Signora Pasta di The Breeze BSD City |
Siapa yang tak kenal dengan Pizza atau
Pasta, makanan khas Italia yang sudah sangat populer. Kerap kali kita jumpai Restaurant
Pizza, baik di Mall, Pusat Perkantoran, Pusat Perbelanjaan Megah, atau lokasi
strategis lainnya. Pizza terlanjur mendapat tempat di hati masyarakat, dianggap
memiliki gengsi tersendiri kala menyantapnya.
Rabu 29 April 2015 digelar acara
istimewa, Blogger Meetup "Hand-
Tossed Ala Signora Pasta At The Breeze". Food Blogger diajak belajar membuat Pizza, langsung dari ahli
sekaligus ownernya. 30 blogger pecinta
kuliner diajari sang pakar, langkah langkah membuat Pizza khas Signora Pasta. Jangan
dulu bilang tidak bisa atau sulit, kalau belum mencoba dan menyimak arahan Mr
Pino dan Ibu Maria.
Ciri khas dari Pizza Signora Pasta sendiri
adalah Pizza berkulit tipis, dengan topping Mozarella, Daging Asap, serta Tomat
dan Paprika Merah. Terdapat delapan menu Pizza menjadi pilihan, yaitu Signora
Pizza, Pizza Al Fungi, Pizza Al Quartro Formaggi, Pizza Ai Daviola, Pizza Al
Slamino, Pizza Al Tono, Pizza Capriciosa dan Pizza Gorgonzola e ruciola. Sebuah
pepatah Itali yang unik kali pertama saya dengar, " La cucina picolla fala casa grande" - a little kichten makes a
large home. Adalah sebuah kebudayaan dari Italia, bahwa masakan rumahan dapat
mengakrabkan keluarga dan teman teman.
Signora Pasta sendiri hadir di
Indonesia, melalui kerja keras pasangan suami istri yang hoby memasak. Ibu
Mariamah asli Palembang bersama sang suami Mr. Pino Coglitore, membuka usaha
kuliner pada tahun 2011. Outlet pertama bertempat di daerah Cirendeu, menyusul
yang kedua di kawasan Bintaro Exchange. Kemudian pada 14 Desember 2014 resmi
dibuka outlet ketiga, tepatnya berada di The Breeze BSD City. Signora Pasta The
Breeze sudah siap, menyuguhkan kenikmatan cita rasa makanan rumahan khas
Italia. Lokasinya yang unik dan nyaman, membuat pengunjung merasakan atmosfir
homey.
Posisi Signora Pasta sungguh sedap di
pandang mata, setelah membuka pintu restaurant terdapat teras. Berdiri payung
berwarna hijau lengkap dengan kursi dan meja, bisa makan pizza sambil menikmati
suasana. Tak jauh dari tempat duduk terdapat kolam, juga jalan setapak
berbentuk persegi empat. Untuk menyebrangi kolam menuju seberang, diiringi
percikan suara air dan ikan berseliweran.
*****
Suasana di meja Regristasi (dokpri) |
Jarum pendek sudah mendekati angka dua,
acara Blogger Meetup Signora Pasta segera dimulai. Food lover bloger dibagi dalam beberapa kelompok, masing masing terdiri
dari tiga atau empat orang. Setiap kelompok menunjuk satu leader, untuk memilih menu yang hendak dipraktekkan. Kebetulan
kelompok saya, mendapat tugas membuat Pizza
Al Quarto Formaggi. Topingnya terdiri dari Mozarella, di tumpuk dengan keju
slice terakhir ditaburi keju parut. Sehingga
Pizza keju buatan kelompok kami, benar benar di dominasi oleh bahan dari keju.
Ibu Maria dan Mr. Pinno membuka acara (dokpri) |
Ibu Maria dan Mr Pinno berada di depan
kelas, bersiap memandu proses pembuatan Pizza. Kami dengan empat anggota tak
mau ketinggalan, saling membahu mengikuti langkah demi langkah pembuatan Pizza.
Sambil memberi pengarahan kepada Blogger, terlihat tangan ibu Maria sangat
lihai menari di atas talenan lebar. Mencampur
tepung dengan bahan lain menjadi adonan, kemudian menyulapnya berbentuk menjadi
bulat seperti bakpau.
Bahan -bahan Pizza (dokpri) |
Adapun langkah langkahnya yang kami
catat:
1. Siapkan tepung Pizza dalam mangkok,
pengembang, gula, garam, oliv oil, dan air putih.
2. Tepung di mangkok campur dengan
pengembang, gula, garam (sambil diaduk).
3. Menyusul oliv oil, dan air (aduk lebih cepat) sampai tepung menyatu
dan mulai menggumpal.
