjadi saksi
peluncuran. Namun sebagai produk global terbarunya, sudah diperkenalkan pada
awal 2015. ZTE Blade S6 memadukan kecanggihan platform snapdragon octa core
64-bit dengan sistem operasi android Lolipop (5.0), dan menjadi produk pertama
di dunia.
Pimpinan ZTE (dokpri) |
Bertempat di Penang Bistro Kebon Sirih,
Blogger diajak simulasi kecanggihan ZTE Blade S6. Dikemas dalam bentuk
kompetisi yang menarik, blogger diminta mengikuti panduan melalui twitter. Satu kelompok terdri 6 orang, harus
mengikuti arahan dari team ZTE.
Begitu smartphone berada diatas telapak
tangan, terasa ringan dan tipis. Layar smartphone yang berukuran 5 inchi,
menggunakan teknologi paling modern yaitu incell. Dengan kamera 13M AF + 5M FF, membuat gambar yang
dihasilkan cukup sempurna. Untuk mempraktekkan setiap kelompok blogger
melakukan selfie, hasilnya segera dimention ke akun twitter @ZTE_indonesia.
Setelah berselfie bersama mendapat tantangan
selanjutnya, adalah memutar musik dengan cara menggerakkan smartphone. Pak
Alfin mencontohkan dengan telapak terbuka dengan smartphone di atasnya,
kemudian bergerak membentuk huruf V. Semula kami kesulitan menghidupkan musik,
namun akhirnya kelompok kami berhasil ternyata jempol sambil menekan bagian
samping smartphone. Sementara untuk mematikan musik, cukup dibuat gerakkan
memutar smartphone.
Penjelasan Produk ZTE (dokpri) |
Simulasi Produk ZTE oleh Blogger (dokpri) |
Terdapat cara unik untuk menghidupkan
senter, teruma saat listrik sedang padam. Cukup di shake atau digoyang, lampu segera menyala membuat yang gelap
berubah terang. Gerakan gerakan unik ini bisa berfungsi dengan baik, karena ZTE
Blade S6 memanfaatkan smart sense. Sedang untuk membuka fitur kamera, dan
membuka kamera depan untuk bercermin, cukup mengangkat smartphone secara
horizontal.
ZTE Blade S6 dilengkapi dengan fitur
yang menarik, auto call dan auto answer. Pemilik smartphone tak perlu memencet
tombol apapun, untuk menerima panggilan yang masuk sekaligus mengakhiri.
Dengan menggunakan AliveShare, pengguna
dapat melakukan pemindahan berbagai jenis data antar perangkat yang berbeda,
dengan kecepatan tinggi dan tidak membutuhkan jaringan internet serta data
seluler.
Berikut spesifikasi ZTE Blade S6
Jaringan :
LTE Ready
UMTS : (850) 900/2100 MHz
GSM : 850/ 900/ 1800/ 1900
Platform :
MSM8939, Octa-core, 1.5 GHz
O5 :
Android 5.0
Size :
144*70.7*7.7mm
Display :
5 OHD in-cell
Camera :
13 M AF + 5 M FF
Batterei :
2400mAh
Interface : 3,5 mm Earphone Port, Dual Nano SIM, 5pin Micro USB, Micro
SD
Memory ;
16GB eMCC + 2GB RAM DDR3
Fitur :
HI-FI
Proximity, Ambient Light
Accelerometer
Compas
Gyro
A-GPS/GPS/FM/BT 4.0/Wifi
Wifi ; 802.11a/b/g/n/ac
Untuk saat ini konsumen gadget
Indonesia, dapat membeli ZTE Blade S6 melalui Lazada. Periode pendaftaran
dimulai 5 mei sampai 11 mei 2015, konsumen yang mendaftar akan mendapat
potongan khusus.
Acara persembahan ZTE bersama blogger
berakhir, dengan pengumuman group pemenang. Dan diakhiri dengan berfoto
bersama, sebagi bukti kebersamaan sore ini. Sukses selalu untuk ZTE Indonesia,
semoga terus menghadirkan inovasi sesuai kebutuhan konsumen Indonesia. (salam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA