22 Nov 2025

Menjadi Pelaku UMKM Musti Dibarengi Konsistensi

ilustrasi- dokpri
 

Bagi saya, pandemi justru membawa hikmah luar biasa. Keterhimpitan, kalau disikapi baik bisa memacu semangat. Meski tidak mudah, mau tak mau musti dihadapi.

Saya dan istri, kerjasama bahu membahu di masa sulit. Berjualan makanan siap santap, relatif cepat dan simpel. Pertimbangannya sederhana, makanan adalah kebutuhan pokok. Baik lapang atau sempit, setiap orang membutuhkan makan.

21 Nov 2025

Sentuh Ratus Ribu Penonton di Minggu Pertama Air Mata di Ujung Sajadah


Kisah mengharukan dalam Air Mata di Ujung Sajadah 2, menarik perhatian masyarakat film. Sejak tayang hari pertama, film drama penuh emosi ini terus minat publik untuk menonton. Penampilan Titi Kamal dan Citra Kirana , berhasil menyentuh dan mengoyak hati para penonton Indonesia.

Pada minggu pertama di layar bioskop, Air Mata di Ujung Sajadah 2 berhasil meraih 133.789 penonton. Angka ini menjadi bukti, bahwa kisah lanjutan film pertamanya masih memiliki tempat istimewa di hati penonton.

Suasana haru tampak menyelimuti berbagai bioskop di seluruh kota. Banyak penonton terlihat tak kuasa menahan air mata saat mengikuti kisah Aqilla, Yumna, dan Baskara di layar lebar. Ceritanya yang dekat dengan realita kehidupan membuat banyak orang tersentuh dan teringat akan sosok ibu mereka.

Film ini bikin aku nangis dari awal sampai akhir. Ceritanya benar-benar bikin ingat sama perjuangan ibu sendiri,” ungkap salah satu penonton usai menyaksikan sekuel ini.

“Kalimat-kalimatnya sederhana, tapi maknanya dalam banget. Aku sampai nggak berhenti mikirin ibu di rumah,” tambah penonton lain.

Air Mata di Ujung Sajadah 2 melanjutkan kisah dari film pertamanya, menghadirkan konflik emosional antara dua ibu dan satu anak — tentang pengorbanan, kehilangan, dan cinta yang tak pernah padam. 

Dengan penyutradaraan yang peka dan akting kuat dari Titi Kamal, Citra Kirana, Faqih Alaydrus, Daffa Wardhana, dan Jenny Rachman, film ini berhasil membuat penonton tenggelam dalam kehangatan sekaligus kesedihan yang mendalam.

20 Nov 2025

Film Nasional "Berbicara" di International Film Festival


Sutradara Hanung Bramantyo, membawa kabar membanggakan. Film, Bolong: 309 Hari Sebelum Tragedi Berdarah, resmi terpilih tayang perdana (world premiere) di International Film Festival Rotterdam (IFFR) 2026.

Event bergengsi ini akan diselenggarakan 29 Januari hingga 8 Februari 2026. Festival ini adalah salah satu ajang film paling bergengsi, yang dikenal selalu menampilkan karya-karya unik dan berani dari seluruh penjuru dunia.