4. Siapkan talenan dari kayu lebar,
kemudian tepung ditabur tipis di atas talenan.
5. Adonan tepung diuleni dengan tangan di atas talenan, diaduk seperti gerakan tangan mencuci
pakaian.
6. Pastikan adonan terus diuleni sampai kalis.
7. Bentuk dalam keadaan bulat (seperti kue
bakpau) dan masukkan dalam mangkok lalu tutup dengan kain
8. Biarkan selama 10 sampai 20 menit
agar adonan mengembang.
9. Setelah adonan mengembang, angkat dan
taruh di atas talenan lebar.
10. Adonan siap digilas dengan Rolling
Pins sampai penyet / menipis bentuk
lingkaran seperti martabak telor.
11. Siapkan loyang sudah diolesi oliv
oil, letakkan adonan bulat tipis diatas loyang.
12. Adonan diatas loyang diolesi saos di
atasnya dan taburi Mozarella, menyusul taburi toping yang dikehendaki.
(khusus
kelompok kami, keju slice dipotek kecil disebar, ditimpa dengan keju parut
lembut)
13. Kemudian masukkan dalam oven lebih
kurang 15 - 30 menit.
Blogger sedang sibuk membuat adonan Pizza (dokpri) |
Sambil menunggu Pizza diangkat dari
oven, Blogger diajak panitia tour berkeliling menikmati suasana The Breeze BSD City.
*****
Pak Adi dan Ibu Pramita dari Sinar Mas,
berkenan menemani kami para blogger. Menjelaskan fasilitas dari The Breeze, menjawab dengan
telaten keingintahuan kami. Saya pribadi kagum dengan konsep The Breeze, tak
seperti pusat perbelanjaan yang sudah ada. Berada diatas lahan seluas kurang
lebih 25 hektare, menyajikan aneka tempat pilihan pengunjung. Terdapat Restaurant,
Coffeshop, Foodcourt, Sport Centre, Gadget,
Beauty and Health. The Breeze berada
dalam satu lokasi dengan BSD Green Office Park, menawarkan suasana santap malam
yang spektakuler dan dinamis, serta aktivitas liburan yang menyenangkan.
Terdapat panggung ditengah untuk live music, mengiringi pengunjung saat makan
malam.
Terdapat nama Restaurant kenamaan,
seperti Sate Khas Senayan, Roemah Makan
Phi, Old Town White Coffe, Osaka Mao Steak & Grill, Gubug Makan Mang
Engking, dan masih banyak pilihan lainnya. Selain beberapa Restaurant yang saya
sebutkan, berada di lantai dua disediakan foodcourt atau pujasera.
Bagi pecinta gadget dan elektronik
jangan khawatir, Erafone, Samsung, dan vertex hadir di The Breeze. Supermarket
terkenal Ranch Market, Gold Gym, The Body Shop, Aroes gallery, Motoritz tak mau
ketinggalan turut hadir.
The Breeze at BSD City (dokpri) |
Ada tempat yang membuat suasana begitu asri,
yaitu aliran sungai Cisadane. Mengalir di tengah The Breeze dengan kondisi yang
bersih, bahkan bangunan Cakra Hall dibuat floating (mengapung) diatas air. Kolam dengan ikan sedang berenang, lengkap
dengan bunga teratai cantik. Menghiasai pelataran The Breeze, gemericik air
menghadirkan suasana nyaman. Pepohonan rimbun menyebar di beberapa tempat,
membuat sirkulasi udara sangat sehat.
The Breeze merupakan persembahan dari
Sinar Mas Land, pengembang property terkemuka di Asia Tenggara. Lebih dari 50
proyek besar dikembangkan di Indonesia, memiliki lebih dari 10.000 ha land bank.
Kesuksesan Sinar Mas Land sudah diakui dunia, dengan meraih berbagai prestasi bergengsi
tingkat international. Rekam jejak emas kembali ditoreh pada 2014, menyabet
penghargaan Cityscape Awards Market
di Dubai.
Terus terang saya merasa betah berlama
lama, atmosfir The Breeze memang beda dengan pusat perbelanjaan yang sudah ada.
Pak Adi menambahkan akan ada shuttle bus,
rute The Breeze ke Teras kota BSD dan
sebaliknya. Hal ini tentu akan memudahkan pengunjung, menjangkau lokasi wisata
belanja luar biasa ini.
*****
Usai tour The Breeze dilaksanakan,
blogger diajak kembali ke Signora Pizza. Melihat hasil kreasi mengolah Pizza,
hasil tangan dari blogger food lover.
Tak henti owner memuji bahwa semua
Pizza hasilnya bagus, beliau berdua
sampai bingung menentukan pemenangnya. Kami merasa tersanjung dengan ungkapan
tersebut, ternyata membuat Pizza cukup simple. Bagaimanapun juga tentang rasa
pizza dari blogger, saya tidak berani menjamin akan selezat ahlinya.
Blogger Pemenang (dokpri) |
Mr Pinno dan Bu Maria sudah mengajari
blooger, bagaimana membuat dengan tehnik hand-
tossed Pizza. Tehnik tersebut sering digunakan orang Italia dalam membuat
Pizza, sekaligus menjadi ciri khas dari Pizza di Signora Pasta menjadi lebih unik.
Kelebihan Signora Pasta dibanding Pizza yang lain, adalah rasanya yang autentic dan layaknya makanan rumahan.
Masalah hargapun sangat dipertimbangkan ownernya, cukup terjangkau dan tak
menguras kantong. Ibu Maria tinggal di Italia bersama suami selama 10 tahun,
begitu mempertahankan rasa original negari aslinya. Maka tak mengherankan
beliau sangat teliti, mayoritas bahan dan bumbu diimpor langsung dari Italia.
Meskipun menggunakan bahan impor, tentang rasa tentu disesuaikan dengan lidah
indonesia.
Akhirnya tiba saat ditunggu diumumkan pemenangnya,
tiga orang berhak membawa Rolling Pins.
Kepada group pemenang Mr Pinno menambahkan, satu kantong tepung dan Oliv Oil. Sang chef berharap pada tiga pemenang, bisa mempraktekkan di rumah
masing masing.
Kemeriahan acara belumlah berakhir,
blogger diajak bersantap makanan khas Italia. Dalam satu piring saji saya bagi
empat bagian, Daging Sapi Asap, Pasta, Spagetti dan Salad. Tak lupa menikmati
Pizza buatan sendiri, rasanya puas mesti rasanya tak sempurna seperti ahlinya.
Mr Pinno yang piawai memainkan piano,
sepanjang acara mempersembahkan tiga lagu. Saya hampir tak percaya ketika
diawal acara, mendengar intro sebuah lagu yang akrab di telinga. Sambil
menunggu notasi berikutnya tebakkan saya tidak salah, Mr Pinno menyanyikan lagu
milik (alm) Chrisye berjudul Cintaku.
Saya sangat antusias turut berdendang, lagu berirama beat dan bersemangat itu. Lagu pembuka acara ini terasa sangat nendang, dan berhasil menghidupkan
suasana. Pada saat break menunggu adonan mengembang, kembali mengalun lagu terkenal
dari Italia. Penonton yang sering meyaksikan talkshow komedi, pernah mendengar
lagu ini diplesetkan oleh presenter Sule dan Andre Taulani. Sebuah lagu latin yang
sudah cukup populer, akrab ditelingi pendengar acara Sule dan Andre. Persembahan
ketiga menjelang akhir acara, Mr.Pinno menghadirkan lagu lama Pelangi dari
KoesPlus.
Mr.Pinno dan Penulis (dokpri) |
Setelah acara inti selesai diumumkan
peserta teraktif, Mbak Ani Bertha dan saya beruntung terpilih. Kami berhak
membawa voucher dari Innovate, yang menjadi sponsor acara Signora Pizza. Innovate
memberikan persembahan kepada saya, berupa fasilitas gratis berlangganan Paket
Fun (Internet Upto10 Mbps + TV 49 Channel).
Sayang waktu terus merambat menuju
senja, tak terasa keseruan acara Blogger Meetup harus berakhir. Kami
semua berfoto bersama sebagai kenang kenangan, menjadi bukti jejak kebersamaan
yang kami lalui.
Terimakasih dengan sangat saya sampaikan,
kepada Signora Pasta The Breeze atas undangannya. Tak lupa kepada Innovate atas
vouchernya, dalam godybag terdapat mug dan topi cantik dari Sinar Mas. Serta
masih lagi dan lagi voucher discount, dari Signora Pasta The Breeze. Semoga
sukses untuk semua pihak yang terlibat, dan sampai berjumpa di lain kesempatan.
(salam)
Pizza buatan blogger bener2 menggugah selera, jadi pengen nyicip beneran :D
BalasHapusSilakan Mbak Rahmi hehehe
Hapustrimakasih sudah berkunjung salam :)
asyik kayaknya pizzanya mas Agung
BalasHapusPak Syaifuddin apa kabar
HapusPizza saya kayanya agak asin gt hehehe
trimakasih sudah berkunjung
salam :)
seru acaranya yaaa...pengen deh di semarang juga ada acara blogger kayak gini, salam kenal mas
BalasHapussalam kenal Mbak Dewi Rieka,
HapusCoba bergabung dengan FB komunitas blogger
biasanya informasinya banyak
salam :)